Setelah pekan lalu harga emas naik secara pesat hingga mencetak rekor tertinggi baru, pekan ini harga emas masih dibuka dengan tren kenaikan. Pada Senin (03/02/2025) harga emas dunia mengalami kenaikan sebesar 0,07% ke angka USD2.802,96 per troy ons. Di akhir pekan lalu harga emas ditutup dengan kenaikan sebesar 0,25% ke angka USD2.801 per troy ons.
Tren kenaikan harga emas dunia masih berlanjut karena dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar terhadap kebijakan tarif impor yang akan diberlakukan oleh Donald Trump selaku Presiden Amerika Serikat yang baru. Beberapa negara yang terdampak oleh kebijakan ini adalah Kanada, Meksiko, dan China.
Besaran tarif impor yang akan diberlakukan oleh Amerika Serikat sebesar 25% kepada Kanada dan Meksiko. Sedangkan untuk China, biaya impor yang akan diberlakukan sebesar 10%. Kebanyakan ahli ekonom menentang kebijakan ini karena akan meningkatkan harga barang-barang bagi konsumen dalam negeri.
Salah satu ekonom yang menentang kebijakan ini adalah David Rosenberg, kepala strategi di Rosenberg Research. Ia mengatakan bahwa kebijakan yang akan Trump ambil sangat agresif sehingga dapat berdampak parah pada perekonomian. Meski begitu Rosenberg masih percaya bahwa ada kemungkinan Trump untuk membatalkan atau menyesuaikan kebijakannya.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Berbeda dengan harga emas dunia, harga beli emas di Indonesia dibuka dengan koreksi tipis. Pada awal pekan Senin (03/02/2025) harga beli emas Antam di Indonesia turun sebesar Rp3.000 dari yang sebelumnya Rp1.624.000 per gram menjadi Rp1.621.000 per gram. Penurunan ini diakibatkan oleh aksi profit taking.
Profit taking merupakan cara investor untuk mengambil keuntungan ketika harga emas naik dengan menjual sebagian aset emas yang mereka miliki. Penurunan dengan nominal yang sama juga terjadi pada harga jual kembali atau buyback emas Antam yaitu dari yang sebelumnya Rp1.475.000 per gram menjadi Rp1.472.000 per gram.
Harga emas di aplikasi Treasury memiliki grafik yang sama dengan harga emas dunia. Hari ini pada Senin (03/02/2025) harga emas di aplikasi Treasury mengalami kenaikan yang tidak terlalu signifikan sebesar Rp1.000 dari yang sebelumnya di angka Rp1.524.487 per gram menjadi Rp1.525.558 per gram pada pukul 11.00 WIB.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Berdasarkan analisis teknikal, harga emas saat ini berada di posisi bullish karena angka Relative Strength Index (RSI) berada di atas 50 tepatnya di 66,13. Indikator Stochastic RSI emas juga berada di angka 67,59 yang mana artinya berada di zona beli yang kuat. Sehingga dalam waktu dekat harga emas diprediksi masih akan tetap naik.
Kekhawatiran pasar yang masih belum mereda terkait kebijakan Trump mampu mendorong harga emas hingga menembus level psikologis USD2.800 per troy ons. David Rosenberg juga setuju bahwa kenaikan harga emas linier dengan ketidakpastian. Kebijakan-kebijakan baru Trump ke depan akan membawa ketidakpastian yang tinggi dalam periode yang cukup lama.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!