Setelah mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam sepekan, harga emas dunia hari ini mengalami penurunan bahkan kembali ke level psikologis USD 2.400 per troy ons. Hari ini Jumat (23/08/2024) harga emas dunia tercatat di level US$2.485,3 setelah mengalami kenaikan tipis di pembukaan pasar sebesar 0,08%.
Kemarin pada Kamis (22/08/2024) harga emas ditutup melemah sebesar 1,14% ke angka USD 2.483,29 per troy ons. Posisi harga emas di penutupan pasar kemarin menjadi yang terendah dalam 5 hari terakhir dan penurunan sebesar 1,14% menjadi yang terbesar sejak awal Agustus.
Harga emas hari ini juga menjadi yang pertama kali turun dari level psikologis USD 2.500 per troy ons sejak naik pada Jumat (16/08/2024) lalu. Harga emas turun ketika simposium bank sentral Amerika Serikat dilaksanakan di hari yang sama.
Melemahnya harga emas hari ini dipengaruhi oleh menguatnya indeks dolar yang naik ke angka 101,508 dari yang sebelumnya 101,039. Selain itu imbal hasil yang ditawarkan oleh obligasi pemerintah Amerika Serikat juga naik sebesar 0,08 dari yang sebelumnya di angka 3,78% menjadi 3,86%.
Phillip Streible selaku kepala strategi pasar di Blue Line Futures mengatakan bahwa penurunan harga emas yang terjadi hari ini merupakan fenomena yang wajar karena harga emas yang sempat melambung tinggi mendorong para investor untuk mengambil keuntungan.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Selaras dengan penurunan yang terjadi pada harga emas dunia, hari ini Jumat (23/08/2024) harga beli emas Antam di Indonesia juga mengalami penurunan sebesar Rp 14.000 pada pembukaan pasar. Sebelumnya pada Kamis (22/08/2024) harga emas Antam di Indonesia terpantau di harga Rp 1.410.000 per gram.
Hari ini harganya turun ke posisi Rp 1.398.000 per gram pada pukul 08.00 WIB. Namun di penghujung hari harga emas Antam di Indonesia kembali bangkit naik Rp 13.000 ke posisi Rp 1.411.000 per gram menjelang pukul 16.00 WIB.
Turun dan naiknya harga emas di Indonesia dalam sehari ini juga terjadi pada harga buyback-nya. Pada awal Jumat (23/08/2024) harga buyback yang ditawarkan turun sama seperti harga jualnya yaitu sebesar Rp 14.000 ke posisi Rp 1.246.000 per gram dari yang sebelumnya Rp 1.260.000 per gram.
Sedangkan menjelang penutupan pasar di hari yang sama harga buyback-nya naik sebesar Rp 12.000 ke angka Rp 1.258.000 per gram. Penurunan dan kenaikan harga emas hari ini wajar terjadi karena adanya pengaruh indeks dolar yang juga bersifat fluktuatif sesuai dengan kondisi perekonomian dunia.
Pada laman Treasury harga emas terpantau melemah dari hari sebelumnya. Penurunannya sekitar Rp 8.000 dari posisi Rp Rp 1.301.899 per gram menjadi Rp 1.293.006 per gram pada pukul 12.00 WIB. Harga emas di Treasury juga mengalami fluktuasi naik dan turun yang akan selalu diperbarui setiap menitnya baik di web maupun di aplikasi Treasury. Hal ini bertujuan untuk mempermudah Sobat melakukan pemantauan harga emas terkini.
Harga buyback yang ditawarkan oleh Treasury ternyata juga mengalami penurunan sekitar Rp 4.000 dari yang sebelumnya Rp 1.257.490 per gram menjadi Rp 1.253.541 per gram.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Simposium Jackson Hole ke-47 yang diselenggarakan pekan ini tepatnya pada Jumat (23/08/2024) mengusung tema Reassessing the Effectiveness and Transmission of Monetary Policy. Saat ini acara simposium menjadi fokus utama pasar karena para peserta akan membahas isu-isu perekonomian dunia yang sedang terjadi.
Semua menantikan pidato resmi Jerome Powell selaku ketua The Fed karena pernyataannya berdampak besar terhadap sentimen pasar. Meski para pejabat The Fed telah mendukung pemangkasan suku bunga pada bulan September mendatang, namun pernyataan Powell secara langsung bisa menjadi faktor pendorong yang kuat bagi pasar emas.
Kenny Polcari dari SlateStone Wealth mengatakan bahwa kebijakan The Fed dalam menurunkan suku bunga pada bulan September mendatang tidak perlu diperdebatkan lagi. Namun pasar masih tetap harus memantau seberapa besar penurunan yang mungkin terjadi selama akhir tahun ini.
Berdasarkan CME FedWatch peluang pemangkasan suku bunga oleh The Fed sebesar 25 bps menjadi 5%-5,25% pada September mendatang berada di angka 75%. Sedangkan untuk besaran pemangkasan 50 bps menjadi 4,75%-5% angkanya masih berada di 25%.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
