Pekan ini harga emas dunia dibuka melemah dengan koreksi 0,35% di angka USD 2.434,45 per troy ons pada Senin (05/08/2024). Tren penurunan ini telah terjadi sejak Jumat (02/08/2024) pekan lalu dengan harga emas yang ditutup turun di angka 0,09% ke posisi USD 2.443,29 per troy ons.
Penurunan ini terjadi akibat sentimen pasar yang sedang menanti kepastian akan pemangkasan suku bunga oleh The Fed di bulan September mendatang. Meski pekan lalu data inflasi menunjukkan perbaikan dalam laju ekonomi, namun ternyata beberapa data ekonomi dari pemerintah Amerika Serikat yang rilis akhir pekan lalu memicu kekhawatiran yang berbeda.
Sebelumnya, pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed telah menahan suku bunga bank sentral di angka 5,25%-5,5% dan menyatakan bahwa inflasi sudah mengarah ke target yang ingin dicapai yaitu 2%.
Pernyataan tersebut membuat pasar semakin optimis akan pemotongan suku bunga yang dijanjikan akan dilakukan di awal September tahun ini. Namun, saat ini kondisi pasar berbalik karena data ketenagakerjaan yang dirilis oleh pemerintah Amerika Serikat menunjukkan penurunan yang tajam.
Data klaim pengangguran ternyata naik secara signifikan sebesar 23.000 angka 249.000 klaim. Angka ini tidak sesuai dengan prediksi kenaikan sebesar 1000 ke 236.000 klaim. Selain itu, tingkat pengangguran Amerika Serikat juga naik melampaui ekspektasi pasar.
Pada periode Juni 2024 data pengangguran di Amerika Serikat menunjukkan angka 4,1%. Pasar memprediksi angka ini masih akan stabil di bulan Juli 2024. Namun nyatanya, terjadi kenaikan sebesar 0,2% ke angka 4,3% dan menjadi yang tertinggi sejak Oktober 2021.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Harga emas di Indonesia juga mengalami penurunan melanjutkan penurunan tipis pada penutupan pasar pekan lalu. Hari ini Senin (05/08/2024) harga beli emas Antam di Indonesia berada di angka Rp 1.420.000 per gram. Angka ini turun sebesar Rp 8.000 dari yang sebelumnya pada Sabtu (03/08/3034) berada di posisi RP 1.428.000 per gram.
Penurunan yang sama juga berdampak pada harga buyback emas Antam hari ini. Harga buyback emas Antam turun sebesar Rp 8.000 dari yang sebelumnya Rp 1.281.000 per gram sekarang menjadi Rp 1.273.000 per gram.
Pada laman Treasury terpantau harga emas juga mengalami penurunan. Tercatat pada hari ini Senin (05/08/2024) harga emas Treasury ditawarkan di harga Rp 1.313.680 pada pukul 09.00 WIB.
Harga ini turun sekitar Rp 4.000 dari yang sebelumnya berada di posisi Rp 1.317.008 pada penutupan perdagangan pekan lalu Sabtu (03/08/2024). Sedangkan untuk harga buyback yang ditawarkan sebesar Rp 1.262.587 per gram.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Meski data inflasi yang dirilis oleh pemerintah Amerika Serikat cukup membuat The Fed puas karena berjalan baik semakin mendekati target 2%, namun ternyata akhir pekan lalu data ekonomi Amerika Serikat menimbulkan kekhawatiran.
Selain beberapa data ketenagakerjaan yang telah dijelaskan sebelumnya, sektor pekerja non-farm payrolls turun drastis dari yang sebelumnya pada bulan Juni 2024 tercatat sebanyak 179.000, pada periode Juli 2024 tercatat hanya sebesar 114.000. Angka ini sangat jauh dari prediksi pasar sebesar 175.000.
Pasar saham baik di Amerika Serikat dan Eropa rupanya juga sedang tidak baik-baik saja di akhir pedagangan pekan lalu. Beberapa indeks melemah dan menjadi yang terendah sepanjang tahun.
Umumnya di tengah ancaman resesi yang datang secara tiba-tiba, emas jadi salah satu instrumen yang akan dipilih para investor untuk mengamankan asetnya. Emas dianggap instrumen investasi paling stabil dan aman di tengah ketidakpastian ekonomi yang sedang terjadi.
Namun faktanya, per hari ini Senin (05/08/2024) pasar emas masih belum mendapatkan dampak menguntungkan dari berbagai kabar perekonomian Amerika Serikat yang sedang memburuk.
Saat ini yang masih menjadi tonggak keoptimisan pasar emas adalah rencana pemotongan suku bunga oleh The Fed yang telah dikonfirmasi akan dilakukan pada bulan September tahun ini dengan kemungkinan sebesar 70%.
Rangkuman Harga Emas Pekan Lalu
Pekan lalu harga emas dunia dibuka dengan kenaikan sebesar 0,47% di angka USD 2.396,7 per troy ons akibat rilisnya data Personal Consumption Expenditure (PCE) yang menggambarkan kondisi perekonomian Amerika Serikat melalui laju inflasi.
Pada Selasa (30/07/2024) harga emas ditutup di posisi USD 2.411,06 per troy ons dengan kenaikan 1,15%. Kenaikan ini juga terjadi pada hari selanjutnya yaitu pada Rabu (31/07/2024) dengan kenaikan sebesar 1,65% menjadi USD 2.448,09 per troy ons.
Per tanggal (01/08/2024) harga emas mulai mengalami tren penurunan hingga di akhir pekan, Jumat (02/08/2024) pasar emas ditutup di posisi USD 2.443,29 per troy ons dengan penurunan sebesar 0,09%. Meski ditutup melemah, namun pekan lalu secara akumulatif harga emas mengalami kenaikan sebesar 2,42%.
Fluktuasi kenaikan dan penurunan harga emas juga terjadi di Indonesia. Pada awal pekan Senin (29/07/2024) harga emas Antam di Indonesia dibuka di posisi Rp 1.402.000 per gram naik sekitar Rp 6.000 dari pekan sebelumnya.
Kemudian di Selasa (30/07/2024) harga emas di Indonesia mengalami koreksi tipis turun menjadi Rp 1.400.000 per gram. DI hari selanjutnya harga emas terus naik bahkan mencapai rekor tertingginya sepanjang sejarah pada Kamis (01/08/2024).
Pekan lalu harga emas di Indonesia berhasil mencatat rekor baru dalam sejarah dengan angka Rp 1.433.000 per gram. Selanjutnya harga emas kembali berangsur turun tipis terkoreksi akibat banyaknya aksi profit taking yang dilakukan oleh para investor untuk mengambil keuntungan dari harga ema yang sedang tinggi.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!