Harga emas kembali melemah di tengah menguatnya indeks dolar Amerika Serikat. Hari ini Selasa (08/10/2024) harga emas dunia terpantau turun sebesar 0,03% di pembukaan hari ke posisi USD 2.642,74 per troy ons. Sebelumnya pada Senin (07/10/1014) harga emas ditutup melemah sebesar 0,33% ke posisi USD 2.643,58 per troy ons.
Pelemahan harga emas di pekan kedua bulan Oktober ini disebabkan oleh data perekonomian Amerika Serikat yang menguat didorong oleh naiknya data ketenagakerjaan. Kondisi ini membuat indeks dolar menguat 2,13% dan imbal hasil yang ditawarkan oleh bank sentral naik di atas 4%.
Kondisi ini membuat para investor lebih tertarik untuk menginvestasikan asetnya ke obligasi pemerintah dan instrumen investasi yang menghasilkan imbal hasil lainnya. Tercatat pada bulan September lalu data pekerjaan non-pertanian naik menjadi 254.000. Data ini lebih tinggi dibandingkan dengan prediksi pasar yang hanya sebesar 150.000.
Sedangkan data pengangguran yang dalam beberapa minggu lalu dilaporkan meningkat, pada minggu ini diumumkan mengalami penurunan ke angka 4,1%. Data yang dikeluarkan oleh departemen ketenagakerjaan Amerika Serikat di atas membuat The Fed semakin optimis menjalankan kebijakan moneternya.
Selain itu, melemahnya harga emas juga dipengaruhi oleh menurunnya permintaan emas dari bank sentral negara lain. Di tahun sebelumnya harga emas masih sangat tinggi meski berada di tengah suku bunga yang tinggi, inflasi bahkan konflik politik yang lebih besar. Kondisi ini karena permintaan emas dari bank sentral China dan India masih sangat tinggi.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Setelah sehari sebelumnya harga emas mengalami pelemahan, harga beli emas Antam di Indonesia hari ini mengalami penguatan. Berbeda dengan harga emas dunia, harga beli emas Antam di Selasa (08/10/2024) naik sebesar Rp 3.000 dari yang sebelumnya Rp 1.478.000 per gram menjadi Rp 1.481.000 per gram.
Sementara untuk harga jual kembalinya atau buyback yang ditawarkan Antam mengalami kenaikan yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga belinya yaitu sebesar Rp 6.000. Sebelumnya harga buyback emas Antam berada di posisi Rp 1.317.000 per gram menjadi Rp 1.323.000 per gram.
Dalam aplikasi Treasury harga emas juga terpantau melemah hari ini dibandingkan dengan harga emas pada penutupan pasar di hari sebelumnya. Hari ini Selasa (08/10/2024) harga emas berada di posisi Rp 1.381.027 per gram naik sekitar Rp 5.000 dari Rp 1.386.150 per gram pada pukul 12.00 WIB.
Harga buyback yang ditawarkan oleh Treasury hari ini sebesar Rp 1.328.154 per gram dengan spread yang ditawarkan sekitar Rp 45.000. Spread merupakan selisih antara harga beli dan harga jual emas. Semakin tinggi spread maka semakin tinggi keuntungan yang didapat, namun semakin tinggi pula risikonya.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Secara analisis teknikal harga emas saat ini masih berada di zona bullish dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 62,99 di atas angka 50. Sedangkan Stochastic RSI berada di angka 0 yang menandakan berada di posisi paling rendah dan sudah jenuh dengan status oversold.
Berdasarkan analisis di atas harga emas diprediksi akan bangkit dengan beberapa faktor pendukung dalam waktu mendatang. Menurut CME FedWatch kemungkinan The Fed untuk memotong suku bunga sebesar 25 bps ke posisi 4,5%-4,75% pada bulan November mendatang mencapai 86,3%.
Pemotongan suku bunga yang akan dilakukan oleh The Fed dapat menjadi dukungan bagi harga emas mendatang. Suku bunga yang rendah akan mendorong investor untuk mengalihkan asetnya ke investasi emas.
Rangkuman Harga Emas Sepekan Lalu
Harga emas pekan lalu mengalami fluktuasi yang cukup beragam. Pekan lalu harga emas dunia dibuka di posisi USD 2.634.49 per troy ons pada Senin (30/09/2024) yang mana turun dari pekan sebelumnya setelah mencetak rekor tertinggi dalam sejarah.
Pada Selasa (01/10/2024) harga emas dunia kembali menguat ke posisi USD 2.662,82 per troy ons. Selanjutnya di sisa pekan lalu harga emas terus mengalami penurunan bahkan dalam tiga hari berturut-turut hingga pada akhir pekan di Jumat (04/10/2024) harga emas berada di posisi USD 2.652,25 per troy ons.
Penurunan harga emas dunia dipengaruhi oleh pernyataan Jerome Powell selaku ketua The Fed yang akan lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan pemotongan. Pernyataan tersebut membuat pelaku pasar kehilangan keoptimisan pemotongan suku bunga lanjutan di akhir tahun.
Selain itu, indeks dolar di akhir pekan lalu berangsur menguat menimbulkan imbal hasil yang ditawarkan oleh bank sentral juga ikut naik. Kondisi ini membuat para investor cenderung mengalihkan asetnya ke instrumen investasi yang memiliki imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan emas yang tidak memiliki imbal hasil.
Sedangkan di pasar emas di Indones, pekan lalu Senin (30/09/2024) harga emas dibuka di harga Rp 1.464.000 per gram yang mana merupakan harga tertinggi emas sepanjang sejarah. Kemudian di hari Selasa (01/10/2024) harga emas turun sebesar Rp 12.000 ke posisi Rp 1.452.000 per gram setelah terdampak oleh aksi profit taking.
Selanjutnya di sisa hari dalam pekan lalu harga emas mengalami kenaikan secara berturut-turut selama 4 hari hingga mencapai posisi tertingginya dan mencetak rekor baru All Time High (ATH) di harga Rp 1.482.000 per gram pada penutupan pasar Sabtu (05/10/2024).
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
