Kabar Emas
Pasar Mulai Tenang, Harga Emas Tergelincir
Treasury Author
Jumat, 31 Maret 2023

Harga emas tergelincir karena dolar AS menguat dan membebani gerakannya. Logam mulia itu tidak jatuh lebih dalam karena kecemasan terhadap sektor perbankan masih ada. Harga emas Treasury hari ini melemah 0,25 persen ke Rp982.224 per gram. Usai berada di titik tertinggi di Rp984.728, logam ini bergerak turun. Emas spot pun dijual lebih rendah ke US$1.964,41 per ons. Emas berjangka AS beringsut 0,4 persen ke US$1.965,50 per ons.

“Tidak ada berita baru yang nyata tentang masalah perbankan apa pun yang belum kami ketahui,” kata Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures, Bob Haberkorn.Indeks utama Wall Street naik karena kecemasan terhadap tekanan di sektor perbankan mereda. Kemudian, imbal hasil surat utang pemerintah AS melemah. Ketidakpastian pun masih ada di antara investor obligasi tentang prospek ekonomi.

Dolar AS menguat 0,3 persen terhadap sebagian besar mata uang utama dan menghentikan penurunan baru-baru ini. Dolar AS yang menguat membuat emas batangan lebih mahal bagi pembeli luar negeri. Haberkorn memprediksi harga emas bakal bergerak di US$2 ribu per ons hingga pertemuan Fed berikutnya. “The Fed adalah penggerak di pasar logam mulia,” kata dia. 

Kini, investor fokus kepada data ekonomi pengukur inflasi, yaitu Indeks Pengeluaran Konsumen Pribadi (Personal Consumption Expenditure). Data tersebut akan dirilis akhir minggu ini dan akan memperlihatkan apakah ekonomi AS akan menuju resesi atau tidak. Tidak hanya itu, data tersebut juga akan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang rencana pengetetan moneter Federal Reserve.

“Data PCE adalah pengukur inflasi favorit untuk Federal Reserve,” kata analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff. Pasar melihat ada 40 persen peluang kenaikan suku bunga Fed sebanyak 25 basis poin pada Mei. Suku bunga yang lebih tinggi cenderung mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil. Kemudian, National Association of Realtors (NAR) melaporkan indeks penjualan rumah tertunda AS naik 0,8 persen pada Februari 2023. Ini merupakan level tertinggi sejak Agustus tahun lalu. Kenaikan penjualan rumah ini meredam emas.

Sebelumnya, harga emas melambung karena pasar cemas terhadap sektor perbankan AS. Tiga bank di sana bangkrut, yaitu Silicon Valley Bank (SVB), Signature Bank, dan Silvergate Bank. Mereka takut kejatuhan bank-bank itu bisa membuat krisis perbankan. Kemudian, pemerintah setempat membuat kebijakan untuk menenangkan pasar. Setelah ketakutan mereda, pesona emas sebagai aset safe haven pun berkurang.

 

Tapi, Emas Berpeluang Naik

Analis ING melihat ada peluang besar emas untuk naik tajam. Harga logam mulia itu diperkirakan bergerak di US$2 ribu pada kuartal IV 2023. Analis ini menyebutkan bahwa dalam jangka pendek emas akan bergerak melemah dan mulai naik pada semester II tahun ini. Tapi, ada syaratnya agar emas bisa terbang lagi, yaitu krisis perbankan memburuk dan Fed mulai menurunkan suku bunga acuannya tahun ini.

 

Kamu mau investasi emas?

Kini, Sobat Treasury bisa membelinya dengan cukup mudah. Kamu bisa membelinya secara online melalui aplikasi smartphone. Treasury menjadi platform yang tepat bagimu untuk investasi emas. Harga logam mulia yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp5 ribu. Ada banyak keuntungan yang ditawarkan Treasury, seperti jaminan kepemilikan emas di PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) sesuai dengan gramasi yang dimiliki dan sudah terdaftar di otoritas terkait sehingga legalitas dan keamanannya terjamin.

Di samping itu, kamu bisa menjual emas digital kapan pun sedang butuh. Sobat juga mencetaknya menjadi logam mulia batangan.

Menarik banget, kan? Yuk investasi emas di Treasury sekarang!

 

Artikel Populer
Tips Keuangan
Biaya Nikah Mahal? Begini Cara Cerdas Mensiasatinya
Treasury Author
Rabu, 01 November 2023
Koin & Perhiasan
Unik, Begini Cara Menghitung Mahar Nikah di Aceh
Treasury Author
Rabu, 07 September 2022
Tips Keuangan
Mau Sukses Investasi? Yuk Terapkan 3 Mindset Unik ala Bob Sadino
Treasury Author
Selasa, 11 April 2023