Pendapatan Rp5 juta per bulan sudah cukup besar bagi seorang karyawan. Pasalnya nominal tersebut lebih tinggi dibandingkan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang ditetapkan di DKI Jakarta yaitu senilai Rp4,29 juta.
Namun, untuk seseorang yang memiliki tanggungan dan tinggal di Jakarta, pendapatan Rp5 juta per bulan sering kali dianggap pas-pasan.
Meskipun banyak orang beranggapan begitu, bukan berarti pekerja dengan upah Rp5 juta tidak bisa memenuhi dan memiliki tabungan di masa depan.
Ada beberapa tips yang bisa digunakan sebagai strategi mengatur keuangan bagi pekerja berkeluarga agar bisa menabung dan mengejar tujuan hidup di masa depan.
1. Habiskan Gajimu sampai Nol
Eit tunggu dulu.. maksud dari habiskan gaji di sini adalah catat semua pengeluaran dasar rutin yang secara bulanan dikeluarkan. Bagi seluruh uang ke post-post kebutuhan untuk keluarga. Kemudian sisanya habiskan semua gaji untuk diinvestasikan dan ditabung.
Intinya, kondisi keuanganmu ketat. Tidak ada uang sisa alias nganggur. No sisa uang untuk kebutuhan tak terduga. Simpan di pos dana darurat. Jadi jelas uangnya dipakai apa, teratur toh?
2. No utang
Utang yang bersifat konsumtif hanya akan menambah pengeluaran pasif dan akan mengurangi jumlah kekayaan. Well, memang tidak ada salahnya ya ngutang, namun sebaiknya hutang yang Sobat Treasury miliki adalah utang yang sifatnya produktif.
Misalnya untuk investasi diri dalam meningkatkan skill, barang operasional untuk meningkatkan kualitas pekerjaan dan komoditas lain yang produktif.
Adapun strategi sehat berhutang dalam kamus Lifepal, pastikan cicilan utang yang harus dibayarkan setiap bulan tidak melebihi 35 persen dari penghasilan kamu ya.
3. Kerjaan Sampingan Akan sangat Membantu
Jika rem pengeluaran dengan skema keuangan ketat kurang membantu untuk membuat keuanganmu lebih longgar. Maka pekerjaan sampingan bisa jadi pilihan untuk Sobat Treasury lakukan di masa senggang. Misalnya berinvestasi ke instrumen yang tepat untuk mendapatkan pendapatan pasif.
Atau bisa juga Sobat Treasury mulai menabung emas untuk mendapat keuntungan di masa depan.
Untuk keluarga yang masih ngontrak membeli emas dalam bentuk fisik bisa menimbulkan keresahan tersendiri. Karena tempat penyimpanan yang aman bisa dibilang masih terbatas.
Namun, hal tersebut sudah bisa diantisipasi dengan emas digital yang aman tersimpan dalam bentuk saldo. Emas digital sama sifatnya seperti emas fisik, hanya saja penyimpanannya dilakukan oleh penyedia jasa layanan seperti Treasury yang sudah mendapat izin operasional perdagangan legal dari Kementerian Perdagangan.
Emas digital juga lebih mudah dibeli, bahkan bisa dicicil. Cukup dengan Rp 5.000, Sobat Treasury bisa mulai berinvestasi di logam mulia jenis emas. Keuntungan yang Sobat Treasury dapat juga cukup menggiurkan loh. Bagaimana caranya?
Coba deh investasi Investasi emas di Treasury bisa Sobat Treasury lakukan mulai dari Rp5.000, lebih murah dari harga segelas es kopi susu!
Banyak keuntungan yang Kamu dapatkan investasi emas di Treasury.
Jaminan kepemilikan Logam Mulia di UBS (PT. Untung Bersama Sejahtera), sesuai dengan gramasi emas yang Kamu miliki di aplikasi Treasury. Kamu bisa mencetaknya menjadi Logam Mulia (emas fisik) mulai dari 0,1 gram, kapanpun Kamu membutuhkan, atau mencairkannya menjadi uang tunai hanya dalam 2×24 jam.
Lebih dari itu, Kamu juga bisa mewariskan investasi emas, membuat rencana masa dengan fitur Rencana Emas, transfer emas, serta membeli berbagai koleksi perhiasan terbaru dari UBS Lifestyle. Makanya, download aplikasi Treasury sekarang!