Pagi ini Selasa (21/01/2025) harga emas dunia dibuka dengan penguatan sebesar 0,035% ke angka USD 2.709 per troy ons. Sebelumnya pada pembukaan pekan di Senin (20/01/2025) harga emas dunia juga ditutup dengan kenaikan sebesar 0,24% ke angka USD 2.708,06 per troy ons. Tren kenaikan di awal pekan ini dipengaruhi oleh pelantikan presiden Amerika Serikat baru yaitu Donald Trump.
Pelantikan Trump membuat indeks dolar melemah ke angka 108,089 dari yang sebelumnya di posisi 109,347. Ketika dolar melemah, umumnya imbal hasil yang ditawarkan pemerintah juga ikut menurun. Namun, hal ini berdampak baik ke emas yang tidak memiliki imbal hasil. Investor akan cenderung mengalihkan asetnya ke emas ketika dolar dan imbal hasil turun.
Selain itu, karena indeks dolar melemah, maka harga beli emas dalam mata uang selain dolar Amerika Serikat menjadi lebih murah. Hal ini menyebabkan permintaan terhadap emas naik dan mendorong harganya di pasar.
Tidak seperti yang dikhawatirkan pasar sebelumnya, ternyata setelah dilantik Trump tidak langsung membuat kebijakan keras terkait tarif perdagangan yang akan mempengaruhi perdagangan seluruh dunia. Padahal sebelumnya Trump menyatakan bahwa akan menaikkan tarif perdagangan impor dari 10% hingga 20% bahkan mencapai 60% untuk impor dari China.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Pengaruh pelantikan Donald Trump ternyata tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Amerika Serikat saja. Pasalnya, harga emas di Indonesia hari ini juga mengalami kenaikan. Pada Selasa (21/01/2024) harga beli emas Antam dibanderol dengan harga Rp 1.591.000 per gram yang mana naik sebesar Rp 6.000 dibandingkan dengan harga sebelumnya.
Kenaikan harga beli emas Antam juga mendorong harga jual kembalinya atau buyback mengalami kenaikan. Harga jual kembali yang ditawarkan oleh Antam naik dengan besaran yang sama dengan harga belinya yaitu Rp 6.000 dari yang sebelumnya Rp 1.431.000 per gram hari ini menjadi Rp 1.437.000 per gram.
Mengikuti jejak harga emas dunia dan emas Antam di Indonesia, harga beli emas di aplikasi Treasury hari ini juga terpantau naik. Pada Senin (21/01/2025) harga beli emas Treasury berada di posisi Rp 1.476.121 per gram pada pukul 08.58 WIB.
Di hari sebelumnya harga emas di aplikasi Treasury ditutup di angka 1.470.817 yang artinya harga emas Treasury hari ini juga mengalami kenaikan sebesar Rp 6.000. Harga jual kembali atau buyback yang ditawarkan pun mengalami kenaikan ke angka Rp 1.428.936 per gram.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Berdasarkan analisis teknikal, harga emas saat ini berada di posisi bullish karena angka Relative Strength Index (RSI) berada di atas 50 tepatnya di 59,94. Namun indikator Stochastic RSI emas menunjukkan angka 82,16 yang artinya sudah memasuki area jenuh beli sehingga memiliki kemungkinan turun dalam jangka waktu dekat.
Berdasarkan pernyataan Giovanni Staunovo, selaku analis di UBS, pelantikan Trump akan membawa gejolak dalam perekonomian dunia ke depannya. Volatilitas pasar akan meningkat karena beberapa kebijakan yang akan diambil Trump akan membuat inflasi semakin tinggi.
Meski belum diterapkan di hari pertamanya menjabat, bukan tidak mungkin Trump tetap akan menjalankan kebijakan tarif perdagangan impor yang dikhawatirkan pasar akan meningkatkan inflasi. Ketika laju inflasi semakin cepat, maka emas sebagai aset safe haven umumnya akan semakin menguat.
Rangkuman Harga Emas Pekan Lalu
Pekan lalu harga emas dibuka dengan penurunan yang cukup tajam dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Pada Senin (13/01/2025) harga emas dunia berada di posisi USD 2.662,12 per troy ons. Meski diawali dengan posisi yang kurang menguntungkan, namun ternyata sepanjang pekan harga emas mengalami kenaikan secara konsisten.
Selama dua hari berturut-turut yaitu pada Selasa (14/01/2025) hingga Kamis (16/01/2025) harga emas dunia mengalami kenaikan hingga mencapai posisi USD 2.713,77 per troy ons. Kenaikan ini dipengaruhi oleh data inflasi dan indeks dolar Amerika Serikat yang melemah.
Selain itu, pekan lalu ekspektasi pasar terhadap The Fed cukup tinggi untuk melakukan pemotongan suku bunga di tahun ini sehingga mendorong harga emas untuk naik. Namun di akhir pekan Jumat (17/01/2025) harga emas dunia mengalami penurunan ke angka USD 2.701,55 per troy ons.
Terpantau grafik harga emas di aplikasi Treasury pekan lalu ternyata hampir sama seperti grafik harga emas dunia. Pada awal pekan Senin (13/01/2025) harga emas Treasury ditutup dengan kenaikan tipis dibandingkan dengan harga sebelumnya ke posisi Rp 1.463.322 per gram. Namun di hari berikutnya harganya turun ke angka Rp 1.452.599 per gram.
Penurunan ini ternyata tidak berlangsung lama. Dalam tiga hari berturut-turut harga emas di aplikasi Treasury kembali mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Dimulai pada hari Rabu (15/01/2025) harga emas Treasury berada di posisi Rp 1.470.803 per gram hingga puncaknya di Jumat (17/01/2025) harga emas Treasury berada di posisi Rp 1.487.034 per gram.
Harga emas Treasury pada Jumat (17/01/2025) pekan lalu merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah atau All Time High (ATH). Momen ini umumnya dimanfaatkan oleh para investor untuk mengambil keuntungan dengan cara menjual sebagian aset emasnya. Hal inilah yang menyebabkan di akhir pekan harga emas Treasury mengalami penurunan.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!