Berita, Kabar Emas
Harga Emas Hari Ini Senin 14 April 2025 Melemah, Namun Prospeknya Masih Cemerlang
Dayinta
Senin, 14 April 2025
Harga Emas Hari Ini 14

Setelah menembus rekor tertinggi sepanjang masa pada akhir pekan lalu, harga emas dunia hari ini, Senin 14 April 2025, mengalami koreksi yang cukup tajam. Harga emas dunia tercatat turun sebesar 0,5% ke posisi USD3.219,75 per troy ons.

Penurunan ini terjadi setelah pada perdagangan Jumat 11 April 2025, harga emas melonjak tajam sebesar 1,96% ke posisi USD3.236,21 per troy ons. Kenaikan ini bukan hanya membawa emas menembus level psikologis USD3.200 untuk pertama kalinya, tetapi juga mencatatkan rekor tertinggi baru sepanjang sejarah.

Koreksi harga hari ini diperkirakan bersifat sementara. Analis menyebut penurunan ini sebagai jeda teknikal setelah reli yang sangat tajam. Secara fundamental, emas masih dibayangi berbagai katalis positif yang kuat, membuat banyak pihak memprediksi bahwa harga emas akan kembali melanjutkan tren naiknya dalam waktu dekat.

Kenaikan harga emas belakangan ini sangat dipengaruhi oleh meningkatnya ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Kebijakan tarif yang agresif dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, membuat pasar global kembali bergejolak. Ketidakpastian ekonomi yang ditimbulkan memicu pelaku pasar untuk mencari perlindungan di aset aman seperti emas.

Selain faktor geopolitik, kenaikan harga emas juga ditopang oleh peningkatan permintaan dari bank sentral dunia dan masuknya dana ke exchange-traded fund (ETF) berbasis emas. Sejak awal tahun 2025, harga emas telah naik sekitar 23%, mencerminkan kuatnya minat pasar terhadap logam mulia ini sebagai aset lindung nilai.

Harga Emas Hari Ini 14 April 2025 di Indonesia

Di tengah fluktuasi harga emas dunia, pasar emas di dalam negeri juga menunjukkan pergerakan yang signifikan. Hari ini, Senin 14 April 2025, harga beli emas Antam tercatat berada di posisi Rp1.896.000 per gram, turun sebesar Rp8.000 dari penutupan minggu sebelumnya.

Sementara itu, harga buyback atau harga jual kembali emas Antam juga terkoreksi senilai Rp8.000 menjadi Rp1.746.000 per gram. Penurunan ini terjadi seiring dengan koreksi ringan di pasar global, yang turut memengaruhi sentimen beli dan jual investor ritel di Indonesia.

Namun demikian, jika melihat tren jangka panjang sejak awal tahun, harga emas di pasar domestik telah mengalami peningkatan yang cukup impresif. Dalam kurun waktu tiga bulan, harga emas Antam telah naik lebih dari Rp300.000 per gram, memperlihatkan bahwa logam mulia ini masih sangat diminati sebagai alat penyimpan nilai dan investasi jangka panjang.

Tak hanya Antam, harga emas di aplikasi Treasury juga mengalami koreksi hari ini. Harga emas di platform digital tersebut turun sekitar Rp10.000, dari Rp1.812.000 ke posisi Rp1.802.000 per gram pada pukul 12.30 WIB. Adapun harga buyback di Treasury hari ini tercatat di angka Rp1.742.000 per gram.

Meskipun mengalami koreksi tipis, harga emas baik di Antam maupun Treasury masih bertahan di atas level psikologis penting. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan terhadap emas masih tinggi, dan koreksi harga justru dimanfaatkan banyak investor untuk melakukan pembelian tambahan alias averaging down.

Prediksi Harga Emas Mendatang

Prospek harga emas ke depan masih sangat positif. Menurut Nitesh Shah, ahli strategi komoditas di WisdomTree, pergerakan harga emas kini sangat agresif. Ia menyatakan bahwa butuh waktu 14 tahun bagi emas untuk naik dari USD1.000 ke USD2.000, namun hanya butuh waktu lebih dari setahun untuk mencapai USD3.000.

Ole Hansen, Kepala Strategi Komoditas di Saxo Bank, juga menambahkan bahwa kombinasi berbagai risiko ekonomi global, mulai dari ketegangan geopolitik, ancaman stagflasi, hingga pelemahan dolar Amerika Serikat, akan terus menjadi bahan bakar kenaikan harga emas.

Dolar Amerika Serikat sendiri sempat berada di level terendah tiga tahun terakhir pada perdagangan Jumat (11/04/2025), dengan indeks dolar menyentuh angka 99,01 sebelum ditutup di 100,1. Pelemahan dolar membuat emas semakin menarik bagi investor global, terutama dari negara dengan mata uang non-dolar.

Tak hanya itu, emas juga baru saja mencetak kenaikan kuartalan terbesar sejak September 1986 pada kuartal pertama 2025. Dalam periode tersebut, emas sudah mencetak 23 rekor tertinggi sepanjang masa, dan terus bertahan di atas level USD3.000 per troy ons.

Dari sisi teknikal, harga emas masih berada dalam zona bullish. Relative Strength Index (RSI) emas saat ini tercatat sebesar 76,84, jauh di atas level netral 50 yang menandakan tren naik yang kuat. Namun, karena RSI sudah berada di atas 70, pasar mulai memasuki area jenuh beli  atau overbought, yang bisa memicu koreksi dalam jangka pendek.

Meskipun harga emas dunia hari ini terkoreksi, prospek jangka menengah hingga panjang masih sangat menjanjikan. Ketegangan geopolitik, ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed, serta lemahnya dolar Amerika Serikat menjadi faktor utama yang akan terus mendukung reli harga emas.

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja

Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.

Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!

Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.

Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.

Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.

Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS. 

Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!

Artikel Populer
Kabar Emas
Data Ekonomi AS yang Melemah jadi Penopang Harga Emas Bangkit
Kamis, 06 Juli 2023
Emas, Kabar Emas
Harga Emas Treasury Kembali Naik, Akankah Terus Menguat? 🤔
Jumat, 25 Oktober 2024
Harga Emas Hari Ini 21
Berita, Kabar Emas
Terus Menguat, Harga Emas Hari Ini Senin 21 Oktober 2024 Pecah Rekor Lagi
Senin, 21 Oktober 2024