Menjelang akhir pekan pada Jumat (19/07/2024) harga emas dunia dibuka dengan koreksi negatif sebesar 0,01% dari yang sebelumnya sudah turun 0,55% ke angka US$2,444.97 per troy ons pada penutupan perdagangan di hari Kamis (18/07/2024).
Sedangkan pada penutupan perdagangan hari Jumat (19/07/2024) lalu harga emas ditutup anjlok sebesar 1,89% ke posisi USD 2.395 per troy ons. Nilai ini turun dari level psikologis sebelumnya yaitu USD 2.400.
Penurunan ini telah terjadi selama dua hari berturut-turut setelah sebelumnya harga emas mencapai rekor nilai tertingginya atau All Time High pada Selasa (16/7/2024) di posisi USD 2.468,57 per troy ons.
Penurunan ini terjadi akibat adanya profit taking atau pengambilan keuntungan yang dilakukan oleh para investor dengan cara menjual aset emasnya untuk mendapatkan selisih harga yang tinggi antara harga beli dan harga jualnya saat ini.
Meningkatnya angka penjualan emas di pasar dan menurunnya tingkat permintaan emas akibat harganya yang sedang naik, membuat harga emas terkoreksi menurun. Kondisi ini sangat umum dialami oleh pasar emas ketika harganya melonjak signifikan.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Sama halnya dengan harga emas dunia, harga beli emas Antam di Indonesia juga mengalami penurunan pada akhir pekan. Harga emas pada Jumat (19/7/2024) turun Rp 8.000 dari yang sebelumnya Rp 1.427.000 per gram menjadi Rp 1.419.000 per gram.
Pada Sabtu (20/07/2024) harga emas di Indonesia kembali merosot sebesar Rp 15.000 ke posisi Rp 1.404.000 per gram dan masih stabil hingga hari ini Minggu (21/07/2024).
Penurunan harga beli emas diikuti dengan harga jualnya yang juga mengalami kemerosotan sebesar Rp 21.000 ke posisi Rp 1.269.000 per gram pada Jumat (19/07/2024).
Sedangkan pada Sabtu (20/07/2024) harga jual kembali emas atau buyback turun sebesar Rp 12.000 menjadi Rp 1.257.000 per gram.
Ternyata meski tren harga emas dunia sedang mengalami penurunan, terpantau di laman Treasury harga beli emas sempat naik tipis.
Pada Jumat (19/07/2024) harga emas memang mengalami penurunan dari yang sebelumnya Rp 1.322.260 per gram menjadi Rp 1.295.427 per gram.
Namun pada hari Sabtu (20/07/2024) kemarin harga emas mengalami kenaikan tipis sekitar Rp 1.000 menjadi Rp 1.296.503 per gram.
Alasan penurunan harga emas di Indonesia yang sangat signifikan setelah mencapai nilai tertingginya masih sama seperti tren dunia yaitu karena profit taking.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Meski dalam minggu ini harga emas sempat naik tinggi hingga menembus rekor dan turun drastis melampaui level psikologisnya, namun para analis masih optimis bahwa harga emas akan tetap berjaya hingga beberapa bulan ke depan.
Hal ini dipengaruhi oleh sentimen pasar yang masih positif terhadap emas karena kemungkinan pemotongan suku bunga yang akan dilakukan The Fed pada akhir tahun nanti semakin tinggi.
Russell Shor, seorang spesialis pasar senior mengatakan bahwa investasi logam mulia masih akan menguntungkan dalam jangka panjang karena inflasi yang semakin terkendali.
Secara teknikal, harga emas masih berada di zona bullish atau atau kenaikan karena Relative Strength Index (RSI) masih berada di atas 50 yaitu sebesar 63,86.
CME FedWatch juga mendukung bahwa pasar emas masih akan menguat mengingat prediksi pemotongan suku bunga sebesar 25 bps oleh The Fed pada bulan September mendatang naik menjadi 98%.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
