Terdampak aksi profit taking besar-besaran, hari ini harga emas menyudahi tren kenaikannya secara berturut-turut. Pada Rabu (harga emas dibuka melemah ke posisi USD2.913,6 per troy ons. Sebelumnya pada Selasa (25/02/2025) harga emas ditutup melemah lebih dari 1% tepatnya 1,2% ke angka USD2.916,59 per troy ons.
Penurunan harga emas yang cukup signifikan ini dipengaruhi oleh harga emas yang sempat mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah pada penutupan perdagangan Senin (24/02/2025) di angka USD2.951,19 per troy ons. Umumnya ketika harga emas naik tinggi, para investor akan tergiur untuk mengambil keuntungan dengan menjual sebagian aset emas yang dimiliki.
Aksi tersebut dikenal dengan aksi profit taking. Penurunan harga emas hari ini menjadi yang terendah dalam seminggu ke belakang. Seorang perencana keuangan bersertifikat, Lee Baker, mengingatkan kepada para investor untuk tidak boleh serakah dalam berinvestasi.
Ia mengutip pernyataan investor terkenal dunia, Warren Buffett, “Takutlah saat orang lain tamak, dan tamaklah saat orang lain takut.” maksudnya dari kutipan di atas adalah jangan mengikuti kepanikan yang terjadi di pasar. Pastikan Sobat selalu mengambil keputusan berinvestasi secara rasional.
Sebelumnya kenaikan harga emas dunia didorong oleh ketidakpastian ekonomi yang timbul akibat rencana kebijakan tarif Donald Trump. Kebijakan tersebut berpotensi memicu perang dagang di dunia karena akan diberlakukan ke beberapa negara.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Kondisi yang sama juga dialami harga emas di Indonesia. Tercatat pada Rabu (26/02/2025) harga beli emas Antam di Indonesia turun sebesar Rp13.000 dari yang sebelumnya Rp1.707.000 per gram menjadi Rp1694.000 per gram. Tidak hanya harga emas dunia, harga emas di Indonesia juga terdampak aksi profit taking.
Harga emas di aplikasi Treasury juga mengikuti tren penurunan seperti halnya harga emas dunia dan harga beli emas Antam. Pada Rabu (26/02/2025) harga emas di aplikasi Treasury berada di posisi Rp1595.339 per gram. Harga emas hari ini turun sekitar Rp9.000 dari yang sebelumnya ditutup di angka Rp1.604.384 per gram.
Baca Juga: Tren Kenaikan Masih Berlanjut! Harga Emas Hari Ini Selasa 25 Februari 2025 Menguat – Treasury
Prediksi Harga Emas Mendatang
Secara teknikal, angka Relative Strength Index (RSI) emas berada di 63,3 sehingga masih berada di zona bullish. Sedangkan indikator Stochastic RSI sudah berada di angka 0 yang artinya sudah sangat jenuh terjual. Berdasarkan analisis ini, harga emas memiliki kemungkinan untuk naik ke depannya.
Saat ini para investor sedang menunggu laporan Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Amerika Serikat yang akan menjadi pertimbangan utama The Fed untuk menentukan kebijakan pemotongan suku bunga. Jika data inflasi menunjukkan peningkatan signifikan, maka The Fed berpotensi untuk mempertahankan suku bunganya untuk tetap tinggi.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
