Sobat Treasury, buat kamu yang fresh graduate tentu adalah hal yang lumrah jika mendapatkan gaji setara upah minimum regional (UMR). Berapa pun gaji yang diperoleh, semuanya merupakan proses dan patut disyukuri.
Hal yang terpenting adalah bisa hidup lebih mandiri dan tidak tergantung lagi kepada orangtua, bahkan mungkin dapat membantu membayar kuliah adik. Selain memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarga, ada baiknya sebagai first jobber tetap berinvestasi. Di sisi lain, banyak pula yang ragu untuk mulai berinvestasi karena merasa pendapatannya belum cukup untuk.
Saat ini, siapa pun dapat mulai berinvestasi, termasuk pekerja muda yang bergaji setara UMR DKI Jakarta. Investasi bisa dilakukan dengan menyisihkan dana yang tak lebih mahal dari satu kopi susu kekinian, loh!
Kabar baiknya, Pemprov DKI Jakarta baru saja mengumumkan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2024. UMP DKI Jakarta Tahun 2024 menjadi sebesar Rp5.067.381 atau naik 3,6% atau Rp 165.583.
Namun sebelum mulai menentukan jenis investasi apa yang paling cocok buat kamu, hal pertama yang wajib diketahui adalah profil risikonya. Apa maksudnya sih? Jadi. profil risiko adalah suatu indikator yang digunakan untuk mengetahui tingkat risiko investasi yang bisa ditoleransi atau diterima oleh seorang investor dalam mengalokasikan uangnya.
Hal utama yang wajib diperhatikan adalah risiko potensi kerugian akibat volatilitas atau naik turunnya nilai instrumen investasi. Bagi pemula, disarankan untuk memilih profil risiko rendah karena cenderung lebih stabil dan jarang turun drastis. Dan instrumen investasi bagi kamu yang bergaji UMR yang paling aman salah satunya adalah investasi emas.
Kuncinya adalah kamu harus menyisihkan gaji anda secara konsisten. Cobalah buat target seberapa lama anda akan menabung emas? Minimal 3-6 bulan agar hasilnya bisa anda nikmati nanti ya gais. Misalnya anda berniat sisihkan 20-30% gaji di awal gajian untuk beli emas.
Salah satu metode investasi yang bisa kamu pakai adalah metode DCA alias Dollar Cost Averaging. Ini adalah metode ketika anda ingin menabung emas dengan gaji UMR namun secara konsisten. Bisa setiap hari, setiap minggu atau setiap bulan. Tapi, agar lebih mudah gunakan saja nabung rutin per bulan.
Secara umum, cara kerja Dollar Cost Averaging sendiri fokus pada keberlangsungan (sustainability) daripada menimbang risiko dari kondisi pasar yang tidak stabil pada jangka pendek. Fokus Dollar Cost Averaging adalah membangun kebiasaan investasi secara rutin untuk mendapatkan keuntungan untuk jangka menengah dan jangka panjang.
Pada dasarnya, penghitungan rata-rata biaya investasi dengan strategi DCA sama seperti menghitung rata-rata biaya secara umum.
Cukup hitung total investasi yang dimiliki dan bagi hasilnya dengan jumlah aset yang dibeli. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung Dollar Cost Averaging adalah:
Dollar Cost Average = Total Nilai Investasi / Jumlah Aset yang Dibeli
Bingung caranya? Metode ini simpelnya kamu menabung setiap bulan misalnya 1 juta sebulan Artinya, setiap bulannya kamu akan membeli emas senilai Rp1 juta.
Kemudian, asumsikan bahwa harga emas di bulan pertama adalah Rp1 juta per gram. Namun, harga emas kemudian turun menjadi Rp950.000 per gram di bulan kedua, sehingga dengan Rp1 juta, kamu bisa mendapatkan 1,2 gram emas. Ternyata, harga emas naik lagi Rp1 juta sehingga uang Rp1 juta milikmu yang sudah kamu sisihkan bisa mendapatkan 3,2 gram logam mulia.
Sistem Dollar Cost Averaging sangat diterapkan untuk investasi emas. Secara historis, emas cenderung mengalami peningkatan harga setiap tahunnya. Berdasarkan data jual-beli emas, harga emas cenderung mengalami kenaikan 5 hingga 20% setiap tahunnya. Hal itu disebabkan beberapa faktor, misalnya kebijakan moneter bank sentral, tingkat inflasi, dan tingginya permintaan emas masyarakat.
Kabar baiknya, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp5 ribu di Treasury!
Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI.
Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!
Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang
