Harga emas dunia semakin berkilau. Selama lima hari berturut-turut harga emas dunia naik dan terus mencetak rekor tertinggi. Hari ini Kamis (06/02/2025) harga emas dunia dibuka dengan kenaikan tipis sebesar 0,03% ke angka USD2.865,48 per troy ons.
Sebelumnya pada Rabu (05/02/2025) harga emas dunia ditutup dengan penguatan sebesar 0,81% ke angka USD2.865,09 per troy ons. Tren kenaikan harga emas telah dimulai sejak hari Kamis pekan lalu dan berlanjut hingga pekan ini. Totalnya, harga emas telah mengalami kenaikan sebesar 3,89%.
Salah satu faktor utama yang mendorong harga emas melambung tinggi adalah melemahnya dolar Amerika Serikat. Perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang semakin memanas membuat para investor memilih untuk mengamankan asetnya ke investasi yang stabil yaitu emas.
Saat ini dolar Amerika Serikat berada di posisi 107,52 dari yang sebelumnya di 107, 96. Melemahnya indeks dolar umumnya diikuti oleh melemahnya imbal hasil yang ditawarkan oleh pemerintah. Tercatat imbal hasil dengan tenor 10 tahun di Amerika Serikat turun ke angka 4,51%. Kondisi ini tentu saja sangat menguntungkan bagi pasar emas.
Menurut Peter Grant, selaku kepala strategi logam di Zaner Metals, kenaikan harga emas sangat dipengaruhi oleh ketidakpastian perdagangan. Kebijakan untuk menaikkan tarif impor bagi China membuat pasar khawatir dan tegang. Itulah mengapa investasi yang aman dan stabil seperti emas saat ini lebih mendominasi.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Sama seperti harga emas dunia, harga beli emas di Indonesia juga melesat dan terus mencetak rekor baru. Hari ini Kamis (06/02/2025) tercatat harga beli emas Antam di Indonesia naik sebesar Rp7.000 dari yang sebelumnya Rp1.663.000 per gram menjadi Rp1.670.000 per gram.
Harga jual kembali atau buyback yang ditawarkan oleh emas Antam di Indonesia juga mengalami kenaikan dengan besaran yang sama dengan harga belinya. Sebelumnya harga jual emas Antam sebesar Rp1.514.000 per gram dan hari ini Kamis (06/02/2025) naik sebesar Rp7.000 menjadi Rp1.521.000 per gram.
Tren kenaikan harga emas juga terjadi di aplikasi Treasury. Sebelumnya pada Rabu (05/02/2025) harga emas di aplikasi Treasury mencetak rekor tertinggi di angka Rp1.564.916 per gram. Namun hari ini Kamis (06/02/2025) harga emas mengalami penurunan tipis ke angka Rp1.560.043 per gram pada pukul 10.00 WIB.
Kondisi ini umum terjadi karena adanya aksi profit taking atau pengambilan keuntungan ketika harga emas sedang naik. Rekor tertinggi harga emas di aplikasi Treasury membuat sebagian investor menjual emasnya untuk mendapatkan keuntungan. Hal ini lah yang membuat harga emas di aplikasi Treasury mengalami penurunan.
Baca Juga: Harga Emas Treasury 5 Februari 2025 Terpantau Melonjak Tinggi
Prediksi Harga Emas Mendatang
Beberapa data ekonomi Amerika Serikat memberikan gambaran bahwa kondisi perekonomian saat ini tidak sepenuhnya positif. Meski pasar tenaga kerja di sektor swasta menunjukkan kenaikan angka perekrutan pekerja, namun indeks aktivitas bisnis di sektor jasa sedikit melemah.
The Fed juga mengungkapkan bahwa kebijakan Donald Trump yang membawa berbagai ketidakpastian berdampak pada laju inflasi. Ketua The Fed Chicago, Austan Goolsbee, berpendapat bahwa dampak kenaikan tarif impor berpotensi menyebabkan masalah jika terus diabaikan.
Harga emas diprediksi akan terus naik selama ketidakpastian kebijakan ekonomi yang diambil oleh Donald Trump berlanjut. Bahkan banyak pelaku pasar yang mengharapkan harga emas bisa naik hingga ke level USD2.900 pada tahun ini.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!