Berita, Kabar Emas
Siap-siap Cuan! Harga Emas Hari Ini Meroket Menembus Rekor
Dayinta
Senin, 20 Mei 2024

 

Terpantau harga emas hari ini Senin (20/05/2024) pukul 6.10 WIB mencapai US$2.418,34 per troys ons. Angka ini naik 0,15% dari hari sebelumnya.

Munculnya perkiraan bahwa suku bunga acuan bank Sentral Amerika Serikat akan dipangkas dua kali dalam tahun ini, membuat harga emas mengalami kenaikan secara konsisten dalam jangka waktu tertentu.

Harga emas diprediksi akan terus menguat pada pekan ini dan akan menembus rekor harga tertinggi. Prediksi ini diperkuat dengan harga penutupan perdagangan emas spot pada Jumat (17/05/2024) yang naik 1,5% menjadi menjadi US$2.415,83 per troy ons.

Harga penutupan tersebut mendekati harga tertinggi yang pernah dicapai emas pada 12 April 2024 yaitu US$2.431.29 per troy ons.

Prediksi Harga Emas Pekan Ini

Emas sebagai aset safe-haven memang menjadi primadona di tengah ketidakpastian kebijakan dan meningkatnya ketegangan politik. Oleh sebab itu beberapa bank sentral negara berkembang menunjukkan permintaan yang kuat terhadap emas.

Bank sentral yang dipimpin oleh Turki, China, dan India menunjukkan pembelian emas secara berturut-turut pada kuartal 1 di tahun 2024. Bahkan pada Maret 2024, China dilaporkan mencapai rekor pembelian emas berturut-turut paling lama yaitu 17 bulan.

Tidak hanya itu, China juga menjadi salah satu negara yang aktivitas Exchange Traded Fund (ETF) nya meningkat. Menurut Bank Dunia, hal inilah yang menyebabkan terjadi lonjakan kenaikan harga emas 7% pada kuartal 1 di tahun 2024 dan akan berlanjut pada kuartal-kuartal berikutnya.

Para analis meyakini bahwa harga emas berpotensi naik pada pekan ini. Meski pada Federal Open Market Committee (FOMC) Mei 2024 bank sentral Amerika Serikat masih menahan suku bunganya di kisaran 5,25% hingga 5,5%.

Untuk itu para investor masih sangat menantikan tanda-tanda yang akan diberikan pada pidato pejabat The Fed, terutama Jerome Powell yang merupakan ketua The Fed.

Tingkat Inflasi menjadi acuan bagi The Fed untuk menentukan kebijakan moneter, terutama menentukan nilai suku bunga. The Fed memiliki target inflasi sebesar 2% untuk bisa lebih menurunkan suku bunga yang nantinya akan berpengaruh terhadap harga emas..

Berdasarkan data yang dirilis oleh pemerintah Amerika Serikat pada Rabu (15/05/2024) inflasi Amerika Serikat meningkat 3,4% secara year-on-year (yoy) pada April 2024. Sedangkan inflasi yang tidak mengikutsertakan biaya makanan dan energi meningkat 0,3% dari Maret 2024.

Angka inflasi tersebut menunjukkan tingkat penurunan untuk pertama kalinya dalam 6 bulan terakhir. Meski kondisi ini memberikan The Fed harapan bahwa inflasi akan terus menurun, para pejabat masih memerlukan angka tambahan untuk bisa memangkas suku bunga.

Para pelaku pasar berharap The Fed akan memotong suku bunganya pada September 2024. Hal ini selaras dengan yang diungkapkan FedWatch bahwa kemungkinan The Fed akan memangkas suku bunganya pada pertemuan 18 September 2024 menjadi 5-5,25%.

Rangkuman Harga Emas Pekan Lalu

Harga emas sepekan lalu di dalam negeri menunjukkan pergerakan yang statis. Pada tanggal 13 -19 Mei 2024 terpantau harga emas di Indonesia tidak menunjukkan adanya kenaikan atau penurunan yang terlalu signifikan.

Pada Senin (13/05/2024) harga emas mencapai Rp 1.333.000 per gram, kemudian mengalami penurunan pada Selasa (14/05/2024) ke angka Rp 1.324.000 per gram yang memiliki selisih Rp 9.000 dari sebelumnya.

Pada Rabu (15/05/2024) harga emas kembali menguat di harga Rp 1.332.000 per gram dan semakin naik pada Kamis (16/05/2024) mencapai Rp 1.354.000 per gram. Di hari Jumat menjelang akhir pekan harga emas kembali turun ke harga Rp 1.343.000 per gram.

Harga emas di akhir pekan Sabtu (18/05/2024) dan Minggu (19/05/2024) naik dari hari sebelumnya sebesar Rp 7.000 dan cenderung stabil menjadi Rp 1.350.000 per gram.

Kondisi ini sangat berbanding terbalik dengan ekonomi global yang sedang fluktuatif. Berdasarkan portal resmi logam mulia, harga emas batangan stabil di level Rp 1.350.000 per gram. Sedangkan harga jual kembalinya berada di level Rp 1.241.000 per gram.

Meski cenderung stabil, harga emas pekan lalu masih lebih tinggi daripada pekan sebelumnya. Hal ini menunjukkan adanya kenaikan harga yang pasti mengikuti sentimen pasar dunia yang dipengaruhi oleh kebijakan moneter Amerika Serikat.

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja

Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya.

Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang. Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.

Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!

Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.

Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.

Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.

Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS. 

Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!

Artikel Populer
Harga Emas Hari Ini 10
Berita, Kabar Emas
The Fed Bawa Kabar Baik! Harga Emas Hari Ini Rabu 10 Juli 2024 Naik
Dayinta
Rabu, 10 Juli 2024
Berita, Kabar Emas
Israel Berencana Balas Serangan Iran, Harga Emas Kembali Meroket
Dayinta
Kamis, 18 April 2024
Tips Keuangan
5 Cara Mengecek Emas Asli atau Palsu Anti Ditipu ala Treasury
Dayinta
Senin, 22 Juli 2024