Di dunia investasi, istilah likuiditas sering muncul dan menjadi salah satu aspek penting yang harus dipahami oleh para investor. Likuiditas adalah kemampuan suatu aset untuk diubah menjadi uang tunai dengan cepat tanpa kehilangan nilainya. Dalam konteks investasi, likuiditas menjadi indikator kemudahan akses dana ketika diperlukan.
Salah satu alasan mengapa likuiditas menjadi perhatian utama dalam investasi adalah karena masing-masing aset memiliki tingkat likuiditas yang berbeda. Beberapa aset, seperti saham dan emas cenderung lebih likuid dibandingkan dengan aset properti. Ketika terjadi situasi darurat keuangan, memiliki aset likuid dapat memberikan rasa aman dan fleksibilitas.
Oleh karena itu, penting bagi Sobat untuk memahami likuiditas secara mendalam untuk mengatur strategi investasi. Sobat akan bisa membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih instrumen investasi dengan mempelajari tingkat likuiditas dari masing-masing aset.
Treasury telah merangkum penjelasan mengenai pengertian, jenis-jenis, fungsi di dalam investasi, serta cara menghitung likuiditas di bawah ini. Yuk, simak bersama penjelasannya!
1. Apa Itu Likuiditas?
Likuiditas adalah istilah yang menggambarkan seberapa cepat dan mudah suatu aset dapat diubah menjadi uang tunai tanpa mengurangi nilainya di pasar. Dalam dunia investasi, likuiditas berkaitan dengan seberapa aktif pasar untuk aset tersebut. Aset yang memiliki likuiditas tinggi, seperti saham dan emas, dapat dijual dengan cepat.
Sebaliknya, aset yang kurang likuid, seperti properti, karya seni, dan koleksi berharga, mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk dijual dan bisa mengalami fluktuasi harga yang lebih besar karena aset tersebut memiliki pembeli yang lebih sedikit dan spesifik.
Beberapa faktor yang mempengaruhi likuiditas antara lain volume perdagangan, frekuensi transaksi, dan kebijakan pasar. Likuiditas yang tinggi menunjukkan aktivitas pasar yang aktif dengan banyak pembeli dan penjual. Sedangkan aset dengan likuiditas rendah memiliki pasar yang cenderung lebih sepi.
2. Jenis-Jenis Likuiditas
a. Likuiditas Pasar
Likuiditas pasar mengacu pada seberapa cepat dan mudah suatu aset dapat dibeli atau dijual di pasar tanpa mempengaruhi nilainya. Aset yang memiliki likuiditas pasar tinggi, seperti saham yang terdaftar di bursa efek dan emas, memiliki volume perdagangan yang besar.
Hal ini berarti banyak pembeli dan penjual yang aktif berpartisipasi, sehingga transaksi dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. Ketika likuiditas pasar tinggi, investor dapat dengan mudah menjual asetnya tanpa harus khawatir akan penurunan harga yang signifikan.
Di sisi lain, aset dengan likuiditas pasar rendah, seperti real estate atau barang seni, sering kali memerlukan waktu lebih lama untuk dijual. Dalam kondisi pasar yang sepi, penjual mungkin harus menunggu lebih lama atau bahkan menurunkan harga untuk menarik pembeli.
Situasi dapat menyebabkan ketidakpastian dan risiko bagi investor yang memerlukan dana dengan cepat. Maka, likuiditas pasar adalah faktor penting yang harus dipertimbangkan oleh investor saat memilih instrumen investasi. Selain itu, likuiditas pasar juga dapat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dan sentimen pasar.
Ketika pasar sedang dalam kondisi bullish, likuiditas biasanya meningkat karena banyak investor yang bertransaksi. Sebaliknya, dalam kondisi bearish, likuiditas bisa menurun karena ketidakpastian yang membuat investor enggan melakukan transaksi. Likuiditas pasar sangat penting untuk mengelola risiko investasi dan memaksimalkan peluang.
Baca Juga: 6 Cara Efektif Belajar Investasi Emas Untuk Masa Depan – Treasury
b. Likuiditas Akuntansi
Likuiditas akuntansi berhubungan dengan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Indikator ini biasanya diukur melalui beberapa rasio likuiditas, seperti rasio lancar dan rasio cepat. Rasio lancar dihitung dengan membagi total aset lancar dengan total kewajiban lancar.
Aset lancar termasuk kas, piutang, dan persediaan, sedangkan kewajiban lancar mencakup utang yang harus dibayar dalam waktu dekat. Rasio yang lebih besar dari 1 menunjukkan bahwa perusahaan memiliki lebih banyak aset lancar dibandingkan kewajiban lancar.
Sementara itu, rasio cepat memberikan gambaran yang lebih akurat tentang likuiditas perusahaan. Rasio cepat didapatkan dengan cara mengecualikan persediaan dari perhitungan. Hal ini penting karena persediaan tidak selalu dapat dijual dengan cepat untuk memenuhi kewajiban.
Rasio cepat yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan lebih efisien sehingga dapat menciptakan kepercayaan di mata investor dan kreditor. Dengan demikian, likuiditas akuntansi adalah indikator kunci dari kesehatan finansial suatu perusahaan.
c. Likuiditas Aset
Likuiditas aset merujuk pada kemampuan suatu aset untuk dijadikan uang tunai dalam waktu yang relatif singkat. Aset yang likuid, seperti uang tunai, deposito, dan emas dapat dengan mudah diakses dan digunakan untuk transaksi. Ketika investor membutuhkan dana cepat, aset likuid bisa memberikan fleksibilitas dan keamanan.
Sebaliknya, aset yang kurang likuid, seperti real estate, obligasi jangka panjang, atau barang koleksi, memerlukan proses lebih rumit untuk dijual atau diuangkan. Misalnya, menjual properti sering kali melibatkan waktu dan biaya yang signifikan, seperti biaya perantara dan proses hukum.
Memahami likuiditas aset juga membantu investor menilai risiko dan fleksibilitas keuangan dalam mengelola portofolio investasi mereka. Sobat perlu memiliki keseimbangan antara aset likuid dan kurang likuid untuk mengantisipasi kebutuhan dana mendesak tanpa harus terpaksa menjual aset dengan kerugian.
3. Fungsi dan Pentingnya Likuiditas dalam Investasi
a. Akses Cepat ke Dana
Likuiditas memungkinkan investor untuk mengakses dana mereka dengan cepat. Dalam situasi darurat, seperti kebutuhan mendesak terhadap uang tunai, aset yang likuid dapat dijual dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
b. Pengaruh Terhadap Keputusan Investasi
Likuiditas dapat memengaruhi keputusan investasi yang diambil. Investor cenderung lebih tertarik pada aset dengan likuiditas tinggi, karena mereka memiliki keyakinan bahwa mereka dapat menjualnya kapan saja tanpa kesulitan. Ini juga berdampak pada tingkat risiko yang diambil investor, di mana aset likuid dianggap memiliki risiko yang rendah.
c. Menentukan Penetapan Harga Aset
Likuiditas berpengaruh pada penetapan harga aset. Aset yang lebih likuid biasanya memiliki spread yang lebih kecil, sehingga biaya transaksi menjadi lebih rendah. Maka, likuiditas berperan penting dalam menjaga efisiensi pasar dan memastikan bahwa harga mencerminkan nilai sebenarnya dari aset.
d. Stabilitas Pasar
Likuiditas yang baik dapat menciptakan kondisi pasar yang stabil. Ketika banyak pembeli dan penjual berpartisipasi maka harga tidak akan mengalami fluktuasi yang besar sehingga bermanfaat bagi semua pelaku pasar. Stabilitas ini memberikan kepercayaan lebih kepada investor dan berpotensi menarik lebih banyak investasi ke pasar tersebut.
e. Manajemen Risiko
Aset yang memiliki likuiditas tinggi memungkinkan investor untuk melakukan penyesuaian strategi investasi secara cepat sesuai dengan kondisi pasar yang berubah. Manfaat ini membantu investor untuk menjaga kinerja investasinya dan mengurangi potensi kerugian di masa depan.
Memahami likuiditas adalah hal yang sangat penting bagi setiap investor, karena faktor ini dapat memengaruhi keputusan investasi dan kesehatan finansial secara keseluruhan. Likuiditas yang baik tidak hanya memberikan fleksibilitas dalam mengakses dana, tetapi juga mempengaruhi potensi keuntungan dari investasi yang dilakukan.
Memilih aset dengan tingkat likuiditas yang sesuai dapat membantu Sobat mengurangi risiko dan memastikan bahwa dana darurat selalu tersedia saat dibutuhkan. Salah satu aset yang paling direkomendasikan sebagai investasi jangka panjang adalah emas.
Emas sudah sejak lama dikenal sebagai aset yang memiliki likuiditas tinggi. Selain karena nilainya yang selalu stabil dan cenderung naik di pasar, emas juga sangat mudah diperjual belikan ketika Sobat membutuhkan dana darurat. Maka dari itu, penting bagi Sobat untuk mulai berinvestasi emas dari sekarang.
Treasury sebagai salah satu aplikasi investasi emas digital hadir untuk memberikan kemudahan kepada Sobat dalam bertransaksi emas. Segala keunggulan yang dimiliki emas sebagai instrumen investasi bisa Sobat dapatkan di dalam satu genggaman. Transaksi jual beli emas lebih mudah di mana dan kapan saja dengan harga terbaik melalui Treasury!