Tips Keuangan
Lindungi Aset dari Inflasi dengan Investasi Emas
Treasury Author
Kamis, 02 Desember 2021

Harga emas Treasury pada Rabu (24/11) kembali melorot. Seperti yang disajikan pada website dan aplikasi Treasury, harga emas 1 gram hari ini dibanderol Rp 851.282 atau diskon Rp34.000 jika dibandingkan dengan harga tertinggi pada November 2021. Penurunan harga emas, melanjutkan laju negatif yang terjadi sejak pertengahan November.

 

Tapi jangan sedih! 

 

Banyak pengamat yang mengatakan harga emas akan kembali melesat di tengah ketidakpastian global yang terjadi saat ini. Analis komoditas reuters, Wang Tao, punya ramalan kalau harga emas bakal naik lagi ke titik resistance US$ 1.817/troy ons.

 

Dalam risetnya, Tao bilang, “harga emas mungkin tidak bisa ke US$ 1.831/troy ons dalam sehari. Sebagai awalan, harga akan mencoba menguji US$ 1.817/troy ons terlebih dulu.”

 

Investasi emas memang tak bisa dilihat hanya dalam jangka pendek. Menilik sejarahnya, investasi emas bisa memberikan keuntungan yang cukup menggiurkan jika disimpan dalam jangka waktu menengah dan panjang. Hal ini terjadi berkat stabilitas harga emas yang baik, karena cenderung terus merangkak naik. Meskipun di tengah ketidakpastian ekonomi atau krisis sekalipun.

 

Berdasarkan histori harga emas di Indonesia yang dilansir dari Goldprice.org, pada 2 Januari 2017 harga emas masih berada di angka Rp496.367. Jika dibandingkan dengan harga tertinggi Emas pada November 2021 yang berada pada Rp851.282, harga emas telah meningkat 72%. Dengan kata lain, jika Kamu sudah membeli emas 5 tahun lalu, jika kamu menjualnya bakal memperoleh untung sekitar Rp354.915 untuk setiap gram emas yang kamu miliki. 

 

Mari kita simulasikan dengan contoh yang lebih sederhana, untuk menilai kemampuan Emas dalam menahan laju inflasi yang terjadi di Indonesia. Misalnya, di tahun 2017 kita membeli sebuah burger dengan uang tunai senilai Rp1.000.000 akan mendapatkan sekitar 35 hamburger. Tapi dengan jumlah uang yang sama, jika kita membeli hamburger tahun ini, hanya akan mendapatkan sekitar 28 hamburger. Jumlah hamburger yang kita dapat berkurang 7 buah.

 

Apa yang terjadi jika kita investasikan uang tersebut untuk membeli emas pada tahun 2017, kita akan mendapatkan Emas sebanyak 2,01 gram. Kemudian pada November 2021, kita mencairkan investasi emas tersebut dengan harga Rp 851.282, kita akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp1.715.000. Dengan uang yang Kamu miliki itu, Kamu bisa mendapatkan sekitar 50 hamburger. Kok bisa, ya bisa. Karena kemampuan inilah, banyak pengamat ekonomi yang menyebut emas sebagai aset yang terbukti bebas inflasi.

 

Peningkatan harga emas masih terbuka lebar, karena harga emas saat ini masih jauh dibanding rekor tertingginya yang pernah menyentuh harga Rp1.055.000/gram pada awal Agustus 2020.

 

Apa lagi, harga emas hari ini terbilang sedang ‘murah’ setelah terkoreksi cukup dalam selama beberapa hari terakhir. Kesempatan naiknya harga emas juga dipicu oleh langkah investor yang mulai beralih ke emas setelah nilai tukar dolar yang melonjak menyusul adanya potensi kenaikan suku bunga yang lebih cepat setelah Presiden AS Joe Biden mendukung Ketua Federal Reserve Jerome Powell untuk kembali menjabat di periode kedua.  

 

Nah, platform investasi emas online semakin populer di tengah masyarakat dengan menyediakan banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan tujuan dan kemampuanmu dalam melakukan investasi. Di Treasury kamu bisa mulai Investasi Emas Digital hanya dengan Rp 5.000an saja, jadi bisa investasi setiap saat, tanpa perlu mengumpulkan banyak uang.

 

Mumpung harga emas lagi murah nih, langsung tambah investasi emas di Treasury sekarang! Yuk raih #MasaKeEmasan dari sekarang!

Artikel Populer
Koin & Perhiasan
Unik, Begini Cara Menghitung Mahar Nikah di Aceh
Treasury Author
Rabu, 07 September 2022
Tips Keuangan
Biaya Nikah Mahal? Begini Cara Cerdas Mensiasatinya
Treasury Author
Rabu, 01 November 2023
Tips Keuangan
Mau Sukses Investasi? Yuk Terapkan 3 Mindset Unik ala Bob Sadino
Treasury Author
Selasa, 11 April 2023