Kabar Emas
Powell Kasih Sinyal Hawkish, Harga Emas Masih Bergerak Stabil
Treasury Author
Sabtu, 26 Agustus 2023

Para pelaku emas masih menanti pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell di simposium Jackson Hole hari ini, Jumat (25/08/2023). Kendati ada sinyal hawkish dari The Fed, namun harga emas masih bergerak stabil lantaran turunnya yield obligasi treasury AS dan dolar AS. Harga emas di aplikasi Treasury bergerak melandai. Harga emas dibuka pada harga Rp972.360 per gram, hingga pukul 08:08 turun Rp970.587 per gram. Sementara hari ini harga emas di Treasury turun 0.14 persen atau ada penurunan Rp1.378. 

Sedangkan harga emas di pasar spot pada perdagangan kemarin, Kamis (24/8/2023) ditutup di posisi US$ 1.917,44 per troy ons. Harganya menguat 0,16%. Posisi penutupan kemarin adalah yang tertinggi sejak 8 Agustus 2023 atau 13 hari perdagangan terakhir. Penguatan memperpanjang tren positif emas menjadi empat hari beruntun. Selama empat hari tersebut, sang logam mulia sudah terbang 1,55%. Namun, harga emas melemah pada hari ini, Jumat (25/8/2023) pukul 06:10 WIB, harga emas ada di posisi US$ 1.915,47 per troy ons atau menyusut 0,10%.

Harga emas belakangan ini kembali menguat lantaran turunnya yields AS. Yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun turun ke 4.2% dan menghapus keuntungan harian karena komentar yang dovish dari pembuat kebijakan moneter di Federal Reserve AS Harker sehingga emas memperoleh kembali daya tariknya.

Hampir mandeknya aktifitas bisnis di bulan Agustus membangkitkan keraguan terhadap kekuatan dari pertumbuhan ekonomi AS di kuartal ke tiga. Survey dari S&P Global Market Intelligence menunjukkan bahwa percepatan pertumbuhan yang dipimpin oleh sektor jasa di kuartal ke dua telah memudar ditambah lagi dengan jatuhnya output faktori.Harga emas ditopang oleh karena terjadinya tekanan jual atas yields treasury dan dolar AS setelah S&P Global melaporkan data Purchasing Manager Index (PMI) pendahuluan untuk bulan Agustus.

Menurunnya aktifitas faktori dan berkurangnya pertumbuhan di sektor jasa membangkitkan keprihatinan atas ketangguhan dari ekonomi AS. Purchasing Manager Index (PMI) dari AS muncul di bawah daripada yang diperkirakan. Purchasing Manager Index (PMI) Komposit (manufaktur & jasa) AS untuk bulan Agustus dari S&P Global turun ke 50.4 dari sebelumnya pada bulan Juli di 52.0 dan juga di bawah daripada yang diperkirakan di 52.

Meski demikian pergerakan harga emas sangat ditentukan hari ini. The Fed akan mengadakan simposium tahunan di Jackson Hole, Wyoming selama tiga hari, yang diselenggarakan setiap tahun oleh The Fed wilayah Kansas City sejak 1981. Simposium Jackson Hole adalah acara di mana para gubernur bank sentral, menteri keuangan, ekonom, dan akademisi dari seluruh dunia berkumpul untuk membahas masalah ekonomi yang paling mendesak saat ini.

Pidato Jerome Powell pada hari ini sangat dinanti, pasalnya tahun lalu usai ia berpidato di tempat yang sama pada Agustus 2022 membuat pasar keuangan dan komoditas bergejolak. Saat itu Powell menegaskan jika The Fed akan tetap hawkish. Emas pun langsung jatuh dengan melemah 1,23% sehari setelah Powell berpidato. Sebaliknya, indeks dolar langsung menguat 0,31%. Jika Powell menyampaikan pidato yang sangat hawkish pada hari ini maka tidak mungkin emas akan jatuh. Namun, jika dia lebih dovish maka emas bisa menguat.

Analis dari High Ridge Futures, David Meger memprediksi, The Fed masih akan hawkish untuk melawan inflasi atau dalam kata lain bisa menaikkan suku bunga ke depan. “Pasar berekspektasi jika The Fed akan melanjutkan komitmennya untuk memerangi inflasi. Apalagi data tenaga kerja masih paans,” tutur Meger kepada Reuters.

AS melaporkan jumlah pegawai yang mengajukan klain pengangguran turun 10 ribu menjadi 230.000 pada pekan yang berakhir pada 19 Agustus 2023. Data ini lebih rendah dibandingkan ekspektasi pasar yakni 240 ribu. Turunnya klaim pengangguran menunjukkan jika pasar tenaga kerja AS masih panas sehingga inflasi masih terancam naik. The Fed pun akan kesulitan beralih ke dovish. “Data tenaga kerja yang kuat akan terus membuat the Fed mengerek suku bunga lebih tinggi dan lama,” ucap Meger.

 

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an 

Sobat Treasury, tren naik turunnya harga emas harian tak perlu dikhawatirkan karena secara akumulatif pasti ada tren kenaikan setiap tahunnya, sebab idealnya harga emas memang investasi jangka menengah dan jangka panjang. Kini, Sobat Treasury bisa membeli emas dengan cukup mudah dan murah lho!. Kamu juga bisa membelinya secara online melalui aplikasi smartphone. Treasury menjadi platform yang tepat bagimu untuk investasi emas. Harga logam mulia yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu.

Jangan khawatir dengan legalitas dan keamanan Treasury. Treasury, merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI.  Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna. Treasury Merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka. Transaksinya pun aman karena merupakan anggota dari ICDX yang merupakan lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Fitur-fitur lainnya dari Treasury pun nggak kalah menarik. Kamu bisa menumbuhkan asetmu s.d 9% p.a di fitur Panen Emas atau bisa juga menjual sementara emasmu di Jamimas dengan biaya rendah. Beli perhiasan dan koin emas Koin Nusantara pun bisa kamu lakukan di sini! Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!

 

Artikel Populer
Tips Keuangan
5 Cara Mengecek Emas Asli atau Palsu Anti Ditipu ala Treasury
Dayinta
Senin, 22 Juli 2024
Tips Keuangan
5 `Resep` dari Warren Buffet, Dijamin Makin Jago Kelola Duit
Treasury Author
Rabu, 22 Maret 2023
Koin & Perhiasan
Unik, Begini Cara Menghitung Mahar Nikah di Aceh
Treasury Author
Rabu, 07 September 2022