Harga emas dunia ditutup menguat pada Rabu (16/10/2024) sebesar 0,46% ke angka USD 2.673,24 per troy ons. Angka ini menjadi rekor terbaru harga emas bahkan mengalahkan rekor tertinggi sepanjang masa sebelumnya pada bulan september lalu.
Hari ini pada Kamis (17/10/2024) harga emas masih dibuka dengan tren kenaikan sebesar 0,04% ke angka USD 2.673,55 per troy ons. Kenaikan harga emas secara signifikan ini dipengaruhi oleh imbal hasil yang ditawarkan oleh pemerintah Amerika Serikat melemah karena beberapa bank sentral memberikan sinyal pemotongan suku bunga lanjutan.
Peter A. Grant selaku wakil presiden dan strategi di Zaner Metals mengungkapkan bahwa ekspektasi pasar terhadap pemotongan suku bunga sebesar 25 bps oleh The Fed di bulan November mendatang semakin besar
Pasalnya data inflasi Eropa dan Inggris yang melemah membuat bank sentralnya harus mengambil kebijakan pemotongan suku bunga yang agresif. Hal ini akan mempengaruhi imbal hasil secara keseluruhan dan mendorong harga emas naik.
Selain karena pengaruh kondisi perekonomian di beberapa negara, data ekonomi Amerika Serikat juga menunjukkan bahwa laju inflasi mengalami perlambatan. Hal ini ditunjukkan dengan data aplikasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Amerika Serikat yang turun 17% dari pekan sebelumnya dan menjadi koreksi terendah sejak 2015 di luar kondisi pademi.
Laju inflasi merupakan salah satu aspek yang menjadi pertimbangan utama bank sentral dalam mengambil kebijakan. Ketika laju inflasi melambat atau bahkan stabil, bank sentral akan cenderung mengambil kebijakan untuk menurunkan suku bunganya. Penurunan suku bunga akan berdampak pada naiknya harga emas yang tidak memiliki imbal hasil.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Pada Kamis (17/10/2024) harga beli emas Antam di Indonesia tercatat naik sebesar Rp 5.000 dari yang sebelumnya di angka Rp 1.491.000 per gram hari ini menjadi Rp 1.496.000 per gram. Kenaikan harga emas di Indonesia mengikuti tren kenaikan harga emas di Korea. Sementara itu, harga buyback yang ditawarkan pun ikut naik ke angka Rp 1.346.000 per gram.
Kenaikan yang sama juga terjadi di aplikasi Treasury. Tercatat pada Kamis (17/10/2024) harga beli emas naik dengan besaran yang sama yaitu Rp 5.000 dari yang sebelumnya ditutup di angka Rp 1.390.869 per gram saat ini menjadi Rp 1.395.389 per gram.
Harga buyback yang ditawarkan oleh aplikasi Treasury juga ikut naik mengikuti harga belinya karena. Hal ini karena spread yang dimiliki oleh aplikasi Treasury cenderung stabil di angka Rp 40.000-an. Spread merupakan selisih antara harga beli dan jual kembalinya atau buyback. Angka ini menentukan risiko dan keuntungan yang akan Sobat dapatkan dalam investasi.
Baca Juga: Mulai Bangkit, Harga Emas Hari Ini Rabu 16 Oktober 2024 Naik – Treasury
Prediksi Harga Emas Mendatang
Kepala strategi Saxo Bank, Ole hansen, mengatakan bahwa emas memiliki berbagai faktor pendorong seperti risiko ketidakstabilan fiskal, ketegangan geopolitik, de-dolarisasi, ketidakpastian menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat, dan saya tariknya sendiri sebagai instrumen investasi yang aman.
Oleh karena ini, meski beberapa terdapat beberapa faktor yang membuat harga emas turun, harga emas tetap akan cenderung naik jika dilihat dalam jangka panjang. Bahkan Peter A. Grant memperkirakan bahwa harga emas akan mendekati USD 3.000 per troy ons pada kuartal pertama 2025.
Jika dilihat dari analisis teknikal, Relative Strength Index (RSI) emas berada di angka 65,2 yang mana di atas angka 50 dan menunjukkan bahwa emas sedang berada di zona bullish. Berdasarkan perhitungan CME FedWatch kemungkinan The Fed memangkas suku bunganya sebesar 25 bps menjadi 4,5%-4,75% pada bulan November mendatang sebesar 90,7%.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!