Hari ini Kamis (19//09/2024) harga emas dunia dibuka dengan koreksi negatif sebesar 0,03% ke angka USD 2.558,29 per troy ons meski The Fed telah mengumumkan pemotongan suku bunga sebesar 50 bps pada Kamis dini hari waktu Indonesia.
Sebelumnya pada Rabu (18/09/2024) harga emas dunia juga ditutup melemah sebesar 0,42% ke posisi USD 2.558,79 per troy ons. Pemotongan suku bunga acuan sebesar 50 bps menyebabkan angkanya menjadi 4,75-5,0%. Pemotongan ini lebih besar daripada yang diperkirakan pasar.
Emas merupakan aset yang tidak memiliki imbal hasil, sehingga ketika suku bunga turun investor emas akan lebih diuntungkan karena nilai asetnya tetap stabil. Maka ketika pemotongan suku bunga diumumkan oleh The Fed, harga emas sempat melonjak tajam ke angka USD 2.600,16/troy ons yang mana mengalami kenaikan sebesar 1,2%.
Namun kenaikan harga emas yang drastis mengundang aksi profit taking atau mengambil keuntungan dengan cara menjual aset emas ketika harga naik. Kondisi inilah yang membuat kenaikan harga emas akibat pemotongan suku bunga tidak bertahan lama.
Jerome Powell selaku ketua The Fed mengaku bahwa pengambilan kebijakan pemotongan suku bunga sebesar 50 bps didasari oleh keyakinan untuk membantu pasar tenaga kerja agar tetap bisa mendorong inflasi mencapai target 2%.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Penurunan harga emas juga terjadi pada pasar Indonesia. Pada Kamis (19/09/2024) harga beli emas Antam di Indonesia mengalami penurunan yang cukup signifikan sebesar Rp 10.000 per gram dari yang sebelumnya berada di angka RP 1.440.000 per gram menjadi Rp 1.430.000 per gram.
Turunnya harga beli emas mengakibatkan harga buyback yang ditawarkan oleh Antam juga menurun sebesar Rp 12.000 dari yang sebelumnya Rp 1.284.000 per gram hari ini menjadi Rp 1.272.000 per gram.
Tren penurunan harga emas juga terjadi di laman Treasury. Terpantau pada Kamis (19/09/2024) pukul 12.00 WIB harga emas beli emas berada di posisi Rp 1.310.668 per gram turun sekitar Rp 2.000 dibandingkan dengan posisi di penutupan hari sebelumnya.
Pada Rabu (18/09/2024) harga beli emas di Treasury ditutup di posisi Rp 1.312.669 per gram. Penurunan harga beli ini mempengaruhi harga jual kembalinya atau buyback yang ditawarkan menjadi Rp 1.266.975 per gram.
Namun Sobat tidak perlu khawatir akan tren penurunan harga yang sedang terjadi pada emas hari ini. Sobat bisa memanfaatkan momen turunnya harga emas untuk menambah aset dengan membeli emas karena jadi lebih terjangkau.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Berdasarkan analisis teknikal, saat ini harga emas memiliki Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 61,59 yang mana masih di atas angka 50 atau dapat dikatakan masih berada di zona bullish. Meski sedang mengalami penurunan, namun diprediksi harga emas masih akan menguat di beberapa minggu ke depan.
Keputusan pemotongan suku bunga yang diambil oleh The Fed hari ini tentu memberikan angin segar kepada pasar emas karena memberikan keuntungan kepada para investor. Turunnya suku bunga cadangan dapat mendorong harga emas lebih kuat dan menarik minat banyak investor.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
