Harga emas dunia kembali mencetak rekor tertingginya. Menjelang akhir pekan di Jumat (21/02/2025) harga emas dunia dibuka dengan kenaikan tipis sebesar 0,001% ke angka USD 2.939,15 per troy ons. Sebelumnya pada Kamis (20/02/2025) harga emas dunia juga ditutup dengan kenaikan sebesar 0,22% ke angka USD2.939,12 per troy ons.
Kenaikan harga emas dunia masih dipengaruhi faktor utama yaitu kekhawatiran pasar terhadap kebijakan ekonomi Donald Trump yang berpotensi memicu perang dagang dunia. Di tengah kekhawatiran tersebut permintaan terhadap emas sebagai safe haven terus meningkat dan mendorong harga emas untuk terus naik.
Seorang ahli strategi logam senior, Peter Grant, juga memiliki argumen yang sama yaitu ketegangan perdagangan yang terjadi saat ini memicu naiknya inflasi dan kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi kedepannya. Hal inilah yang mendorong para investor untuk mengalihkan asetnya ke investasi yang lebih stabil yaitu emas.
Grant menambahkan bahwa level tertinggi emas masih akan bertahan dalam beberapa waktu kedepan karena mendapat banyak dorongan fundamental. Bahkan kepala strategi pasar di Blue Line Futures, Phillip Streible, mengungkapkan bahwa permintaan emas tidak hanya datang dari para investor namun juga berbagai bank sentral di seluruh dunia.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Berbeda dengan harga emas dunia yang kembali mencetak rekor tertingginya. Harga beli emas Antam di Indonesia hari ini Jumat (21/02/2025) mengalami penurunan yang tidak terlalu signifikan sebesar Rp1.000 dari yang sebelumnya berada di angka Rp1.708.000 per gram menjadi Rp1.707.000 per gram.
Penurunan ini terjadi karena adanya aksi profit taking setelah sebelumnya harga beli emas Antam di Indonesia mencapai level tertinggi sepanjang sejarah. Harga jual kembali atau buyback yang ditawarkan oleh Antam juga mengalami penurunan yang sama yaitu sebesar Rp1.000 dari yang sebelumnya di angka Rp1.558.000 per gram menjadi Rp1.557.000 per gram.
Harga emas di aplikasi Treasury juga mengalami penurunan. Pada Jumat (21/02/2025) harga emas di aplikasi Treasury turun ke angka Rp1.592.082 per gram pada pukul 12.00 WIB. Sebelumnya pada penutupan pasar di Kamis (20/02/2025) harga emas di aplikasi Treasury juga telah ditutup menurun ke angka Rp1.596.581 per gram.
Baca Juga: Semakin Menyala! Harga Emas Hari Ini Kamis 20 Februari 2025 Cetak Rekor Lagi – Treasury
Prediksi Harga Emas Mendatang
Hasil risalah pertemuan Open Market Committee (FOMC) menunjukkan bahwa The Fed memilih sikap dovish dengan menunggu lebih banyak indikator yang bisa mendukung kebijakan penurunan suku bunga. The Fed juga mengungkapkan bahwa pihaknya ikut khawatir akan tingginya tingkat inflasi sehingga dapat menunda pemotongan suku bunga.
Ketua The Fed Atlanta, Raphael Bostic, mengatakan mungkin hanya akan ada dua kali pemotongan suku bunga dalam tahun ini. Kondisi ini tentu kurang menguntungkan bagi pasar emas. Meski begitu, ternyata kekhawatiran pasar terhadap kebijakan tarif baru lebih tinggi sehingga tetap menjadi alasan utama mengapa harga emas naik.
Selain itu, beberapa faktor yang memiliki pengaruh besar dalam kenaikan harga emas adalah meningkatnya pembelian dari beberapa bank sentral dunia. Data World Gold Council menunjukkan bahwa pada 2024 lalu ada sekitar 1.045 metrik ton emas yang telah dibeli. Negara-negara yang memiliki pembelian terbesar diantaranya adalah Polandia, India, dan Turki.
Sehingga dalam jangka waktu dekat selama pembelian dari berbagai bank sentral dunia masih terus berlanjut dan kekhawatiran terhadap kebijakan Donald Trump belum mereda, maka harga emas diprediksi akan terus naik dan kembali mencetak rekor tertingginya yang baru.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
