Berita, Kabar Emas
Seiring Aksi Ambil Untung, Harga Emas Pekan Ini Berpotensi Terkoreksi
Dayinta
Jumat, 03 Mei 2024
Harga Emas Hari Ini 3

Harga emas pekan ini berpotensi masuk zona koreksi, setelah para pelaku pasar mulai melakukan aksi taking profit alias aksi ambil untung terhadap emas seiring meredanya resiko geopolitik. Laporan pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang lemah pun juga belum mampu mendorong harga emas sehingga permintaan juga diprediksi turun.

Pada perdagangan Jumat (3/5/2024) harga emas di pasar spot ditutup melemah 0,08%% di level US$ 2.301,56 per troy ons. Hal ini menjadikan emas turun dua hari beruntun. Dalam sepekan terakhir, harga emas turun 1,32% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga berkurang 2,15% sekaligus membuat pergerakan emas berada di level terendah dalam satu bulan.

Sejumlah analis yang disurvei Kitco News memprediksi bahwa sebagian besar melihat emas semakin merosot dalam waktu dekat, terlebih usai rilis data ketenagakerjaan di Amerika Serikat (AS). US Bureau of Labor Statistics melaporkan, perekonomian AS menciptakan 175.000 lapangan kerja non-pertanian (non-farm payroll) sepanjang April. Ini adalah angka terendah dalam 6 bulan terakhir.

Meskipun data ketenagakerjaan memperkuat ekspektasi bahwa The Federal Reserve (The Fed) akan mulai memangkas suku bunga tahun ini, namun di sisi lain, inflasi yang masih panas membuat Federal Funds Rate masih sulit untuk dipotong. Kondisi seharusnya mendukung emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil, namun investor justru beralih ke aset-aset yang lebih berisiko.

Harga emas telah turun 5,7%, atau sekitar US$ 140 sejak mencapai rekor tertinggi US$ 2.431,29 pada bulan April. Kenaikan harga emas di bulan lalu didorong oleh gejolak di Timur Tengah dan pembelian bank sentral yang kuat. Ada kekhawatiran bahwa emas akan turun lebih jauh jika aksi beli, terutama di Asia tidak muncul kembali.

Review Harga Emas Pekan Lalu

 

Di pembukaan awal pekan lalu harga emas dibuka melorot. beberapa investor memutuskan untuk mengambil keuntungan karena waktu siklus pelonggaran bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) diundur ke kuartal terakhir tahun ini. Namun pertengahan pekan harga emas perlahan naik di tengah sikap wait and see pelaku pasar perihal suku bunga bank sentral AS (The Fed).

Harga emas pekan lalu sempat bergerak naik pasca bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) kembali mempertahankan suku bunganya dan menegaskan tidak ada kenaikan suku bunga ke depan. The Fed kembali menahan suku bunga acuan di level 5,25-5,50% untuk keenam kalinya secara beruntun pada Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia (2/5/2024).

The Fed menegaskan tidak akan ada kenaikan suku bunga pada tahun ini. Namun, mereka juga mengatakan belum ada kemajuan berarti dalam penurunan inflasi sehingga akan menunggu lebih banyak data pendukung sebelum memangkas suku bunga acuan. The Fed dalam rapat Federal Open Market Committee (FOMC) mengerek suku bunga sebesar 525 bps sejak Maret 2022 hingga Juli 2023. Mereka kemudian menahan suku bunga di level 5,25-5,50% pada September, November, Desember 2023, Januari 2024, Maret 2024, dan Mei 2024.

“Inflasi sudah melandai dalam setahun terakhir tetapi tetap tinggi. Dalam beberapa bulan terakhir, hanya ada sedikit kemajuan dalam pergerakan inflasi menuju target sasaran 2%,” tulis The Fed dalam pernyataan resminya.

Chairman The Fed Jerome Powell mengatakan The Fed akan melihat kemajuan dari inflasi sepanjang 2024 ini. Untuk diketahui, inflasi AS periode Maret 2024 berada di angka 3,5% year on year/yoy. Angka ini berada di atas ekspektasi pasar serta semakin menjauhi target The Fed di level 2%. Inflasi AS juga diprediksi akan sulit turun drastis karena ekonomi mereka yang masih kencang dan ada pemilihan umum pada November mendatang.

Data yang ada saat ini belum membuat mereka yakin untuk memangkas suku bunga. Namun, yang membuat pelaku pasar emas bahagia adalah The Fed tidak berencana menaikkan kembali suku bunga tahun ini.

Namun pada perdagangan akhir pekan lalu harga emas ambruk lagi. Harga emas pekan lalu sangat volatile di tengah pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang cenderung stabil dan sikap investor perihal pernyataan bank sentral AS The Federal Reserve.

Harga emas pekan lalu juga dipengaruhi data Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa klaim pengangguran mingguan mencapai 208.000 selama pekan yang berakhir 20 April, tidak berubah dari revisi kenaikan minggu sebelumnya. Data ketenagakerjaan secara kasar sejalan dengan ekspektasi pasar. Klaim pengangguran berkelanjutan, yang mewakili jumlah orang yang telah menerima tunjangan, berada di angka 1.774 juta selama pekan yang berakhir 20 April, tidak berubah dari minggu sebelumnya.

Sedangkan untuk pekan ini cenderung sepi rilis data ekonomi. Hal yang menjadi sorotan utama adalah lelang obligasi bertenor 10 tahun pada Rabu pekan ini. Selain itu, kebijakan moneter Bank of England atau bank sentral Inggris dan lelang obligasi pemerintah AS bertenor 30 tahun pada Kamis pekan ini. Kemudian ada rilis sentimen konsumen Preliminary University of Michigan pada Jumat pekan ini.

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp5.000-an

Sobat Treasury, tren naik turunnya harga emas harian tak perlu dikhawatirkan karena secara akumulatif pasti ada tren kenaikan setiap tahunnya, karena idealnya harga emas memang investasi jangka menengah dan jangka panjang. Kini, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp5 ribu di Treasury!

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI.

Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa punya tabungan emas berjangka dengan bunga s.d 9% p.a di Panen Emas. Atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah, pencairan dananya cepat lho! Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini!

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!

 

Artikel Populer
Tips Keuangan
Ingat. Krisis Keuangan Bisa Terjadi pada Siapa Pun
Treasury Author
Selasa, 18 Oktober 2022
jual emas tanpa surat
Tips Keuangan
Jual Emas Tanpa Surat Emang Bisa? Yuk, Simak 5 Caranya Berikut Ini!
Dayinta
Jumat, 06 September 2024
Tips Keuangan
Ekonomi Dunia Diramal Suram, Please Jangan Lakukan 4 Kesalahan Finansial Ini
Treasury Author
Jumat, 06 Januari 2023