Di awal pekan ini harga emas dibuka dengan kenaikan tipis memberikan harapan bagi para investor untuk mendapatkan keuntungan. Hari ini Senin (10/03/2025) harga emas dunia dibuka menguat sebesar 0,1% ke angka USD2.913,77 per troy ons. Di penutupan pekan lalu harga emas juga telah menunjukkan kenaikan sebesar 0,03% ke angka USD2.910,79 per troy ons.
Hari ini harga emas masih terkonsolidasi menentukan arah geraknya dalam sepekan ke depan. Pasalnya meski kondisi ekonomi Amerika Serikat masih penuh ketidakpastian, namun terdapat beberapa data yang akan menunjukkan laju inflasi yang akan mempengaruhi pengambilan kebijakan pemotongan suku bunga oleh The Fed.
Beberapa kondisi ekonomi di atas membuat indeks dolar melemah ke level 103,75 dan menjadi yang terendah selama empat bulan ke belakang bahkan hampir mencapai titik terendah sejak tiga tahun yang lalu. Turunnya indeks dolar juga menjadi salah satu penyebab harga emas dunia naik.
Pasalnya ketika indeks solar melemah, maka harga emas bagi pemegang mata uang lain akan lebih terjangkau sehingga mendorong tingkat permintaan terhadap emas meningkat. Selain itu, ketika indeks dolar melemah maka para investor akan lebih tertarik mengamankan asetnya ke emas karena nilainya yang lebih stabil.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Sama dengan harga emas dunia, harga emas di Indonesia awal pekan ini juga mengalami kenaikan. Tercatat pada Senin (10/03/2025) harga beli emas Antam di Indonesia berada di posisi Rp1.693.000 per gram yang mana lebih tinggi Rp3.000 dibandingkan harga pada penutupan pekan lalu yaitu Rp1.690.000 per gram.
Ketika harga beli emas naik, maka harga jual kembali atau buyback-nya juga akan mengikuti kenaikannya. Hari ini harga jual kembali atau buyback yang ditawarkan oleh Antam sebesar Rp1.543.000 per gram atau naik sebesar Rp4.000 dari harga jual kembali sebelumnya.
Harga emas di aplikasi Treasury juga mengalami kenaikan sama seperti harga emas dunia dan harga beli emas Antam di Indonesia. Hari ini Senin (10/03/2025) harga emas di aplikasi Treasury berada di posisi Rp1.5588.354 per gram setelah mengalami kenaikan sekitar Rp9.000 dari harga emas di penutupan pekan lalu yaitu Rp1.579.618 per gram.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Saat ini Jerome Powell, selaku ketua The Fed, mengambil langkah yang lebih hati-hati dalam memutuskan pelonggaran kebijakan moneter. Pasalnya laporan ketenagakerjaan periode Februari 2025 menunjukkan bahwa tambahan pekerjaan hanya sebesar 151.000 lebih kecil dari yang diharapkan yaitu sebesar 160.000.
Di sisi lain, para investor masih menunggu lebih banyak data yang akan memperjelas langkah yang akan diambil The Fed ke depannya. Di akhir pekan nanti akan ada laporan terkait lowongan JOLTS, inflasi, dan harga produse Amerika Serikat. Ketiganya dapat menjadi indikator keadaan ekonomi Amerika Serikat yang mempengaruhi kebijakan suku bunga.
Jika dilihat dari analisis teknikal, saat ini angka Relative Strength Index (RSI) emas berada di 68,79 yang menandakan bahwa emas masih berada di zona bullish. Sedangkan indikator Stochastic RSI emas berada di angka 65,16 menandakan bahwa emas sedang berada di daerah beli yang cukup kuat karena masih berada di atas 50.
Rangkuman Harga Emas Pekan Lalu
Pekan lalu harga emas dunia mengalami fluktuasi meski tidak terlalu signifikan namun di awal pekan harga emas mengalami kenaikan kemudian ditutup melemah. Pada Senin (03/03/2025) harga emas dunia berada di posisi USD2.893,71 per troy ons naik dibandingkan dengan pekan sebelumnya.
Kenaikan ini masih berlanjut hingga Rabu (05/03/2025) harga emas dunia menduduki posisi USD2.918,84 per troy ons yang menjadi harga emas tertinggi selama sepekan terakhir. Kondisi ini mendorong para investor untuk melakukan aksi profit taking sehingga harga emas turun pada Kamis (06/03/2025) ke angka USD2.909,99 per troy ons.
Di akhir pekan harga emas dunia sempat menguat tipis ke angka USD2.910,79 per troy ons. Fluktuasi harga emas pekan lalu masih sangat dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi yang timbul akibat kebijakan tarif baru Donald Trump. Kebijakan tersebut berpotensi memicu perang dagang sehingga permintaan terhadap emas sebagai safe haven meningkat.
Grafik harga emas di aplikasi Treasury juga hampir sama dengan harga emas dunia. Di awal minggu harga emas di aplikasi Treasury mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan harga emas di pekan sebelumnya. Pada Senin (03/03/2025) harga emas di aplikasi Treasury tercatat di angka Rp1.589.725 per gram.
Kenaikan ini berlanjut hingga ke hari selanjutnya yaitu Selasa (04/03/2025) harga emas berada di posisi Rp1.603.055 hampir mengejar rekor tertingginya. Namun tren kenaikan ini tidak bertahan lama karena pada Rabu (05/03/3035) harga emas mulai melemah ke angka Rp1.598.978 per gram.
Melemahnya harga emas di aplikasi Treasury masih berlanjut hingga akhir pekan. Di Minggu (09/03/2025) harga emas di aplikasi Treasury berada di posisi Rp1.579.618 per gram. Menurunnya harga emas di aplikasi Treasury menjadi momen yang perlu Sobat manfaatkan untuk menambah investasi emas karena akan menghasilkan keuntungan di masa depan.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!