Berita, Kabar Emas
Kembali ke Posisi Tertinggi, Harga Emas Hari Ini Kamis 13 Februari 2025 Naik Lagi
Dayinta
Kamis, 13 Februari 2025
Harga Emas Hari Ini 13

Setelah kemarin harga emas sempat turun akibat aksi profit taking besar-besaran yang dilakukan oleh sebagian investor, hari ini harga emas dunia terpantau menguat dan kembali mempertahankan posisinya di level psikologis USD2.900 per troy ons. Hari ini Kamis (13/02/2025) harga emas dunia menguat sebesar 0,015% ke angka USD2.904,05 per troy ons.

Di hari Rabu (12/02/2025) harga emas dunia ditutup dengan kenaikan sebesar 0,18% ke angka USD2.903,60 per troy ons. Namun kenaikan ini dipandang belum maksimal dan masih terbatas karena konflik geopolitik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina sudah mulai mereda. Selain itu, laju inflasi Amerika Serikat juga tercatat mengalami kenaikan.

Menguatnya harga emas hari ini juga dipengaruhi oleh indeks dolar yang menurun ke angka 107,96 dari yang sebelumnya berada di posisi 108. Umumnya ketika indeks dolar melemah, harga emas akan naik. Hal ini karena negara-negara dengan mata uang lain menilai harga emas dinilai lebih murah saat dolar turun, sehingga permintaan terhadap emas akan meningkat.

Harga Emas Hari Ini di Indonesia

Sama seperti harga emas dunia, harga emas hari ini di Indonesia juga naik dan kembali ke posisi tertingginya. Pada Kamis (13/02/2025) harga beli emas Antam di Indonesia naik sebesar Rp8.000 dari yang sebelumnya berada di angka Rp1.684.000 per gram menjadi Rp1.692.000 per gram

Harga emas hari ini sama dengan harga emas pada Selasa (11/02/2025) yang mana sama-sama menjadi harga emas tertinggi sepanjang sejarah. Harga jual kembali atau buyback yang ditawarkan oleh Antam juga ikut naik ke angka Rp1.543.000 per gram. Harga buyback emas hari ini juga sama seperti harga buyback pada Selasa sebelumnya.

Tidak hanya harga emas dunia dan harga emas Antam di Indonesia, harga emas di aplikasi Treasury juga mengalami peningkatan. Meski belum menyusul rekor tertinggi sebelumnya, namun pada Kamis (13/02/2025) pukul 12.00 WIB harga emas di aplikasi Treasury naik sebesar Rp8.000 dari yang sebelumnya Rp1.584.616 per gram menjadi Rp1.593.201 per gram.

Berbanding lurus dengan harga belinya, harga jual kembali atau buyback yang ditawarkan oleh aplikasi Treasury hari ini juga naik dan berada di posisi Rp1.534.971 per gram. Perbedaan harga beli dan jual dari emas ini dapat Sobat manfaatkan untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang.

Baca Juga: Terdampak Aksi Profit Taking, Harga Emas Hari Ini Rabu 12 Februari 2025 Melemah – Treasury

Prediksi Harga Emas Mendatang

Menurut analisis teknikal, saat ini angka Relative Strength Index (RSI) emas menunjukkan di 76,91 yang artinya masih berada di zona bullish. Namun, indikator Stochastic RSI emas sudah berada di atas angka 80 tepatnya di 89,77 yang mana menunjukkan bahwa aset emas sudah memasuki area jenuh beli dan berpotensi mengalami penurunan.

Kenaikan harga emas hari ini diprediksi tidak bisa bertahan lama dalam jangka pendek karena emas menghadapi beberapa tantangan besar diantaranya meredanya konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina serta data perekonomian Amerika Serikat yang menunjukkan peningkatan laju inflasi.

Sebelumnya, Rusia dan Ukraina sempat memiliki konflik politik sehingga menyebabkan ketidakpastian dalam ekonomi dan kekhawatiran pasar. Hal ini mendorong naiknya permintaan terhadap aset safe haven emas. Namun konflik ini mulai mereda karena Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyetujui pembahasan tentang perdamaian.

Selain itu, indeks harga konsumen (IHK) dilaporkan naik dan menekan laju inflasi. Saat ini peningkatan inflasi Amerika Serikat menembus angka 0,5% month to month dan menjadi yang tertinggi sejak Agustus 2023. Data inflasi tahunannya juga dikabarkan lebih tinggi dibandingkan prediksi pasar yang hanya sekitar 2,9% menjadi 3,0%.

Tingginya inflasi membuat The Fed mengurungkan niat untuk segera mengambil keputusan penurunan suku bunga. Hal ini menjadi kabar buruk bagi pasar emas karena saat suku bunga tetap atau naik, harga emas umumnya akan melemah karena tidak memiliki imbal hasil.

Jerome Powell selaku ketua The Fed mengungkapkan bahwa data CPI terbaru memang menunjukkan kemajuan namun belum mencapai target yang diinginkan yaitu di angka 2%. Kondisi ini membuat The Fed tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan. Pernyataan tersebut disampaikan Powell di hadapan Komite Layanan Keuangan DPR Amerika Serikat.

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja

Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.

Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!

Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.

Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.

Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.

Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS. 

Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!

Artikel Populer
Kabar Emas
Harga Emas Rebound setelah Dolar AS dan Imbal Hasil Surat Utang Melemah
Selasa, 20 Juni 2023
Kabar Emas
Harga Emas Pekan Ini Diproyeksi Lebih Murah Dipengaruhi Arah Suku Bunga The Fed
Senin, 29 Januari 2024
Kabar Emas
Ekspektasi The Fed Akhiri Siklus Kenaikan Suku Bunga Picu Harga Emas Dunia Meroket
Jumat, 14 Juli 2023