Siapa yang gak kenal emas. Komoditas logam mulia ini sudah dikenal luas oleh berbagai kalangan sebagai benda berharga bernilai tinggi yang kini sangat umum dijadikan instrumen investasi. Tapi kamu sudah tahu belum bagaimana sejarah emas?
Penemuan Emas Pertama
Memang gak ada catatan yang berhasil menegaskan kapan emas pertama kali ditemukan, tapi banyak yang meyakini kalau logam mulia ini pertama kali ditemukan di sungai hingga gua-gua alami dalam wujud yang masih sangat alami. Seperti yang ditemukan di gua-gua di spanyol pada tahun 40.000 sebelum masehi.
Emas Mulai Diolah
Menurut catatan sejarah, sekitar tahun 3.600 SM, emas sudah diolah melalui proses peleburan oleh para tukang emas Mesir. Mengutip informasi yang berhasil dihimpun dari Gold Price, penduduk Mesir tercatat dalam sejarah sebagai penakluk emas pertama di dunia.
Emas Jadi Perhiasan
Maju ke era yang lebih modern, mulai ada kelompok masyarakat yang membuat emas menjadi perhiasan. Pada sekitar tahun 2.600 sebelum masehi (SM), penduduk Mesopotamia kuno atau yang kini dikenal sebagai Republik Irak, sudah menempa emas menjadi perhiasan sehingga dipercaya sebagai manusia yang pertama kali menggunakan emas sebagai perhiasan.
Dalam catatan sejarah, emas bahkan pernah tercatat digunakan untuk menghias peti mati raja hingga bangunan bernuansa religius di masanya. Misalnya saja pada tahun 1.223 SM, peti mati Firaun atau Tutankhamen yang ikonik dibuat dengan balutan emas.
Emas Sebagai Alat Tukar dan Alat Pembayaran
Tahun 700 sebelum masehi dipercaya sebagai periode pertama ditemukannya koin emas. Seperti mengutip Gold Price, sejak saat itu koin emas mulai digunakan sebagai mata uang menggantikan peraturan barter. Harga emas sudah bisa menggantikan mata uang.
Emas Jadi dasar Penerbitan Uang
Namun, seiring perkembangan waktu, ditetapkanlah sistem baru penetapan nilai emas yang disebut Gold Standart. Gold Standart adalah sistem di mana berbagai negara menetapkan nilai mata uangnya dalam jumlah emas tertentu. Dilansir dari situs resmi World Gold Council, Inggris dan beberapa koloninya, mulai menggunakan Gold Standart tersebut sebagai acuan nilai mata uangnya.
Waktu itu, Harga emas mulai ditetapkan per ons dan disesuaikan nilainya dengan berbagai mata uang utama di dunia.
Emas Jadi Komoditas dan Investasi
Bretton Woods System disusun menjadi ketetapan nilai emas secara internasional yakni kala itu US$ 35 per ons. Namun di tahun 1968, defisit neraca perdagangan AS semakin parah. Pada akhirnya Agustus 1971 Presiden Nixon mengumumkan kalau AS mengakhiri konvertibilitas dolar menjadi emas untuk bank sentral negara-negara lain.
Bretton Woods System pun runtuh dan harga emas diperdagangkan secara bebas di pasar dunia.
Investasi Emas Digital secara Online
Seiring perkembangan zaman, banyak transaksi jual beli emas yang tidak lagi dilakukan secara fisik. Memanfaatkan perkembangan teknologi, muncul gaya baru investasi emas secara digital.
Di Indonesia, transaksi jual beli emas termasuk untuk kepentingan investasi di dalamnya, mulai dilakukan pada tahun 2011 lewat terbitnya Undang-Undang (UU) No. 10 Tahun 2011 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi mengatakan bahwa kegiatan berjangka komoditi, termasuk emas digital, telah diatur, dikembangkan, dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Memasuki pertengahan tahun 2020, investasi emas secara digital mulai marak. Ini tak lepas dari kondisi pandemi virus Corona yang melanda hampir seluruh negara dunia termasuk Indonesia.
Beragam upaya pembatasan kegiatan masyarakat sebagai upaya menekan penularan virus Corona telah mengakibatkan ruang gerak masyarakat menjadi terbatas. Di tengah kondisi itu, investasi emas secara digital jadi salah satu metode investasi yang populer karena gak mengharuskan kamu yang mau berinvestasi emas keluar rumah.
Platform investasi emas online semakin populer di tengah masyarakat dengan menyediakan banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan tujuan dan kemampuanmu dalam melakukan investasi. Di Treasury kamu bisa mulai Investasi Emas Digital hanya dengan Rp 5.000an saja, jadi bisa investasi setiap saat, tanpa perlu mengumpulkan banyak uang.
Beroperasi sejak November 2018, Treasury memberi kemudahan transaksi jual beli emas secara online melalui berbagai fitur yang ditawarkan. Untuk memberikan kemudahan dalam bertransaksi jual beli emas, Treasury menyediakan beragam pilihan metode pembayaran, mulai dari Virtual Account, Dompet Digital hingga pembayaran secara offline di Alfamart. Selain itu, kamu juga bisa melakukan cetak Emas mulai dari 0.1 gr di Treasury.
