Setelah mengalami tekanan dalam tiga hari perdagangan terakhir, harga emas dunia akhirnya menunjukkan sinyal pemulihan. Hari ini, Selasa (08/04/2025), harga emas dibuka menguat tipis sebesar 0,09% ke posisi USD2.985,11 per troy ons. Kenaikan ini menjadi angin segar setelah sebelumnya, Senin (07/04/2025), harga emas anjlok 1,81% ke level USD2.982,34 per troy ons.
Pelemahan harga emas sejak akhir pekan lalu menjadi penurunan tiga hari beruntun yang cukup tajam, dengan total koreksi menyentuh sekitar 5%. Bahkan penurunan membuat emas dunia pertama kali keluar dari zona psikologis USD3.000 yang telah dipertahankan selama dua pekan terakhir.
Turunnya harga emas tak serta-merta menunjukkan berkurangnya nilai komoditas ini, melainkan lebih karena aksi forced selling. Banyak investor menjual emas untuk menutup kerugian di instrumen lain seperti saham, obligasi, atau aset berisiko yang mengalami koreksi besar akibat sentimen perang dagang.
Di tengah gejolak pasar, emas menjadi instrumen yang paling mudah dicairkan, bukan karena performanya buruk, melainkan karena sifatnya yang likuid dan mudah diuangkan. Situasi ini makin diperburuk oleh meningkatnya permintaan terhadap Dolar AS, Yen Jepang, dan Franc Swiss, tiga mata uang yang kerap dianggap sebagai safe haven saat pasar terguncang.
Harga Emas di Indonesia Hari Ini
Kondisi global yang masih penuh dengan ketidakpastian turut memengaruhi pergerakan harga emas di pasar domestik. Hari ini, Selasa (08/04/2025), harga emas Antam kembali turun sebesar Rp4.000 menjadi Rp1.754.000 per gram, dari sebelumnya Rp1.758.000 per gram pada Senin (07/04/2025).
Harga buyback atau harga jual kembali emas Antam juga mengalami penurunan senilai Rp4.000, menjadi Rp1.604.000 per gram dari posisi sebelumnya Rp1.608.000. Penurunan ini memperkuat tren negatif yang masih membayangi pasar emas fisik dalam negeri.
Namun, di sisi lain, harga emas digital menunjukkan sedikit pergerakan positif. Harga emas di aplikasi Treasury sempat ditutup di level Rp1.676.847 per gram pada Senin (07/04/2025), lalu bergerak naik tipis ke Rp1.688.668 per gram pada pukul 09.00 WIB pagi ini.
Kenaikan tersebut mencerminkan adanya respons investor ritel yang mulai melakukan pembelian saat harga emas menyentuh titik bawah harian. Investor individu yang aktif di aplikasi digital tampaknya memanfaatkan momentum koreksi ini untuk menambah porsi aset safe haven dalam portofolio mereka.
Baca Juga: Hari Ini Senin 7 April 2025 Harga Emas Dunia Masih Tertekan, Bagaimana Prospeknya Ke Depan?
Prediksi Harga Emas Mendatang
Meskipun sempat tertekan, prospek harga emas dalam jangka menengah hingga panjang masih terbilang positif, meskipun volatilitas tinggi kemungkinan tetap bertahan dalam waktu dekat. Analis dari Standard Chartered, Suki Cooper, menekankan bahwa emas cenderung menjadi aset likuid yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan margin call di instrumen lain.
Sementara itu, analis pasar dari Tradu.com, Nikos Tzabouras, menambahkan bahwa investor saat ini lebih memilih likuiditas dan perlindungan jangka pendek dalam bentuk mata uang aman, seperti Yen dan Franc Swiss. Tzabouras berpendapat bahwa aksi ini menciptakan risiko koreksi yang lebih dalam bagi emas.
Meski begitu, beberapa analis teknikal melihat bahwa koreksi emas saat ini masih dalam batas wajar. Ole Hansen, analis dari Saxo Bank, menyebut bahwa level support penting masih bertahan. “Koreksi emas masih relatif dangkal dengan support utama di sekitar USD2.975 hingga USD2.955,” ungkapnya.
Dengan kata lain, meskipun tekanan masih ada, selama harga emas tidak menembus level support kritis secara signifikan, peluang pemulihan tetap terbuka. Apalagi, dengan latar belakang ketegangan geopolitik dan kekhawatiran terhadap ekonomi global, sentimen safe haven kemungkinan besar akan tetap menjadi pendorong kuat bagi harga emas ke depannya.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!