Pada pembukaan pekan ini, harga emas terbaru Senin (02/12/2024) melemah sebesar 0,2% ke angka USD 2.647,93 per troy ons. Sebelumnya di akhir pekan lalu harga emas ditutup di posisi USD 2.653,55 per troy ons setelah sepanjang pekan mengalami kenaikan yang konsisten meski tidak signifikan.
Salah satu faktor yang paling mempengaruhi harga emas adalah indeks dolar. Pekan lalu harga emas berangsur naik karena indeks dolar mulai melemah. Saat indeks dolar melemah, maka harga emas akan semakin terjangkau bagi negara lain yang tidak menggunakan dolar. Situasi ini bisa menarik minat investor dan menaikkan angka permintaan terhadap emas.
Sebaliknya, ketika indeks dolar naik maka harga emas akan cenderung lebih mahal dan akan menurunkan angka permintaan. Menurunnya harga emas di awal pekan ini juga bisa menjadi salah satu dampak profit taking beberapa investor yang memandang kenaikan selama pekan lalu menjadi peluang mengambil keuntungan.
Harga Emas Terbaru Hari Ini di Indonesia
Harga emas terbaru di Indonesia mengalami tren penurunan yang sama dengan harga emas dunia hari ini. Pada Senin (02/12/2024) harga beli emas Antam terbaru di Indonesia mengalami penurunan sebesar Rp 5.000 dari yang sebelumnya berada di posisi Rp 1.514.000 per gram hari ini menjadi Rp 1.509.000 per gram.
Umumnya harga jual kembali emas mengikuti tren kenaikan atau penurunan harga belinya. Harga jual kembali atau buyback yang ditawarkan oleh Antam hari ini juga mengalami penurunan namun dengan jumlah yang lebih besar yaitu Rp 6.000 dari yang sebelumnya di angka Rp 1.362.000 per gram hari ini menjadi Rp 1.356.000 per gram.
Harga emas terbaru di aplikasi Treasury awal pekan ini juga mengikuti tren penurunan yang sedang terjadi. Tercatat pada Senin (02/12/2024) harga beli emas di aplikasi Treasury pada pukul 12.00 WIB berada di angka Rp 1.392.768 per gram yang mana turun sekitar Rp 8.000 dari harga beli emas di penutupan pekan sebelumnya.
Harga buyback yang ditawarkan Treasury juga mengikuti harga belinya yang mengalami penurunan sehingga hari ini tercatat berada di angka Rp 1.346.156 per gram. Momen penurunan harga emas bisa Sobat manfaatkan untuk menambah tabungan emas karena bisa membeli emas dengan harga murah dan menyimpannya untuk tujuan jangka panjang.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Harga emas terbaru pekan ini diprediksi akan mengalami volatilitas karena ada beberapa faktor besar yang mempengaruhinya antara lain data pekerjaan Amerika Serikat dan pidato kepala bank sentral The Fed. Keduanya merupakan indikator penting untuk menentukan apakah harga emas akan naik atau turun di periode mendatang.
Data pekerjaan Amerika Serikat akan memberikan gambaran terhadap laju perekonomian yang sedang berlangsung di Amerika Serikat. Data ini menjadi salah satu tolak ukur The Fed dalam mengambil kebijakan. Apabila angka lowongan pekerjaan meningkat maka hal tersebut bisa jadi angin segar bagi pasar emas karena adanya kemungkinan pelonggaran kebijakan.
Sedangkan pidato Jerome Powell selaku ketua The Fed pada Kamis mendatang sangat dinantikan oleh para investor karena akan memberikan sinyal-sinyal kemana arah kebijakan moneter mendatang, Isi pidato Powell akan menggiring sentimen pasar dan bisa mempengaruhi harga emas.
Meski Powell secara resmi belum menyampaikan pidatonya, namun pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang diselenggarakan bulan lalu menghasilkan pendapat dari beberapa pejabat The Fed tentang kemungkinan pemotongan suku bunga meski waktu dan besarannya belum ditentukan.
Rangkuman Harga Emas Pekan Lalu
Awal pekan lalu pada Senin (25/11/2024) harga emas dunia dibuka dengan koreksi tipis sebesar 0,01% ke angka USD 2.712,42 per troy ons setelah pada pekan sebelumnya harga dalam sepekan menanjak cukup tajam. Namun pada saat penutupan perdagangan di hari yang sama harga emas turun secara signifikan ke angka USD 2.625,26 per troy ons.
Meski sempat turun, dalam sepekan lalu harga emas mulai merangkak naik perlahan namun pasti selama empat hari berturut-turut mengikuti tren kenaikan yang disebabkan oleh melemahnya indeks dolar dan dukungan dari data laju inflasi Amerika Serikat. Hingga di akhir pekan lalu ditutup di angka USD 2.653,55 per troy ons.
Berbeda dengan harga emas dunia, harga emas di aplikasi Treasury mengalami fluktuasi yang tidak terlalu signifikan per harinya pada pekan lalu. Pada Senin (25/11/2024) harga emas di aplikasi Treasury tercatat berada di posisi Rp 1.444.256 per gram. Kemudian keesokan harinya turun ke posisi Rp 1.396.714 per gram.
Penurunan sebesar Rp 48.000 menjadi awal perjalanan harga emas yang fluktuatif namun cenderung mendatar selama sepekan. Pasalnya selama sepekan kenaikan dan penurunan harga emas di aplikasi Treasury tidak pernah melebihi angka Rp 10.000 dan di akhir pekan posisinya ditutup di angka Rp 1.400.151 per gram.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!