Dalam pernikahan, masalah keuangan tidak boleh dipandang sebelah mata. Sifat terbuka dan jujur tentang keuangan kepada pasangan sangat penting. Sekali berbohong atau ngeles tentang kondisi finansial kepada pasangan, ini bisa membuat pernikahan di ujung tanduk.
Perencana keuangan, Budi Raharjo, mengatakan keterbukaan finansial bisa mulai dilakukan sejak pacaran. Pasangan bisa menetapkan anggaran bersama ketika hendak bepergian, misalnya. “Dengan cara ini, pasangan juga bisa belajar tentang kedewasaan dan rasional ketika menghadapi masalah finansial nantinya,” kata Budi dilansir dari Tempo.
Kalau kedua belah pihak punya filosofi keuangan yang beda, dengan sifat saling terbuka, nantinya dalam rumah tangga keduanya bisa membuat kesepakatan pengelolaan uang, mulai dari membuat anggaran sampai investasi. Akan tetapi, dalam kehidupan rumah tangga, kadang suami dan istri tidak bicara soal keuangan, bahkan ada yang memilih untuk bercerita kepada saudara atau teman dekat.
Pengelolaan harta dan hutang yang tidak transparan bisa semakin buruk dengan pengambilan hutang tanpa persetujuan pasangan, seperti pinjaman online, kata Penasihat untuk Wealth and Asset Management Indonesia (WAM Indonesia), Legowo Kusumonegoro, dikutip dari Liputan6.com. Kalau dibiarkan, kondisi ini bisa membahayakan hubungan rumah tangga.
Studi Kansas State University pada 2013 menunjukkan bahwa ada 4.500 pasangan bercerai karena bertengkar soal uang. “Setiap ada rahasia yang disembunyikan, ini akan berubah jadi persoalan pada masa depan,” kata Analis Senior CreditCards.com, Matt Schulz, dilansir dari Beritagar.
Survei juga menunjukkan bahwa ada 31 persen partisipan yang menganggap menyembunyikan kartu kredit dan saldo tabungan dari pasangan itu lebih buruk daripada selingkuh. “Susah menjalani kehidupan sebagai tim kalau tidak terus terang soal keuangan,” kata pendiri Honeyfi—aplikasi pembuat anggaran untuk pasangan—Sam Schultz.
Fakta ini juga diperkuat dari survei US News&World Report pada Januari 2022 menunjukkan 1 dari 3 pasangan di AS terlibat dalam urusan selingkuh finansial. Malah, praktik “selingkuh” ini dikabarkan makin banyak setiap tahun, dikutip dari BBC. Dampaknya pun berujung fatal. Studi pada 2018 menunjukkan 76 persen pasangan menikah yang terseret selingkuh finansial ini menghadapi masalah serius. Ada 10 persen di antaranya bercerai karena masalah ini.
Hal ini diamini oleh pengacara keluarga dari firma Laing and Weicholz, Jamie Segal Davis. Dia mengatakan mayoritas suami atau istri memiliki simpanan uang yang tak diberitahukan kepada pasangannya. Ini bisa menjadi bom waktu untuk memicu masalah yang lebih besar. Menyembunyikan informasi keuangan bisa menjadi perilaku tidak setia secara emosional. Bahkan, termasuk red flag finansial dalam hubungan, menurut CEO ZAP Finance, Prita Ghozie Hapsari yang dikutip dari Okezone.
Bagaimana Cara Membahas Keuangan Bersama Pasangan?
Lalu, apa saja yang harus dibicarakan tentang keuangan bersama pasangannya? Mengutip dari Jawa Pos, ada tujuh langkah pembahasan tentang uang yang bisa dilakukan.
Pertama, mendiskusikan uang. Setiap pasangan punya pemikiran yang berbeda. Perbedaan inilah yang mendasari pentingnya pembahasan tentang uang. Suami dan istri bisa membahas aspek finansial yang penting dalam rumah tangga. Ini bisa memperkecil risiko kesalahpahaman dan masalah finansial.
Kedua, tentukan cara mengelola uang. Sebenarnya, pengelolaan keuangan bisa dilakukan lebih mudah kalau yang menjadi manajernya adalah suami/istri. Manajer ini bertugas untuk menyalurkan penghasilan ke pos-pos anggaran dan melaporkannya. Tapi, kalau tak mau membebani salah satu pihak, tugas manajer ini bisa dibagi dua. Yang satu mengelola pemasukan dan satunya lagi bertugas menyalurkan uang untuk pengeluaran.
Diskusikan juga tentang penghasilan suami dan istri digabung atau dipisah untuk keuangan rumah tangga: mau digabung semua atau tidak. Jika tidak, tentukan berapa persen jumlah yang akan dimasukkan ke keuangan rumah tangga dan tabungan pribadi.
Ketiga, pastikan kondisi keuangan rumah tangga. Jangan lupa membahas kondisi keuangan rumah tangga dengan pasangan. Kalau keuangan stbail plus tabungan dan investasi bertambah, artinya tak ada kendala. Sebaliknya, kalau ada minusnya, segera evaluasi dengan pasangan untuk mencari jalanm keluarnya.
Keempat, bersikap terbuka dan jujur saat membahas pengeluaran di luar rumah tangga. Suami dan istri pun sama-sama harus tahu pengeluaran di luar anggaran rumah tangga, seperti ada anggota keluarga yang harus dibantu keuangannya. Ini harus dilakukan agar tidak ada potensi pertengkaran nantinya.
Satu lagi yang perlu dingat, jangan bohong tentang kondisi keuanganmu. Pastikan untuk selalu terbuka tentang kondisi keuangan kepada pasangan, terutama saat akan melakukan transaksi dalam jumlah besar.
Kelima, bahas rencana untuk meraih tujuan finansial. Setiap pasangan ingin tujuan finansial rumah tangga bisa tercapai, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Misalnya, bisa membiayai pendidikan anak dan punya rumah sendiri
Agar tujuan itu bisa terwujud, kamu bisa berdiskusi dengan pasangan untuk menentukan strateginya. Contohnya dengan mengubah gaya hidup lebih hemat, cari penghasilan tambahan, dan berinvestasi.
Berbicara tentang investasi, kamu bisa memilih emas. Instrumen keuangan ini terkenal tahan inflasi, nilainya terjamin, dan harganya bisa naik setiap tahun. Berinvestasi emas pun sekarang cukup mudah. Kamu bisa membeli emas melalui smartphone. Aplikasi emas digital seperti Treasury bisa dijadikan pilihan. Harga emas di sini pun terjangkau, mulai dari Rp5 ribu.
Banyak keuntungan yang kamu dapatkan investasi emas di Treasury.
Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun dibutuhkan atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2×24 jam.
Lebih dari itu, kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!