Setelah lima hari berturut turut harga emas naik dan mencetak rekor tertinggi, kemarin pada Kamis (06/02/2025) harga emas ditutup dengan penurunan sebesar 0,34% ke angka USD2.855,28 per troy ons. Hari ini Jumat (07/02/2025) harga emas dunia terpantau dibuka dengan kenaikan tipis sebesar 0,02% ke angka USD2.855,77 per troy ons.
Penurunan harga emas dunia di penutupan pasar kemarin diakibatkan oleh aksi profit taking yang dilakukan oleh para investor. Profit taking merupakan cara investor emas mengambil keuntungan dari menjual sebagian aset emas yang dimiliki ketika harganya naik. Selisih antara harga beli dan jual emas menjadi keuntungannya karena emas tidak memiliki imbal hasil.
Selain itu, laporan perekonomian Amerika Serikat yang akan dirilis akhir pekan ini membuat harga emas mengalami konsolidasi. Laporan ketenagakerjaan ini akan menjadi gambaran kondisi ekonomi Amerika Serikat dan dijadikan The Fed sebagai salah satu landasan dalam mengambil keputusan ekonomi.
Menurut prediksi pasar, pertumbuhan lapangan kerja non-pertanian periode Januari akan lebih rendah, yaitu di angka 170.000, jika dibandingkan dengan periode Desember yang berada di angka 256.000. Berdasarkan pernyataan kepala strategi pasar di RJO Futures, Daniel Pavilonis, angka ini merupakan efek gabungan dari dolar dan imbal hasil yang menguat serta profit taking.
Selain itu data payroll Amerika Serikat yang termasuk krusial untuk menentukan kebijakan, ternyata sulit dianalisis pada periode ini. Kondisi ini disebabkan oleh bencana alam yang sempat melanda hutan dan pemukiman warga di Los Angeles serta cuaca dingin yang ekstrim di berbagai wilayah lain di Amerika Serikat.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Mengikuti penurunan harga emas dunia, hari ini Jumat (07/02/2025) harga beli emas Antam di Indonesia juga mengalami penurunan sebesar Rp10.000 dari yang sebelumnya berada di posisi tertinggi yaitu Rp1.670.000 per gram menjadi Rp1.660.000 per gram. Meski begitu harga emas di Indonesia masih tergolong tinggi.
Harga jual kembali atau buyback yang ditawarkan oleh Antam pun mengalami penurunan dengan besaran yang sama seperti penurunan di harga belinya. Kemarin harga jual kembali emas Antam ditawarkan sebesar Rp1.521.000 per gram dan hari ini mengalami penurunan sebesar Rp10.000 menjadi Rp 1.511.000 per gram.
Berbeda dengan harga emas dunia dan harga emas Antam di Indonesia, harga emas di aplikasi Treasury justru mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan harga penutupan pasar di hari sebelumnya. Hari ini Jumat (07/02/2025) harga emas di aplikasi Treasury naik sebesar Rp6.000 ke angka Rp1.558.140 per gram pada pukul 12.00 WIB.
Baca Juga: Siap-siap Cuan! Harga Emas Hari Ini Kamis 6 Februari 2025 Cetak Rekor Lagi – Treasury
Prediksi Harga Emas Mendatang
Berdasarkan analisis teknikal, saat ini angka Relative Strength Index (RSI) emas berada di 73,23 yang mana di atas 50 sehingga dapat diartikan bahwa emas sedang berada di zona bullish. Sedangkan indikator Stochastic RSI emas berada di angka 78,82 yang artinya berada di area beli yang masih sangat kuat.
Beberapa perusahaan besar memprediksi bahwa emas akan semakin bersinar di tahun 2025 akibat permintaan terhadap aset safe haven yang terus meningkat. Kondisi ini dilatarbelakangi oleh kebijakan ekonomi kontroversial yang diambil oleh presiden Amerika Serikat yang baru, Donald Trump.
Citigroup memiliki target bahwa di tahun 2025 atau dalam jangka pendek harga emas akan mencapai level tertingginya di USD3.000 per troy ons. Angka ini naik dibandingkan dengan proyeksi target sebelumnya yang berada di angka USD2.800 per troy ons. Menurut para analisnya, emas akan terus berada di zona bullish selama masa kepemimpinan Trump.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
