Setelah ditutup melemah pada akhir pekan lalu, hari ini Selasa (10/09/2024) harga emas dunia dibuka menguat sebesar 0,04% ke posisi USD 2.505,86 per troy ons. Pada pembukaan pekan ini di hari Senin (09/09/2024) harga emas ditutup menguat sebesar 0,33% menjadikannya kembali ke atas level USD 2.500 per troy ons tepatnya di USD 2.505,25 per troy ons.
Naiknya harga emas dunia hari ini dipengaruhi oleh salah satu pernyataan pejabat The Fed, John Williams pekan lalu. Dalam Council on Foreign Relations di New York Williams menyatakan bahwa perekonomian Amerika Serikat saat ini menunjukkan bahwa inflasi sedang bergerak ke arah 2%.
Kondisi ini mendukung pelonggaran kebijakan The Fed dengan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Kebijakan ini dianggap dapat menjaga keseimbangan pasar kerja dan memperbaiki perekonomian Amerika Serikat. Pernyataan Williams membuat pasar emas semakin optimis terhadap harga emas mendatang.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Sama halnya dengan harga emas dunia, hari ini Selasa (10/09/2024) harga beli emas Antam naik tipis sebesar Rp 1.000 dari yang sebelumnya berada di posisi Rp 1.398.000 per gram sekarang menjadi Rp 1.399.000 per gram. Harga buyback juga mengalami kenaikan yang sama dengan harga belinya sehingga menjadi Rp 1.248.000 per gram.
Harga emas yang tercatat pada laman Treasury juga mengalami kenaikan dibandingkan dengan harga pada pembukaan pekan ini. Terpantau hari ini Selasa (10/09/2024) harga beli emas di Treasury berada di posisi Rp 1.292.096 per gram pada pukul 09.00 WIB naik sekitar Rp 3.000 dari posisi penutupan di hari sebelumnya.
Sedangkan untuk harga beli kembalinya atau buyback yang ditawarkan oleh Treasury berada di posisi Rp 1.246.589 per gram. Selisih antara harga beli dan harga jual emas menciptakan spread yang bisa menjadi tolak ukur risiko dari sebuah investasi. Semakin tinggi spread maka semakin tinggi risiko suatu investasi, begitu pun sebaliknya.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Berdasarkan data CME FedWatch pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps ke angka 5%-5,25% yang akan dilakukan bulan ini memiliki peluang sebesar 70%. Sedangkan untuk pemangkasan yang lebih besar 50 bps menjadi 4,75%-5% kemungkinannya berada di angka 30%.
Besaran pemangkasan suku bunga yang akan dilakukan The Fed bulan ini akan mempengaruhi harga emas karena akan mendorong tingginya permintaan pembelian terhadap emas. Suku bunga yang rendah bisa mengakibatkan indeks dolar dan imbal hasil menurun sehingga investor memandang emas sebagai aset yang lebih menjanjikan.
Secara analisis teknikal harga emas hari ini memiliki Relative Strength Index (RSI) sebesar 56,52 sehingga masih di atas angka 50 dan menandakan suatu aset berada di area bullish. Bullish merupakan istilah yang digunakan ketika nilai aset mengalami kenaikan.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
