Hari ini Jumat (16/08/2024) harga emas dunia naik di awal pembukaan pasar sebesar 0,05% ke posisi USD 2.457,26 per troy ons. Sebelumnya pada Kamis (15/08/2024) harga emas telah ditutup menguat pada penutupan pasar sebesar 0,36% ke posisi USD 2.456,1 per troy ons.
Dua hari sebelumnya harga emas sempat mengalami penurunan di tengah memanasnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dengan akumulasi penurunan sebesar 1%. Namun posisinya masih lebih tinggi dibandingkan harga emas di penutupan pasar pekan lalu yaitu di posisi USD 2.430,93 per troy ons pada Jumat (09/08/2024).
Kenaikan harga emas hari ini dipengaruhi oleh naiknya permintaan emas karena harganya yang sudah cukup rendah sehingga menarik investor untuk menambah aset atau sering dikenal dengan istilah bargain buying.
Minggu ini dilaporkan penjualan ritel Amerika Serikat meningkat pesat sebesar 1% secara month-to-month pada periode Juli. Angka ini menjadi kenaikan yang tertinggi sejak Januari awal tahun ini, bahkan selisihnya cukup jauh dari pertumbuhan di bulan Juni yang hanya mencapai 0,2%.
Selain itu, data Departemen Ketenagakerjaan Amerika Serikat melaporkan bahwa klaim tunjangan pengangguran turun 7000 ke angka 227.000 dibandingkan dari pekan lalu dan telah menjadi penurunan dalam dua minggu secara beruntun.
Kedua data di atas menunjukkan menguatnya perekonomian Amerika Serikat yang menepis isu terjadinya resesi. Namun data di atas tidak terlalu menjadi kabar baik bagi pasar emas karena The Fed kemungkinan akan menurunkan nominal pemangkasan suku bunganya pada September mendatang.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Berbeda dengan harga emas dunia yang mulai bangkit, harga emas di Indonesia justru melemah. Hari ini Jumat (16/08/2024) harga beli emas Antam di Indonesia turun sebesar Rp 10.000 dari yang sebelumnya di angka Rp 1.414.000 per gram menjadi Rp 1.404.000 per gram.
Harga buyback yang ditawarkan Antam pun ikut melemah dengan besaran yang sama yaitu Rp 10.000 per gram menjadi Rp 1.250.000 per gram dari yang sebelumnya di angka Rp 1.260.000 per gram.
Penurunan harga ini bisa jadi dipengaruhi oleh stok emas Antam yang menipis di beberapa di beberapa butik-butik yang menjualnya. Antam mengatakan bahwa beberapa pecahan produk logam mulia yang berukuran 1 gram hingga 1000 gram saat ini memang sedang terbatas.
Sedangkan pada laman Treasury harga beli emas rupanya mengikuti tren kenaikan harga emas dunia. Hari ini pada Jumat (16/08/2024) harga beli emas di Treasury naik sekitar Rp 8.000 ke posisi Rp 1.299.534 per gram pada pukul 08.00 WIB.
Sebelumnya pada Kamis (15/08/2024) harga emas di Treasury ditutup melemah pada posisi Rp 1.291.492 per gram. Harga buyback yang ditawarkan oleh Treasury juga mengalami kenaikan seiring dengan harga belinya yaitu di angka Rp 1.261.725 per gram.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Saat ini data perekonomian Amerika Serikat menunjukkan angka yang baik, menggambarkan penguatan dan menepis adanya isu resesi yang sempat dihembuskan beberapa pekan lalu. Kondisi ini membuat pasar emas harus puas dengan pemotongan suku bunga yang diprediksi hanya sebesar 25 bps.
Meski begitu, dua pejabat The Fed mendukung kebijakan pemotongan suku bunga yang akan dilaksanakan pada bulan September mendatang. Pemotongan suku bunga akan berdampak positif bagi pasar emas karena emas tidak memiliki imbal hasil sehingga investor akan melihat emas sebagai pilihan investasi yang lebih baik.
Jeffrey Christian selaku mitra pengelola CPM Group berpendapat bahwa harga emas masih akan positif karena ketidakpastian politik masih terjadi di berbagai belahan dunia. Namun meski dinilai masih akan menguntungkan, namun emas tidak dapat menghindari volatilitas yang mungkin akan dihadapi di masa depan.
Seorang analis pasar, Yeap Jung Rong, berpendapat bahwa prediksi nominal pemotongan suku bunga dianggap kurang agresif sehingga para investor justru melakukan profit taking di tengah kabar melandainya inflasi Amerika Serikat.
Yeap Jung Rong juga mengatakan bahwa emas bisa mencapai rekor baru di masa mendatang karena pengaruh pemotongan suku bunga, naiknya permintaan cadangan emas dari bank sentral berbagai negara, serta risiko ketegangan geopolitik yang masih terjadi hingga saat ini.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
