Pekan ini pada Senin (09/09/2024) harga emas dibuka dengan penurunan sebesar 0,75% kembali berada di bawah level psikologis USD 2.500 per troy ons tepatnya di angka USD 2497,49 per troy ons. Penurunan ini diakibatkan oleh aksi mogok China dalam pembelian cadangan emas.
Pembelian cadangan emas oleh bank sentral China menjadi salah satu pendorong naiknya harga emas dunia. China telah menahan pembelian cadangan emas selama empat bulan berturut-turut. Sebelumnya China sempat membeli cadangan emas selama 18 bulan berturut-turut hingga tercatat cadangan emasnya naik menjadi USD 182,98 miliar.
Emas masih menjadi investasi yang bisa melindungi nilai aset tidak hanya untuk pribadi namun juga bagi negara. China telah menjadi pembeli emas tunggal terbesar di dunia sejak tahun 2023. Tidak hanya China, beberapa negara asia lain seperti India dan Turki juga menjadi salah satu negara dengan bank sentral yang rutin melakukan pembelian cadangan emas.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Mengikuti tren penurunan harga emas dunia, harga beli emas Antam di Indonesia hari ini juga mengalami penurunan sebesar Rp 7.000 ke posisi Rp 1.398.000 per gram dari yang sebelumnya berada di posisi Rp 1.405.000 per gram. Turunnya harga emas hingga di bawah Rp 1.400.000 per gram menjadi yang pertama sejak awal bulan September.
Sama halnya dengan harga belinya, harga buyback emas juga mengalami penurunan sebesar Rp 7.000 dari yang sebelumnya Rp 1.254.000 per gram menjadi Rp 1.247.000 per gram. Penurunan harga emas di Indonesia hari ini dipengaruhi oleh turunnya harga emas dunia yang terdampak penghentian pembelian cadangan emas bank sentral China.
Sedangkan harga emas di Treasury terpantau mengalami fluktuasi pada pembukaan pekan ini. Pada Senin (09/09/2024) harga emas di Treasury dibuka melemah ke posisi Rp 1.282.116 per gram pada pukul 07.00 WIB. Angka ini turun sekitar Rp 3.000 dari harga penutupan pekan lalu.
Namun pada pukul 09.00 WIB harga beli emas di Treasury terpantau kembali naik sebesar Rp 8.000 ke posisi Rp 1.290.176 per gram. Sedangkan untuk harga buyback yang ditawarkan hari ini pada 14.00 WIB berada di posisi Rp 1.238.467 per gram membuat spread yang ditawarkan Treasury tetap berada di angka Rp 42.000 per gram.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Seorang analis bernama Carsten Menke, memprediksi penahanan pembelian yang dilakukan bank sentral China hanya sementara dan akan berlanjut kedepannya karena memiliki tujuan politik tertentu. Bank sentral China ingin mengurangi ketergantungan terhadap dolar Amerika Serikat sehingga berusaha memperbanyak cadangan emasnya.
Selain itu, permintaan emas akan meningkat seiring dengan semakin dekatnya pemangkasan suku bunga yang akan dilakukan oleh The Fed. Penurunan nilai suku bunga akan mendorong para investor untuk membeli emas karena harganya akan murah ketika indeks dolar turun.
Berdasarkan CME FedWatch kemungkinan pemotongan suku bunga di angka 25 bps menjadi 73% sedangkan untuk pemotongan yang lebih tinggi di angka 50 bps kemungkinannya hanya sekitar 27%. Pemotongan suku bunga oleh The Fed menjadi bagian dari kebijakan untuk menyeimbangkan keadaan pasar kerja yang datanya kurang baik pada periode Agustus lalu.
Rangkuman Harga Emas Pekan Lalu
Awal pekan lalu harga emas dunia dibuka dengan landai di bawah USD 2.500 per troy ons selama tiga hari berturut-turut mulai dari Senin (02/09/2024) yang ditutup di angka USD 2.499,29 per troy ons hingga pada Rabu (04/09/2024) di angka USD 2.94,19 per troy ons.
Penurunan ini terjadi akibat menguatnya indeks dolar dan naiknya imbal hasil yang ditawarkan oleh pemerintah Amerika Serikat dan sikap para investor yang menahan pembelian karena ingin melihat data ketenagakerjaan yang akan dirilis di akhir pekan.
Data ketenagakerjaan menjadi salah satu data yang akan menjadi acuan The Fed dalam mengambil keputusan besaran pemangkasan suku bunga yang akan diambil. Namun pada penutupan pasar di hari Kamis (05/09/2024) harga emas melesat naik ke posisi USD 2.516,32 per troy ons.
Kenaikan ini didorong oleh melemahnya indeks dolar Amerika Serikat ke posisi 101,107 dan imbal hasil yang turun ke angka 3,73%. Kondisi ini diakibatkan oleh data-data ketenagakerjaan yang tidak sesuai harapan dan dianggap lebih buruk daripada periode sebelumnya.
Berbeda dengan pasar emas dunia, harga beli emas di Indonesia pekan lalu dibuka stagnan pada Senin (02/09/2024) di posisi Rp 1.401.000 per gram sebelum mengalami kenaikan perlahan secara konsisten selama empat hari berturut-turut.
Puncaknya pada Jumat (06/09/2024) harga emas di Indonesia mencapai Rp 1.414.000 per gram. Namun di ujung pekan harga emas di Indonesia kembali melemah sebesar Rp 9.000 turun ke posisi Rp 1.405.000 per gram.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
