Emas selalu menjadi primadona dalam dunia investasi, terutama di saat ketidakpastian ekonomi melanda. Namun, belakangan ini, banyak orang bertanya-tanya, kenapa harga emas naik terus? Apakah ini tren sementara atau ada faktor mendasar yang mendorong kenaikan tersebut

Dalam artikel ini Treasury akan membahas 5 faktor utama yang menyebabkan harga emas terus meroket, sehingga Sobat bisa memahami dinamika pasar emas dengan lebih baik. Pertanyaan kenapa harga emas naik terus sering muncul karena emas dianggap sebagai aset yang stabil dan aman, terutama dalam situasi ekonomi yang tidak menentu.

Namun, kenaikan harga emas tidak terjadi begitu saja. Ada berbagai faktor ekonomi, politik, dan global yang memengaruhi pergerakan harga emas. Dengan memahami faktor-faktor ini, Sobat bisa lebih siap menghadapi fluktuasi harga emas dan mengambil keputusan investasi yang tepat.

1. Ketidakpastian Ekonomi Global Jadi Alasan Pertama Kenapa Harga Emas Naik Terus

Salah satu alasan utama kenapa harga emas naik terus adalah ketidakpastian ekonomi global. Ketika ekonomi dunia tidak stabil, investor cenderung mencari aset yang aman seperti emas. Misalnya, selama pandemi COVID-19, harga emas melonjak karena banyak negara mengalami resesi dan ketidakpastian pasar.

Selain itu, krisis keuangan atau gejolak politik juga bisa mendorong kenaikan harga emas. Emas dianggap sebagai safe haven yang mampu mempertahankan nilainya bahkan dalam situasi terburuk sekalipun. Oleh karena itu, Sobat perlu memantau kondisi ekonomi global untuk memahami mengapa harga emas terus naik.

Namun, ketidakpastian ekonomi tidak selalu menjadi satu-satunya faktor. Ada kalanya harga emas tetap stabil meskipun terjadi gejolak ekonomi. Oleh karena itu, penting bagi Sobat untuk melihat faktor lain yang juga memengaruhi harga emas.

2. Inflasi yang Tinggi

Inflasi adalah salah satu faktor utama yang menjawab pertanyaan kenapa harga emas naik terus. Ketika inflasi tinggi, nilai mata uang cenderung menurun, dan emas dianggap sebagai alat untuk melindungi kekayaan. Emas memiliki nilai intrinsik yang tidak terpengaruh oleh inflasi, sehingga banyak investor beralih ke emas saat inflasi melonjak.

Selain itu, inflasi yang tinggi juga bisa mengurangi daya beli masyarakat. Dalam situasi seperti ini, emas menjadi pilihan investasi yang menarik karena harganya cenderung naik seiring dengan kenaikan harga barang dan jasa. Sobat yang ingin berinvestasi emas perlu mempertimbangkan tingkat inflasi sebagai salah satu indikator penting.

Namun, perlu diingat bahwa hubungan antara inflasi dan harga emas tidak selalu langsung. Ada kalanya inflasi tinggi, tetapi harga emas tidak naik secara signifikan karena faktor lain, seperti kebijakan moneter atau suku bunga. Oleh karena itu, Sobat perlu melihat gambaran ekonomi secara menyeluruh.

Baca Juga: 5 Alasan Tepat Memilih Emas untuk Investasi Masa Depan – Treasury

3. Kenapa Harga Emas Naik Terus Bisa Disebabkan Oleh Melemahnya Nilai Dolar Amerika Serikat

Dolar Amerika Serikat memiliki hubungan terbalik dengan harga emas. Ketika nilai dolar melemah, harga emas cenderung naik. Ini karena emas dihargai dalam dolar Amerika Serikat, sehingga pelemahan dolar membuat emas lebih terjangkau bagi investor yang menggunakan mata uang lain.

Jadi, kenapa harga emas naik terus? Salah satu jawabannya adalah karena dolar Amerika Serikat sedang melemah. Selain itu, pelemahan dolar Amerika Serikat juga bisa meningkatkan permintaan emas dari negara-negara yang mata uangnya menguat terhadap dolar.

Misalnya, jika dolar melemah terhadap rupiah, investor Indonesia mungkin akan lebih tertarik membeli emas karena harganya relatif lebih murah. Hal ini bisa mendorong harga emas naik terus. Namun, hubungan antara dolar AS dan harga emas tidak selalu linier. Ada kalanya dolar melemah, tetapi harga emas tidak serta-merta naik karena faktor lain.

4. Kebijakan Moneter yang Longgar

Kebijakan moneter yang longgar, seperti penurunan suku bunga atau pelonggaran kuantitatif (quantitative easing), juga bisa menjadi alasan kenapa harga emas naik terus. Ketika bank sentral menurunkan suku bunga, imbal hasil dari instrumen investasi seperti obligasi menjadi lebih rendah.

Umumnya investor akan beralih ke emas yang tidak memiliki imbal hasil sehingga dinilai lebih menguntungkan dan aman di tengah turunnya suku bunga. Selain itu, penurunan suku bunga juga bisa meningkatkan likuiditas di pasar, yang kemudian akan mendorong kenaikan harga aset, termasuk emas.

Sobat yang ingin berinvestasi emas perlu memantau kebijakan moneter bank sentral, terutama The Federal Reserve (Fed) di Amerika Serikat. Kebijakan yang diambil oleh The Fed memiliki dampak sangat besar terhadap harga emas. 

5. Permintaan Fisik yang Tinggi

Permintaan fisik emas, terutama dari industri perhiasan dan elektronik, juga bisa menjadi alasan kenapa harga emas naik terus. Misalnya, di negara-negara seperti India dan China, emas memiliki nilai budaya yang tinggi dan sering digunakan dalam perhiasan atau sebagai hadiah pernikahan.

Permintaan yang tinggi dari negara-negara ini bisa mendorong harga emas naik. Selain itu, permintaan emas dari industri teknologi juga meningkat karena emas digunakan dalam berbagai perangkat elektronik. Sobat perlu memahami bahwa permintaan fisik emas tidak hanya berasal dari investor, tetapi juga dari industri dan konsumen.

Memahami kenapa harga emas naik terus sangat penting bagi Sobat yang ingin berinvestasi emas. Ada berbagai faktor yang memengaruhi harga emas, mulai dari ketidakpastian ekonomi global, inflasi yang tinggi, melemahnya nilai dolar AS, kebijakan moneter yang longgar, hingga permintaan fisik yang tinggi.

Namun, perlu diingat bahwa harga emas tidak hanya dipengaruhi oleh satu faktor saja. Kombinasi berbagai faktor ekonomi dan global bisa menyebabkan harga emas naik atau turun. Oleh karena itu, Sobat perlu selalu memantau perkembangan pasar dan melakukan riset sebelum berinvestasi.

Di Treasury, Sobat tidak perlu repot mencari informasi secara mandiri dan memeriksa kebenarannya. Setiap hari Treasury memberikan berita terkini seputar harga emas, analisisnya, dan prediksi harga emas mendatang. Selain itu, ada juga tips keuangan dan informasi penting lainnya yang wajib Sobat ketahui ketika mulai untuk berinvestasi emas.