Hari ini Senin (29/07/2024) harga emas dunia dibuka dengan kenaikan cukup signifikan dari pekan lalu sebesar 0,47% di angka USD 2.396,7 per troy ons. Sebelumnya pada hari Jumat (26/07/2024) harga emas dunia juga ditutup menguat sebesar 0,96% di posisi USD 2.385,58 per troy ons.
Kebangkitan harga emas di awal pekan ini mendapat pengaruh dari rilisan data Personal Consumption Expenditure (PCE) pekan lalu yang menggambarkan kondisi perekonomian Amerika Serikat melalui laju inflasi.
Tercatat PCE inti bulan Juni berada di 0,2% lebih tinggi dari bulan Mei lalu yang berada di 0,1%. Meskipun naik dari bulan sebelumnya, angka PCE inti bulan Juni menduduki laju terendah kedua selama tahun 2024. Sedangkan PCE inti tahunan year-on-year pada bulan Juni tidak mengalami pergerakan alias stagnan di 2,6%.
Sama halnya dengan PCE inti, data PCE umum menunjukkan kenaikan sebesar 0,1% dari bulan sebelumnya yang hanya sebesar 0%. Dilanjutkan dengan data PCE umum tahunan year-on-year melandai dari yang sebelumnya 2,6% bulan Juni kemarin menjadi 2,5%.
Seorang analis pasar, Fawad Razaqzada, mengatakan bahwa data PCE di atas dapat menggambarkan inflasi yang cenderung melandai, sehingga masih memungkinkan The Fed untuk segera memangkas suku bunganya.
Saat ini pasar masih menunggu pernyataan para pejabat The Fed di Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan dilaksanakan dalam pekan ini. Hasil dari FOMC diharapkan dapat membawa kabar baik dan angin segar bagi pasar emas.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Mengikuti jejak harga emas dunia, harga beli emas Antam di Indonesia hari ini Senin (29/07/2024) terpantau naik sebesar Rp 6.000 dari yang sebelumnya Rp 1.396.000 per gram menjadi Rp1.402.000 per gram. Kenaikan ini membawa harga emas kembali di atas level Rp 1.400.000 per gram.
Harga buyback yang ditawarkan oleh emas Antam juga ikut menyusul naik sebesar RP 6.000 ke posisi Rp1.260.000 per gram. Sebelumnya harga buyback emas Antam pada Sabtu (27/07/2024) tercatat sebesar Rp 1.254.000 per gram.
Sedangkan pada laman Treasury harga beli emas hari ini Senin (29/07/2024) dibuka naik sekitar Rp 6.000 ke posisi Rp 1.302.873 per gram pada pukul 08.00 WIB. Sebelumnya pada Sabtu (27/07/2024) harga beli emas di Treasury berada di posisi Rp 1.296.332 per gram.
Untuk harga buyback-nya Treasury menawarkan di angka Rp 1.254.169 per gram per tanggal 29 Juli 2024. Umumnya saat harga emas naik investor akan menjual sebagian asetnya untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan jualnya. Aksi ini dikenal dengan profit taking.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Meski dibuka menguat di awal pekan ini, harga emas seminggu kedepan diprediksi akan mengalami pergerakan yang fluktuatif mengingat The Fed belum menentukan kapan kebijakan pemotongan suku bunga akan ditetapkan.
Data PCE yang rilis minggu lalu nyatanya tidak berdampak terlalu signifikan terhadap harga emas meski angkanya menunjukkan perlambatan dalam laju inflasi.
Saat ini pasar masih menantikan pernyataan pejabat The Fed di konferensi pers dari Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan dilaksanakan Kamis pekan ini. Federal Open Market Committee (FOMC) merupakan rapat kebijakan yang dihadiri oleh para petinggi bank sentral Amerika Serikat.
Selain itu, terdapat beberapa data lain yang akan rilis pekan ini seperti PMI manufaktur, data ketenagakerjaan non-pertanian, dan tingkat pengangguran periode Juli 2024.
Data-data tersebut diharapkan dapat menjadi acuan bagi The Fed dalam mengambil kebijakan karena akan menggambarkan keadaan perekonomian Amerika Serikat dalam periode tertentu.
Berdasarkan CME FedWatch saat ini kemungkinan The Fed memotong suku bunga bank sentral sebesar 25 bps menjadi 5%-5,25% pada bulan September turun menjadi 87,7%.
Kemungkinan pemotongan suku bunga oleh The Fed masih berlanjut dalam tahun ini diprediksi akan dilakukan sebanyak tiga kali. Pemotongan kedua bulan November diprediksi sebesar 63% dan yang ketiga di bulan Desember sebesar 58,7%.
Rangkuman Harga Emas Pekan Lalu
Awal pekan lalu harga emas dibuka menguat ke posisi USD 2.410,72 per troy ons setelah mengalami pelemahan yang cukup signifikan akibat aksi profit taking. Menguatnya harga emas di awal pekan banyak dipengaruhi oleh ketidakpastian kondisi politik Amerika Serikat menjelang pemilu.
Selama sepekan lalu harga emas mengalami tren penurunan yang cukup signifikan di hari Kamis (25/07/2024) dan secara keseluruhan hampir menyentuh angka 3%. Di akhir pekan harga emas dunia berhasil ditutup menguat sebesar 0,96% ke posisi USD 2.386,5/troy ons.
Meski ditutup menguat, namun ternyata angka penurunan harga emas dalam sepekan lalu lebih tinggi sehingga jika diakumulasikan harga emas turun sebesar 0,35% dalam pekan lalu.
Sedangkan di Indonesia harga emas pada Senin (22/07/2024) dibuka stagnan dari harga emas di pekan sebelumnya yaitu Rp 1.404.000 per gram. Harga ini bertahan hingga keesokan harinya di Selasa (23/07/2024).
Harga emas di Indonesia pekan lalu mencapai angka tertinggi di harga Rp 1.406.000 per gram pada Rabu (24/07/2024) dan harga terendah pada Jumat (26/07/2024) di posis Rp 1.386.000 per gram.
Meski sempat mengalami penurunan yang signifikan menjelang akhir pekan, namun pada Sabtu (27/07/2024) harga emas di Indonesia kembali menguat naik sebesar Rp 10.000 menjadi Rp 1.396.000 per gram.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
