Mengelola keuangan dengan baik adalah hal yang penting agar kondisi finansial tetap stabil dan sehat. Namun ternyata masih banyak orang yang melakukan berbagai kesalahan dalam mengelola keuangan yang akhirnya menyebabkan masalah keuangan jangka panjang.
Untuk menghindari hal tersebut, Treasury ingin membagikan beberapa kesalahan mengelola keuangan yang harus Sobat hindari agar kondisi finansial tetap terjaga di masa kini dan masa depan.
- Tidak Bijaksana dalam Berhutang Jadi Kesalahan Mengelola Keuangan
Salah satu kesalahan mengelola keuangan yang paling umum adalah tidak bijaksana dalam berhutang. Berhutang bukanlah hal yang salah, namun tidak mengelola hutang dengan baik bisa menjadi masalah besar. Banyak yang terjebak dalam hutang besar karena tidak memperhitungkan kemampuan untuk membayar kembali.
Untuk menghindari kesalahan mengelola keuangan ini, pastikan bahwa setiap kali berhutang, Sobat memiliki rencana yang jelas untuk melunasinya. Jangan tergoda untuk mengambil pinjaman besar hanya karena bunga rendah atau promosi yang menggiurkan.
Hutang yang tidak dikelola dengan baik bisa mengganggu keuangan bulanan bahkan dapat merusak kondisi keuangan jangka panjang. Selain itu, pastikan bahwa Sobat menggunakan pinjaman untuk kebutuhan yang produktif, seperti investasi atau pendidikan, bukan untuk konsumsi jangka pendek yang tidak memberikan nilai tambah.
- Tidak Menyiapkan Dana Darurat Termasuk Kesalahan Mengelola Keuangan
Kesalahan mengelola keuangan berikutnya adalah tidak menyiapkan dana darurat. Dana darurat penting untuk menghadapi kejadian-kejadian yang tidak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, kecelakaan, bencana alam, atau biaya medis mendadak.
Idealnya, dana darurat yang harus disiapkan sebesar tiga hingga enam kali pengeluaran rutin per bulan. Sobat akan lebih siap secara finansial untuk menghadapi keadaan darurat tanpa perlu berhutang atau menjual aset dengan tergesa-gesa.
Kesalahan mengelola keuangan ini sering kali diabaikan karena mereka cenderung meremehkan kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Jika Sobat belum memiliki dana darurat, mulailah menyisihkan sebagian pendapatan setiap bulan hingga mencapai jumlah yang aman.
- Fokus Pada Harga dan Bukan Nilai Jadi Kesalahan Mengelola Keuangan
Dalam mengelola keuangan, penting untuk memahami perbedaan antara harga dan nilai. Banyak orang yang terjebak pada godaan membeli barang atau jasa yang murah, tanpa mempertimbangkan nilai jangka panjang yang akan didapatkan dari pembelian tersebut.
Terlalu fokus pada harga dibandingkan nilai suatu barang atau jasa menjadi kesalahan mengelola keuangan yang harus Sobat hindari. Misalnya, membeli barang murah dengan kualitas rendah bisa membuat Sobat harus mengeluarkan lebih banyak uang di masa depan untuk perbaikan atau penggantian.
Pastikan bahwa pembelian satu barang atau jada bisa memberikan nilai yang sebanding dengan harga yang dibayar. Akan lebih baik jika Sobat melakukan pembelian barang atau jasa yang nilainya bisa bertambah atau memiliki nilai tambahan tertentu sehingga bersifat menguntungkan
- Tidak Memeriksa dan Mengevaluasi Keuangan Secara Rutin
Tidak memeriksa dan mengevaluasi kondisi keuangan secara rutin merupakan kesalahan mengelola keuangan yang wajib dihindari. Mengelola keuangan bukanlah aktivitas yang dilakukan sekali saja, melainkan harus dilakukan secara rutin dan konsisten.
