Pada Senin (27/05/2024) harga emas kembali menguat sebesar 0,9% menjadi USD 2.338,16 per troy ons. Pekan lalu pada Jumat (24/05/2024) harga emas dunia juga ditutup dalam keadaan naik sebesar 0,23% di angka USD 2.328,37 per troy ons.
Kenaikan ini masih melanjutkan perjalanan harga emas dari beberapa pekan sebelumnya. Faktor lain yang menyebabkan kenaikan harga emas masih berlanjut adalah The Fed yang belum mengambil keputusan.
Beberapa pejabat The Fed merasa optimis akan penurunan inflasi, namun sebagian lainnya masih mempertimbangan ancaman inflasi ke depan. Perbedaan pendapat ini membuat para pejabat khawatir dalam melakukan pelonggaran kebijakan.
Pelaku pasar yang melihat kondisi ini pun masih menimbang kira-kira sikap apa yang akan diambil oleh bank sentral Amerika Serikat.
Pasalnya The Fed masih menargetkan tingkat inflasi berada di angka 2%. Sedangkan beberapa bulan terakhir belum ada kemajuan signifikan menuju target tersebut, meski angka inflasi telah turun dalam setahun terakhir.
Komite Pasar Terbuka (FOMC) menetapkan suku bunga acuan tertinggi dalam 23 tahun terakhir yaitu di angka 5,25%-5,5%. Kebijakan yang diambil pada awal bulan Mei itu berdasarkan data pertumbuhan ekonomi yang solid.
CME FedWatch menyimpulkan bahwa peluang penurunan suku bunga akan semakin kecil. Perkiraan The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bp pada September mendatang turun dari yang sebelumnya 65,7% menjadi 59%.
Meski begitu, ternyata saat ini China mengambil kendali atas harga emas dunia. Berdasarkan Kitno.com, bank sentral China menjadi pembeli emas terbesar dalam beberapa tahun terakhir dengan total perkiraan cadangan emas seberat 5.542 ton.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Meski tidak terlalu signifikan, harga emas di Indonesia hari ini juga mengalami kenaikan seperti halnya harga emas dunia. Pada Senin (27/05/2024) harga emas antam naik sebesar Rp 2.000 dari yang sebelumnya Rp 1.325.000 per gram menjadi Rp 1.327.000 per gram.
Kenaikan ini liner dengan harga buyback emas yang berada di Rp 1.213.000 per gram naik Rp 2.000 dari minggu sebelumnya sebesar Rp 1.213.000. Kenaikan ini didukung oleh tingginya permintaan emas dari bank sentral China.
Dari data di atas diketahui terdapat spread sebesar RP 114.000 per gramnya. Sedangkan dilansir pada laman Treasury.id harga beli emas per tanggal (27/05/2024) pukul 14.19 WIB adalah Rp 1.251.023 per gram dan harga jualnya di angka Rp 1.209.751 per gram.
Harga emas di Treasury.id yang selalu diperbaharui tiap menitnya ini menunjukkan spread yang tidak terlalu besar sekitar Rp 41.272.
Harga ini cocok bagi investor emas pemula karena memiliki resiko yang kecil namun tetap bisa mendapat untung karena harga naik sesuai kondisi pasar.
Rangkuman Harga Emas Pekan Lalu
Minggu lalu dapat dikatakan cukup dramatis karena harga emas sempat mencapai nilai tertinggi namun juga mengalami penurunan. Bahkan harga emas dunia sempat anjlok 3,36% secara point-to-point (ptp).
Pada Senin (20/05/2024) harga emas dunia mencapai tertingginya yaitu USD 2.449,89 per troy ons. Namun kondisi ini tidak bertahan lama karena terjadi penurunan lebih dari USD100 dan semakin menurun 3% dalam sepekan.
Tercatat pada hari Minggu (26/05/2024) harga emas dunia melemah 0,64% dengan menjadi USD 2.334,20 per troy ons.
Penurunan ini akibat ketidakjelasan The Fed yang tidak kunjung memberikan tanda-tanda penurunan suku bunga sehingga investor barat cenderung ragu untuk meningkatkan eksposurnya.
Namun seorang analis komoditas, Lukman Leong, berpendapat bahwa harga emas pekan ini akan berpotensi kembali naik karena adanya peningkatan permintaan bagi pemburu aset ketika harga emas sedang turun.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan
