Harga emas dunia hari ini Kamis (24/10/2024) dibuka menguat sebesar 0,01% ke angka USD 2.717,69 per troy ons setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya turun lebih dari 1%. Pada Rabu (23/10/2024) harga emas ditutup melemah sebesar 1,12% ke angka USD 2.717,54 per troy ons usai mencetak rekor.
Kemarin pada pergerakan fluktuasi harian, harga emas dunia sempat mencetak rekor tertinggi di posisi USD 2.758,37 per troy ons. Penurunan harga emas secara drastis dalam semalam diakibatkan oleh naiknya indeks dolar Amerika Serikat dan imbal hasil yang ditawarkan oleh pemerintah.
Tercatat indeks dolar Amerika Serikat kemarin menyentuh angka 104,431 dan menjadi yang tertinggi dalam empat bulan terakhir. Begitu pula imbal hasil pemerintah Amerika Serikat dengan tenor 10 tahun naik ke angka 4,21% tertinggi sejak bulan Juli tahun ini.
Tingkat permintaan terhadap emas sebagai safe haven ternyata belum bisa mengimbangi kenaikan indeks dolar dan imbal hasil yang sangat tinggi. Sebelumnya, harga emas terus mencetak rekor tertinggi dalam pekan ini karena dorongan ketidakpastian politik menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat.
Selain itu, melambungnya harga emas dalam sepekan ini diakibatkan oleh konflik di Timur Tengah yang kembali memanas dan tingginya ekspektasi pasar terhadap pemotongan suku bunga lanjutan. Laju inflasi Amerika Serikat yang melambat menyebabkan pasar optimis bahwa The Fed akan kembali melonggarkan kebijakan moneter dalam akhir tahun ini.
Harga Emas di Indonesia
Sama seperti harga emas dunia, hari ini Kamis (24/10/2024) harga beli emas Antam di Indonesia turun sebesar Rp 6.000 dari yang sebelumnya berada di posisi Rp 1.521.000 per gram saat ini menjadi Rp 1.515.000 per gram. Harga emas di hari Rabu kemarin merupakan harga tertinggi sepanjang sejarah.
Penawaran harga jual kembali atau buyback oleh Antam juga ikut mengalami penurunan sebesar Rp 6.000 dari yang sebelumnya di angka Rp 1.371.000 per gram hari ini menjadi Rp 1.365.000 per gram. Naik turunnya harga jual kembali atau buyback umumnya memang mengikuti harga beli emas.
Penurunan juga terjadi di aplikasi Treasury. Terpantau hari ini Kamis (24/10/2024) harga beli emas di aplikasi Treasury berada di posisi Rp 1.414.244 per gram pada pukul 11.00 WIB. Harga emas hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 8.000 dari harga penutupan di hari sebelumnya yaitu Rp 1.421.000 per gram.
Penurunan harga beli emas mempengaruhi harga jual kembali atau buyback yang ditawarkan oleh Treasury. Hari ini harga buyback yang ditawarkan Treasury berada di angka Rp 1.367.915 per gram. Sehingga spread yang ditawarkan Treasury berada di angka Rp 47.000. Besarnya angka spread mempengaruhi besarnya risiko dan keuntungan yang akan Sobat dapatkan.
Baca Juga: Lagi-lagi Cetak Rekor Tertinggi Harga Emas Hari Ini Rabu 23 Oktober 2024 Naik Pesat – Treasury
Prediksi Harga Emas Mendatang
Ketika indeks dolar naik, maka harga emas bagi pemegang mata uang selain dolar akan naik dan mempengaruhi angka permintaan terhadap emas. Begitu juga ketika imbal hasil yang ditawarkan oleh pemerintah Amerika Serikat tinggi, maka investor akan cenderung mengalihkan asetnya ke instrumen yang lebih menguntungkan yaitu yang memiliki imbal hasil tinggi.
Bob Haberkorn selaku ahli strategi pasar senior mengungkapkan bahwa penurunan harga emas hari ini selain karena tergeser oleh naiknya indeks dolar dan imbal hasil, pengaruh aksi profit taking atau upaya mengambil keuntungan juga jadi faktor pendukung. Tingginya harga emas kemarin membuat para investor menjual sebagian asetnya untuk mengambil untung.
Namun, Haberkorn memprediksi bahwa emas akan menembus level psikologis USD 2.800 per troy ons dalam pekan ini karena dorongan permintaan aset safe haven yang masih sangat tinggi. Keoptimisannya terhadap harga emas seiring dengan ketidakpastian yang masih menyelimuti suasana pemilihan presiden Amerika Serikat.
Berdasarkan analisis teknikal, angka Relative Strength Index (RSI) emas saat ini berada di posisi 37,65 atau di bawah 50. RSI emas menunjukkan bahwa emas sedang berada di zona bearish atau cenderung turun. Indikator Stochastic RSI emas juga berada di posisi 28,33 yang artinya berada di area jual.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
