Hari ini terpantau harga emas turun drastis akibat data tenaga kerja Amerika Serikat yang dirilis pada hari Jumat lalu lebih tinggi dari yang telah diprediksi sebelumnya.
Selain itu, aktivitas pembelian emas oleh bank sentral China yang sebelumnya sangat kencang dan menjadi yang terlama sepanjang sejarah, berubah menjadi pasif.
Kemarin, Jumat (07/06/2024) pukul 06.00 WIB harga emas dibuka menguat sebesar 0,05% menjadi USD 2.376,79 per troy ons. Setelah sebelumnya juga sempat naik sebesar 0,88%.
Berdasarkan analis senior di Kitco, Jim Wyckoff, kenaikan harga emas sepekan kemarin diakibatkan karena melemahnya data ketenagakerjaan Amerika Serikat. Hal ini memberikan harapan bahwa angkanya tidak akan melampaui perkiraan.
Harapan tersebut meyakinkan pasar bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga sehingga harga emas akan semakin menguat setahun ke depan.
Namun harapan tersebut ternyata tidak terwujud. Pada penutupan pasar kemarin Jumat (07/06/2024) harga emas merosot 3,49% menjadi USD 2.292,71 per troy ons.
Angka ini merupakan yang terendah sejak 5 pekan terakhir yaitu sejak 30 april 2024. Sedangkan presentasi 3,49% merupakan pelemahan harga emas terbesar dalam sehari semenjak 4 tahun terakhir.
Pelemahan harga emas terbesar dalam kurun waktu sehari terakhir terjadi saat terjadi pandemi Covid-19 pada Maret 2024. Jika diakumulasikan harga emas dalam sepekan ini telah turun hingga 1,4%.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Harga emas Antam hari ini terpantau juga ikut merosot mengingat harga emas dunia terjun bebas di penutupan pasar kemarin.
Harga emas Antam Sabtu (08/06/2024) turun sebesar Rp 38.000 menjadi Rp 1.328.000 per gram setelah sebelumnya sempat menguat sebesar Rp 17.000 yaitu 1.366.000 per gram.
Semenjak 2 pekan lalu, harga emas hari ini merupakan yang terendah. Bahkan angka penurunan seekstrim ini terakhir terjadi pada Februari 2023.
Harga beli emas juga berbanding lurus dengan harga buybacknya yang berasa di posisi Rp 1.210.000 per gram setelah mengalami penurunan serupa sebesar Rp 38.000.
Berbeda dengan harga emas Treasury yang terpantau melemah dengan aman. Harga emas Treasury hari ini Sabtu (08/06/2024) pukul terpantau 11.50 WIB senilai Rp 1.241.238 per gram dan harga buyback-nya Rp 1.200.015 per gram.
Jika dibandingkan dengan harga beli emas kemarin, di Treasury terjadi penurunan harga sekitar Rp 9.000. Penurunan ini tentu tidak signifikan harga emas dunia maupun Antam karena spread yang dimiliki Treasury sangat rendah.
Spread merupakan selisih harga jual dan beli emas yang menentukan resiko terhadap investasi emas yang Sobat pilih. Nilai spread yang rendah membuat resiko investasi emas sobat semakin minim dan melindungi dari penurunan nilai yang drastis.
Perkiraan Harga Emas Mendatang
Setelah mengalami pukulan keras baik dari laporan data ketenagakerjaan Amerika Serikat maupun turunnya permintaan emas dari bank sentral China, diperkirakan harga emas sepekan ke depan masih harus menahan diri.
Data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang meningkat membuat nilai dolar dan imbal hasil melambung tinggi. Kondisi ini membuat pasar semakin pesimis bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada September mendatang.
Menurut kepala departemen komoditas Saxo Bank, Ole Hansen, China akan tetap memperkuat cadangan emasnya, namun pembatasan yang mereka lakukan saat ini merupakan strategi untuk mengurangi kerugian akibat membeli emas di harga yang masih tinggi.
Turunnya harga emas saat ini merupakan momentum yang tepat bagi Sobat untuk berinvestasi emas. Meski sedang turun, namun harga emas cenderung akan mengalami tren kenaikan setiap tahunnya. Sehingga emas sangat cocok dijadikan sebagai investasi jangka panjang..
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan
