Meski harga emas dunia sempat dibuka dengan koreksi tipis, namun hari Selasa (22/10/2024) harga emas ditutup menguat sebesar 1,06% ke angka USD 2.748,38 per troy ons dan menjadi angka penutupan tertinggi sepanjang masa. Hari ini Rabu (23/10/2024) harga emas kembali dibuka dengan koreksi tipis sebesar 0,05% ke angka USD 2.747,09 per troy ons.
Kenaikan harga emas secara signifikan di atas 1% pada penutupan pasar kemarin merupakan kombinasi dari beberapa faktor seperti ketidakpastian politik menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat, ketegangan di Timur Tengah, serta ekspektasi pasar terhadap pemotongan suku bunga lanjutan.
Berbagai situasi di atas mendorong para investor untuk memperbanyak aset safe haven yang berupa emas batangan dalam menghadapi berbagai ketidakpastian tersebut. Meningkatnya permintaan emas membuat harga emas terdorong naik sehingga mampu mencetak rekor terbarunya.
Tercatat pada hari Selasa lalu indeks dolar Amerika Serikat menguat ke level 104,075 dan imbal hasil tenor 10 tahun naik menjadi 4,18% dan menjadi yang tertinggi sejak bulan Juli lalu. Namun, beberapa faktor pendorong harga emas ternyata jauh lebih kuat menahan dan mendorong harga emas untuk terus naik di tengah gempuran indeks dolar dan imbal hasil.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Masih mengikuti jejak emas dunia yang meningkat drastis, harga emas di Indonesia juga terpantau naik. Hari ini Rabu (23/10/2024) harga beli emas Antam di Indonesia naik sebesar Rp 11.000 ke angka Rp 1.521.000 per gram dari yang sebelumnya sempat turun tipis di angka Rp 1.510.000 per gram.
Harga jual kembali atau buyback yang ditawarkan oleh Antam juga mengalami kenaikan yang sama sebesar Rp 11.000 dari yang sebelumnya di angka Rp 1.360.000 per gram hari ini naik menjadi Rp 1.371.000 per gram.
Kenaikan pesat juga terjadi di aplikasi Treasury. Hari ini Rabu (23/10/2024) harga emas di aplikasi Treasury naik sekitar Rp 10.000 dari penutupan di hari sebelumnya berada di posisi Rp 1.424.425 per gram hari ini menjadi Rp 1.434.889 per gram pada pukul 16.00 WIB. Harga ini merupakan yang tertinggi dan menjadi harga All Time High (ATH).
Kenaikan harga beli emas di aplikasi Treasury juga diikuti dengan harga jual kembali atau buyback yang ikut naik di angka Rp 1.385.218 per gram. Perbedaan antara harga beli dan harga jual kembalinya akan menghasilkan selisih yang biasa kita sebut dengan spread. Spread inilah yang akan menentukan risiko dan keuntungan yang akan kita dapatkan dalam investasi.
Baca Juga: Tergeser Dolar, Harga Emas Hari Ini Selasa 22 Oktober 2024 Turun Tipis – Treasury
Prediksi Harga Emas Mendatang
Saat ini ketidakpastian dalam pemilihan presiden di Amerika Serikat sangat menguntungkan pasar emas. Kamala Harris yang merupakan Wakil Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat saat ini lebih unggul di angka 46% daripada mantan Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump yang tertinggal di angka 43%.
Seorang analis di BNP Paribas mengatakan bahwa peluang kemenangan yang semakin tipis diantara dua kandidat menimbulkan ketidakpastian hasil pemilihan presiden Amerika Serikat. Situasi ini telah mendukung pasar emas karena investor akan berusaha mengamankan aset mereka ke instrumen investasi yang stabil dan bersifat safe haven.
Peter A. Grant selaku ahli strategi senior juga optimis jika emas akan mencapai level USD 3.000 per troy ons pada kuartal pertama tahun 2025 karena dorongan konflik di Timur tengah yang kian memanas dan kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter yang akan dilakukan oleh The Fed.
Secara teknikal angka Relative Strength Index (RSI) emas saat ini berada di posisi 75,66 yang mana masih di atas angka 50 dan termasuk dalam zona bullish. Meski begitu indikator Stochastic RSI emas sudah mencapai angka 100 atau angka tertinggi dalam indikator. Hal ini mengisyaratkan bahwa emas sudah sangat jenuh atau overbough.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!