Trivia
Mayam Aceh: Pengertian dan Cara Hitung Mahar Nikah Sejuta Makna
Treasury Author
Selasa, 25 Juni 2024

Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak suku bangsa sehingga melahirkan sejuta budaya. Tidak hanya bahasa, tarian, dan lagu, budaya pernikahan di masing-masing daerah pun berbeda.

Salah satu budaya unik yang ada di pernikahan selain ritual dan baju pernikahan adalah mahar. Ternyata masing-masing daerah memiliki perbedaan dalam menentukan mahar atau mas kawin yang akan diberikan kepada mempelai wanita atau sebaliknya.

Beberapa suku yang memiliki budaya mahar unik adalah Bugis dengan uang panai, NTT yang mempunyai belis, Padang dengan japuik dari mempelai wanita untuk mempelai laki-laki, dan Aceh dengan emas mayam.

Jika mahar lainnya kebanyakan berupa uang atau barang, mahar dari Aceh ini rupanya berbeda. Sobat penasaran kan dengan apa itu emas mayam? Yuk, langsung saja kita simak pembahasannya berikut ini!

Pengertian dan Makna Mayam

Mayam adalah takaran emas murni yang berlaku di masyarakat Aceh. Dalam adat pernikahan Aceh, mayam punya makna yang filosofis yang mendalam.

Besaran mayam memperlihatkan kesungguhan hati laki-laki untuk meminang wanita pujaannya biarpun mempelai laki-laki bukanlah orang yang berada. Setelah menikah, dia diharapkan agar bisa memberikan nafkah yang layak bagi keluarganya.

Anjuran penggunaan emas berlaku sejak jaman Kerajaan Aceh Darussalam. Penggunaan mahar emas ini bertujuan untuk menilai keseriusan calon pengantin untuk berkeluarga.

Dibalik makna filosofisnya, emas juga jadi salah satu aset yang memiliki nilai stabil dalam jangka waktu panjang karena tahan terhadap inflasi.

Pemberian mahar berupa emas murni diharapkan dapat membuat kehidupan sang pengantin akan terjamin, aman, dan sejahtera dalam jangka waktu yang lama layaknya emas.

Cara Hitung Mahar Nikah di Aceh

Keunikan dari mahar Aceh lainnya adalah cara hitungnya. Tidak seperti kebanyakan mahar yang nilainya sama dengan alat tukar yang berlaku saat ini, mayam memiliki metode yang berbeda.

Jika dikonversikan, satu mayam ini setara dengan 3,33 gram. Kita umpamakan, harga emas hari ini sebesar Rp 1.360.000 per gram, maka satu mayam senilai dengan Rp 4.528.800.

Seorang laki-laki harus memberikan mayam kepada gadis Aceh agar bisa meminangnya. Biasanya, mayam yang dibayarkan sebesar 3-30 mayam.

Itu artinya seorang laki-laki harus menyiapkan emas murni 24 karat sebanyak 9,99 gram sampai 99,9 gram yang kalau dirupiahkan senilai Rp 13.586.400 hingga Rp 135.864.000.

Menariknya, mayam tidak selalu untuk pernikahan namun juga bisa digunakan untuk tunangan. Saat acara tunangan, mayam yang dibayar lebih sedikit tidak sebanyak saat pernikahan.

Emas yang diperlukan untuk melakukan tunangan umumnya sekitar 1-2 mayam atau 3,33 gram hingga 6,66 gram emas murni 24 karat.

Tren Mahar Nikah dengan Koin Emas Murni

Belakangan ini emas murni sedang tren menjadi mahar pernikahan. Selain karena memiliki berbagai bentuk yang indah, emas memiliki nilai yang stabil dan bersaing.

Selain emas batangan dan perhiasan, Sobat bisa menggunakan koin emas sebagai mahar. Koin emas merupakan emas murni 24 karat yang dicetak menjadi uang logam.

Bagi para kolektor, koin emas sangat berharga dan punya nilai keindahan estetik. Keindahan ini juga bisa meningkatkan nilai dasar logam mulianya. Selain keindahan, pembeli koin emas menggunakan instrumen tersebut sebagai lindung nilai dari inflasi.

Tidak hanya itu, harga koin emas pun bisa naik setiap tahun layaknya emas batangan dan perhiasan. Sobat juga bisa menjual kembali koin emas ke toko emas jika sedang membutuhkan uang.

Selain untuk mahar pernikahan, tidak sedikit orang yang tertarik dengan jenis emas yang satu ini sebagai investasi karena sifatnya yang likuid alias mudah dicairkan.

Tips Memilih Koin Emas yang Cocok Jadi Mahar

Salah satu pilihan terbaik untuk mahar pernikahan Sobat adalah Koin Nusantara Treasury. Koin ini memiliki nilai seni yang tinggi karena desainnya terinspirasi dari koin dinar dan budaya di Nusantara. 

Koin Nusantara memiliki banyak koleksi, diantaranya edisi ¼ Dinar Aceh. Ukurannya seberat 1,1 gram dan terbuat dari emas murni. Dengan ukuran ini, Sobat Treasury bisa lebih mudah membelinya untuk mahar.

Jika Sobat Treasury merencanakan mahar pernikahan sebesar 3 mayam, maka koin emas edisi ¼ Dinar Aceh yang dibutuhkan sebanyak 3 keping.

Desain koin ini terinspirasi dari Masjid Baiturrahman dan kain tenun pucuk rebung. Sekadar informasi, Masjid Baiturrahman ini merupakan masjid terbesar di Aceh. Masjid tersebut punya tiga kubah di bagian atapnya.

Sementara itu, motif pucuk rebung ini mencerminkan filosofi harapan dan kekuatan, seperti bambu yang tidak mudah runtuh. Motif tersebut mencerminkan manusia yang berproses menjadi pribadi yang lebih bermanfaat.

Wah, sangat menarik yaa Sobat! Selain memiliki nilai tukar, ternyata koin emas juga memiliki nilai seni dan makna filosofis yang dalam layaknya budaya-budaya yang ada di Indonesia.

Jadi tunggu apalagi? Sobat bisa mendapatkan Koin Nusantara untuk mahar pernikahan di aplikasi Treasury sekarang

Artikel Populer
Tips Keuangan
Hati-hati Jangan Remehkan Latte Factor, Bocor Halus yang Bisa Bikin Tekor
Treasury Author
Jumat, 27 Oktober 2023
Berita, Kabar Emas
Harga Emas Mulai Jenuh Sejak Sentuh ATH, The Fed Pemicunya
Dayinta
Rabu, 20 Maret 2024
Tips Keuangan
5 Cara Mengecek Emas Asli atau Palsu Anti Ditipu ala Treasury
Dayinta
Senin, 22 Juli 2024