Sobat Treasury, pasti kalian dulu pernah bertanya-tanya kan apakah uang koin emas apakah benar ada? Dan ternyata Bank Indonesia (BI) pernah mengeluarkan uang koin yang memang terbuat dari emas lho.
Memang BI tidak menggunakan emas sebagai kandungan bahan pembuatan uang koin. Namun ternyata, BI pernah menerbitkan uang koin emas dalam nominal tertentu. Jumlah gramnya juga tak tanggung-tanggung bisa sampai 50 gram dalam satu keping. Uang ini biasanya diterbitkan jika memperingati hari-hari khusus. Sehingga memang jumlahnya terbatas. Hanya saja, ketika dulu BI mungkin tidak mempromosikannya secara gencar, sehingga tidak banyak masyarakat Indonesia yang tahu. Alhasil banyak dari kita bertanya-tanya apakah benar uang koin rupiah ada yang terbuat dari emas.
Nah, kira-kira uang koin apa saja yang terbuat dari emas?
Rp100.000, Uang Koin Emas Komodo
Kita mulai dari yang termurah dulu ya sobat Treasury. Untuk yang termurah, BI pernah menerbitkan uang koin nominal Rp100.000 dengan gambar komodo. Uang koin emas jenis ini diterbitkan oleh BI pada tahun 1974, dengan kriteria kadar emas 900/1000 dan bobor seberat 33,437 gram. Namun BI tidak mengedarkan uang koin emas Rp100.000 bergambar komodo tidak seperti uang koin biasanya. Pecahan ini muncul dalam bentuk uang koin untuk seri cagar alam.
Rp150.000, Uang Koin Emas UNICEF
Pada tahun 1999 BI mengeluarkan uang koin emas edisi perayaan ulang tahun United Nations Children’s Fund (UNICEF) ke-50. Namun uang ini baru diedarkan Januari 2000. Uang koin emas edisi khusus ini memiliki nominal Rp150.000 dengan gambar anak laki-laki sedang bermain kuda lumping, dan bagian sisi lainnya menggunakan lambang gambar Garuda Pancasila dan UNICEF. Selain itu, uang koin emas edisi khusus UNICEF ini memiliki bobot seberat 6,22 gram.
Rp200.000, Uang Koin Emas Badak
Hampir sama dengan uang koin emas tahun 1974 bergambar komodo, kali ini BI mengeluarkan uang koin emas edisi khusus bergambar badak pada tahun 1987. Dalam seri cagar alam kali ini, BI menampilkan badak Jawa bercula satu yang jadi ciri khas hewan di Indonesia. Kandungan kadar emas yang terdapat pada uang koin emas Rp200.000 adalah 917/1000 dengan berat 10 gram.
Rp300.000, Uang Koin Emas 50 Tahun RI
Pada tahun 1995, Republik Indonesia merayakan hari ulang tahun kemerdekaan yang ke-50. Dan untuk memperingatinya, BI mengeluarkan uang koin emas edisi khusus. Uang koin emas ini memiliki nominal Rp300.000 dengan menggunakan gambar Presiden Soeharto sedang duduk dan terlihat seperti sedang berbincang dengan masyarakat Indonesia. Pada edisi uang koin emas Rp300.000 memiliki bobot seberat 17 gram dengan kadar emas 23 karat.
Rp500.000, Uang Koin Emas Soekarno-Hatta
Dalam rangka memperingati 100 tahun Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta, BI menerbitkan uang koin emas edisi khusus. Namun BI mengeluarkannya dalam dua tahap berbeda. Uang koin emas edisi Soekarno diterbitkan pada tahun 2001, sedangkan edisi Mohammad Hatta pada tahun 2002. Akan tetapi ada kesamaan pada dua edisi uang koin emas tersebut, yakni memiliki kadar emas dan bobot yang sama. Uang koin emas Rp500.000 memiliki kadar 0,999 karat dan berat 15 gram.
Rp850.000, Uang Koin Emas Soeharto
Terakhir uang koin emas termahal ada di nominal sebesar Rp850.000. Sama dengan pecahan Rp500.000, BI menerbitkan uang koin emas ini juga sebagai peringatan HUT RI ke-50. Namun yang menjadi pembeda, pada pecahan Rp850.000 ini hanya menampilkan gambar Presiden Republik Indonesia ke-2, Soeharto. Bahkan lebih hebatnya lagi, uang koin emas tersebut juga terbuat dari emas kadar 23 karat dan bobotnya mencapai 50 gram. Nah, kira-kira jika uang koin emas Rp850.000 bergambar Soeharto dijual saat ini harganya berapa ya?
Koin Nusantara
Bukan hanya Bank Indonesia lho yang punya koin yang mengandung emas. Sobat Treasury juga bisa berinvestasi memiliki koin emas bahkan dengan kandungan emas 24 karat dengan kemurnian 99.99 persen. Treasury memiliki produk koin emas yaitu Koin Nusantara. Koin Nusantara adalah koin koin Emas 24 karat yang diproduksi secara eksklusif oleh PT Untung Bersama Sejahtera untuk Treasury. Elemen desain pada Koin Nusantara terinspirasi dari kekayaan warisan budaya Indonesia.
Salah satu varian Koin Nusantara adalah edisi Dinar. Elemen desain pada Koin Nusantara edisi Dinar terinspirasi dari keunikan masjid yang menjadi ciri khas lokal area nusantara & kekayaan warisan motif kain di Indonesia. Koin Nusantara edisi Dinar tersedia dalam empat karya, yaitu Koin Nusantara edisi 1 dinar Padang (4,4 gram), 1/2 dinar Lombok (2,2 gram), ¼ Dinar Aceh (1,1 gram), ⅛ dinar Makassar (0,55 gram), 1/16 dinar Surabaya (0,275 gram).
Ada juga Koin Nusantara edisi Kusuma Indonesia yang mengambil nilai nilai dan filosofi dari bunga khas nusantara. Koin Nusantara edisi Kusuma Indonesia tersedia dalam dua karya, yaitu edisi puspa pesona (0,2 gram) dan puspa bangsa (0,1 gram). Selain itu ada Koin Nusantara edisi Puspa Pesona yang terinspirasi dari kekayaan flora Indonesia dengan mengusung kecantikkan salah satu bunga nasional, anggrek bulan putih. Puspa Pesona merepresentasikan penghormatan dan keanggunan.
Koin Nusantara juga dilengkapi sertifikat resmi yang akan diterbitkan oleh PT Untung Bersama Sejahtera selaku produsen bersama dengan Treasury sebagai jaminan keaslian bagi para Pengguna Treasury. Menarik kan?
Sobat Treasury dapat melakukan pembelian Koin Nusantara secara langsung melalui website treasury.id atau dengan mencetak Koin Nusantara dengan simpanan Emas yang dimiliki Pengguna dalam Apps Treasury.