Di awal pekan ini, Senin (10/02/2025) harga emas dunia dibuka dengan kenaikan sebesar 0,17% ke angka USD 2.865,16 per troy ons. Tren kenaikan harga emas secara signifikan yang dimulai sejak akhir bulan lalu terus berlanjut hingga beberapa kali hingga mencapai rekor tertinggi.
Meski menjelang akhir pekan lalu harga emas sempat turun tipis akibat aksi profit taking dan konsolidasi menjelang rilisnya data perekonomian Amerika Serikat, namun di akhir pekan lalu tepatnya pada Jumat (07/02/2025) harga emas dunia ditutup menguat sebesar 0,14% ke angka USD 2.860,39 per troy ons.
Pekan ini ada banyak sentimen yang mempengaruhi harga emas, diantaranya adalah perang dagang akibat kebijakan presiden baru Amerika Serikat, Donald Trump, data inflasi Amerika Serikat, serta pernyataan The Fed yang dinilai dapat memberikan dampak besar terhadap harga emas ke depannya.
Hari ini Donald Trump berencana mengumumkan pemberlakukan tarif timbal balik perdagangan untuk beberapa negara yang belum disebutkan pastinya. Upaya ini dilakukan Trump untuk menambah keuntungan dan mengatasi masalah anggaran Amerika Serikat agar tidak mengalami defisit.
Selanjutnya, Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat memberikan laporan bahwa pada periode Januari ada 143.000 tambahan pekerjaan yang mana lebih rendah dibandingkan perkiraan pasar sebesar 170.000. Namun tingkat pengangguran yang dilaporkan lebih rendah 0,1% jika dibandingkan dengan prediksi pasar di angka 4,1%.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Setelah sempat turun akibat aksi profit taking oleh para investor, hari ini Senin (10/02/2025) harga beli emas Antam di Indonesia kembali mengikuti tren kenaikan sebesar Rp5.000 dari yang sebelumnya Rp1.662.000 per gram menjadi Rp1.667.000 per gram. Kenaikan yang sama juga dialami oleh harga jual kembali atau buyback-nya ke angka Rp1.518.000 per gram.
Sama halnya dengan harga emas dunia dan harga emas Antam di Indonesia, harga emas di aplikasi Treasury bahkan mengalami kenaikan yang cukup pesat mendekati rekor tertingginya. Tercatat pada Senin (10/02/2025) pukul 12.00 WIB harga beli emas di aplikasi Treasury berada di posisi Rp1.567.188 per gram.
Angka ini naik sekitar Rp10.000 dibandingkan dengan harga pada penutupan pekan sebelumnya. Naiknya harga beli emas di aplikasi Treasury membuat harga jual kembali atau buyback yang ditawarkan ikut naik. Saat ini harga buyback di aplikasi Treasury berada di posisi Rp1.513.591 per gram.
Baca Juga: Meski Melemah, Harga Emas Hari Ini Jumat 7 Februari 2024 Masih Tinggi – Treasury
Prediksi Harga Emas Mendatang
Berdasarkan data tenaga kerja Amerika Serikat yang menggambarkan penguatan ekonomi, The Fed memiliki kemungkinan untuk menurunkan suku bunga sehingga berpotensi menguntungkan emas. Namun di sisi lain ketidakpastian tarif yang dibuat oleh Trump membuat The Fed harus lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan. Pasalnya, apabila inflasi meningkat maka The Fed tidak bisa melakukan pelonggaran kebijakan.
Pekan ini ketua The Fed, Jerome Powell, dijadwalkan akan memberikan pernyataan tahunan di depan beberapa pejabat penting Amerika Serikat seperti anggota Senat Komite Perbankan, perumahan, dan urusan Urban, serta Anggota DPR Komite Jasa Keuangan. Pernyataan Powell akan sangat dinantikan oleh pasar sebagai penentu arah kebijakan yang akan diambil.
Jika dilihat dari analisa teknikal, saat ini emas masih berada di zona bullish dengan angka Relative Strength Index (RSI) sebesar 74,93. Sedangkan indikator Stochastic RSI emas saat sudah memasuki angka 70 yang mana artinya sudah jenuh beli atau overbought.
Rangkuman Harga Emas Pekan Lalu
Di awal pekan lalu pada Senin (03/02/2025) harga emas dunia dibuka naik ke posisi USD2.813,49 per troy ons. Selanjutnya selama dua hari berturut-turut harga emas selalu naik bahkan mencetak rekor tertinggi baru pada Rabu (05/02/2025) di angka USD2.865,09 per troy ons. Rekor ini membuat harga emas di hari selanjutnya mengalami penurunan tipis akibat aksi profit taking.
Pada Kamis (06/02/2025) harga emas dunia mengalami penurunan ke posisi USD2.856,5 per troy ons. Namun di akhir pekan Jumat (07/02/2025) harga emas kembali naik ke posisi USD2.860,39 per troy ons. Kenaikan harga emas pekan lalu dipengaruhi oleh tingginya permintaan safe haven dalam menghadapi ketidakpastian kebijakan ekonomi Donald Trump.
Sedangkan pekan lalu di aplikasi Treasury harga emas mengalami fluktuasi meski tidak terlalu signifikan. Pada awal pekan Senin (03/02/2025) harga emas di aplikasi Treasury berada di posisi Rp1.547.294 per gram. Kemudian di Selasa (04/02/2025) harga emas turun sekitar Rp2.000 ke posisi Rp1.545.106 per gram.
Barulah di hari Rabu (05/02/2025) harga emas naik cukup tinggi hingga mencetak rekor ke angka Rp1.564.916 per gram. Sama halnya dengan harga emas dunia setelah mencapai rekor tertinggi, harga emas di aplikasi Treasury juga terdampak efek profit taking sehingga pada Kamis (06/02/2025) harga emas turun ke Rp1.562.059 per gram.
Menjelang akhir pekan harga emas kembali naik dan mencetak rekor ke angka Rp1.567.384 per gram sehingga di akhir pekan selama Sabtu dan Minggu harga emas kembali turun hingga mencapai Rp1.557.522 per gram.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!