Setelah dibuka dengan koreksi tipis pada awal pekan, hari ini Selasa (03/09/2024) harga emas dunia kembali dibuka dengan penurunan sebesar 0,05% ke angka USD 2.497,98 per troy ons menjadi yang terendah dalam seminggu ke belakang.
Bahkan sejak kemarin Senin (0/09/2024) pada penutupan perdagangan harga emas sudah melemah ditutup dengan penurunan sebesar 0,15% ke level USD 2.499,29 per troy ons meninggalkan level psikologis USD 2.500 per troy ons.
Penurunan ini terjadi akibat aksi profit taking besar-besaran yang dilakukan oleh para investor sembari menunggu data yang akan dikeluarkan Departemen Ketenagakerjaan Amerika Serikat. Data ini berguna sebagai pertimbangan The Fed dalam keputusan pemotongan suku bunga yang rencananya akan dilakukan bulan ini.
Selain itu, indeks dolar Amerika juga menguat ke posisi 101,698 dan imbal hasil naik ke angka 3,91%. Kedua kenaikan ini berdampak negatif terhadap harga emas karena harga emas akan semakin mahal dalam mata uang lain dan investor akan cenderung memilih obligasi karena imbal hasil yang ditawarkan lebih besar.
Adapun beberapa data yang akan mempengaruhi kebijakan The Fed dan sangat ditunggu investor dalam minggu ini adalah survei ISM, laporan penggajian nonpertanian, lowongan pekerjaan JOLTS dan ketenagakerjaan ADP.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Setelah berada di posisi stagnan atau tidak mengalami kenaikan atau penurunan sejak akhir pekan lalu, hari ini harga beli emas Antam di Indonesia hari ini Selasa (03/09/2024) terpantau naik sebesar Rp 3.000 dari yang sebelumnya Rp 1.401.000 per gram menjadi RP 1.404.000 per gram.
Ketika harga beli emas naik, umumnya harga jual kembalinya atau buyback juga akan ikut naik. Kali ini kenaikannya terjadi dengan angka yang sama yaitu di Rp 3.000 menjadi Rp 1.251.000 per gram dari yang sebelumnya berada di posisi Rp 1.248.000 per gram.
Sedangkan pada laman Treasury harga beli emas pada Selasa (03/09/2024) tercatat turun tipis sekitar Rp 2.000 ke posisi Rp 1.295.339 per gram pada pukul 10.00 WIB setelah di hari sebelumnya, Senin (02/09/2024) harga beli emasnya ditutup di posisi Rp 1.297.006 per gram.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Seorang analis UBS, Giovanni Staunovo, menyatakan bahwa harga emas memerlukan kepastian dari The Fed tentang besaran pemotongan suku bunga yang akan dilakukan. Apakah akan sebesar 25 bps atau 50 bps. Kepastian ini akan menjadi dukungan bagi emas untuk bisa kembali menguat.
Berdasarkan sejarah, biasanya bulan September menjadi titik balik bagi harga emas karena memasuki periode yang kurang menguntungkan. Bahkan sejak tahun 2017 harga emas tercatat selalu turun pada bulan September. Hal ini bisa jadi kesempatan bagi para investor untuk menambah aset dengan membeli emas saat harga turun.
Meski mengalami penurunan, faktanya aset emas telah naik sebesar 22% sepanjang tahun 2024 ini. Selain itu, Mika Ingram, selaku analis pasar di Kinesis Money mengungkapkan bahwa The Fed hampir pasti akan melakukan pemotongan suku bunga pada 18 September mendatang. Sehingga bisa jadi di tahun 2024 ini bulan September menjadi titik balik kenaikan harga emas.
Berdasarkan CME Fedwatch kemungkinan The Fed akan memotong suku bunga sebesar 25 bps berada di angka 69%. Sedangkan untuk besaran pemangkasan yang lebih besar yaitu 50 bps, kemungkinannya berada di di angka 31%.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