Banyak orang yang merasa sudah cukup dengan membuat rencana anggaran, namun tidak pernah mengevaluasi apakah anggaran tersebut berjalan dengan baik. Evaluasi kondisi keuangan secara rutin bisa menunjukkan apakah ada pengeluaran yang berlebihan ataukah Sobat sudah mencapai target keuangan yang diinginkan.
- Hanya Berpaku Pada Satu Sumber Pendapatan
Dalam dunia yang serba cepat dan penuh ketidakpastian, mengandalkan satu pekerjaan atau satu sumber pendapatan bisa menjadi risiko besar. Hal ini bisa menjerumuskan Sobat dalam kesalahan mengelola keuangan.
Menambah sumber pendapatan adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi keuangan Sobat dari risiko kehilangan pekerjaan atau penurunan pendapatan. Sobat bisa mencari penghasilan tambahan melalui pekerjaan sampingan, investasi, atau memulai bisnis kecil-kecilan.
Mengelola keuangan dengan cara ini akan memberikan perlindungan lebih terhadap ketidakpastian ekonomi. Memiliki lebih dari satu sumber penghasilan juga bisa mempercepat pencapaian tujuan finansial yang Sobat harapkan.
- Tidak Memiliki Rencana Keuangan Jangka Panjang
Tidak memiliki rencana keuangan jangka panjang merupakan kesalahan mengelola keuangan yang sangat fatal. Banyak orang yang hidup hanya untuk hari ini tanpa memikirkan masa depan, sehingga mereka tidak menyiapkan strategi keuangan yang jelas untuk mencapai tujuan jangka panjang.
Tanpa rencana keuangan jangka panjang, Sobat bisa kehilangan arah dalam mengelola penghasilan dan pengeluaran, serta tidak memiliki tujuan yang jelas. Hal ini membuat Sobat lebih rentan terhadap godaan untuk menghabiskan uang tanpa berpikir panjang.
Mulailah dengan menetapkan tujuan keuangan jangka panjang seperti membeli rumah, menyiapkan dana pensiun, atau menyiapkan dana pendidikan anak. Kemudian buatlah rencana langkah demi langkah untuk mencapainya. Sobat bisa menghindari kesalahan mengelola keuangan dengan memikirkan masa depan sejak dini.
- Kesalahan Mengelola Keuangan dengan Tidak Berinvestasi Sejak Dini
Kesalahan terakhir yang sering dilakukan adalah tidak memulai investasi sejak dini. Banyak orang yang merasa bahwa investasi hanya untuk mereka yang sudah memiliki banyak uang atau ketika kondisi finansial sudah stabil.
Padahal, semakin dini Sobat memulai berinvestasi, semakin besar peluang untuk mencapai keuntungan jangka panjang lebih cepat. Investasi membantu uang Sobat berkembang dari waktu ke waktu.
Dengan memulai investasi sejak dini artinya Sobat memberikan waktu yang cukup bagi aset yang Sobat miliki untuk bertumbuh dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Jangan menunda untuk berinvestasi karena semakin lama Sobat menunggu, semakin sedikit waktu yang dimiliki untuk mengembangkan aset.
Kemampuan untuk mengelola keuangan dengan bijak harus dimiliki setiap orang untuk menghindari berbagai kesalahan yang mungkin terjadi. Hal ini akan membantu Sobat mencapai tujuan keuangan yang diinginkan dan memastikan stabilitas finansial di masa depan.
Berdasarkan tips di atas, Sobat dapat mulai berinvestasi emas dari sekarang. Selain karena emas digital di Treasury bisa dibeli mulai harga yang terjangkau hanya Rp 5.000 saja, namun emas memiliki nilai yang akan bertumbuh seiring dengan berjalannya waktu.
Investasi emas di Treasury bisa membawa keuntungan jangka panjang yang sesuai dengan tujuan finansial Sobat di masa depan. Jadi tunggu apalagi? Yuk, investasi emas di Treasury sejak dini!
