Kemarin, pada Senin (05/08/2024) harga emas dunia ditutup melemah sebesar 1,46% ke posisi USD 2.407,64 per troy ons. Sedangkan pagi ini emas terlihat berusaha bangkit dengan kenaikan tipis sebesar 0,06% menjadi USD 2,409,04 per troy ons.
Penurunan ini sudah terjadi sejak pekan lalu dan sudah berlangsung selama tiga hari berturut-turut dengan total penurunan sebesar 1,63%. Bahkan harga emas dunia mencapai angka USD 2.364,19 per troy ons hampir menyentuh nilai terendah dalam rata-rata harian.
Penurunan harga emas hari ini mengikuti berbagai penurunan nilai instrumen investasi lainnya karena hadirnya isu resesi yang sangat kencang di kalangan investor. Menurut penuturan Jim Wycoff, seorang analis dari Kitco Metals, saat ini para investor merasa panik dan tertekan sehingga menjual berbagai aset yang dimiliki termasuk emas.
Isu resesi muncul akibat laju data ketenagakerjaan yang melambat dan nilainya jauh di bawah prediksi pasar. Pasar saham Amerika Serikat pun menerima dampaknya sehingga ambruk dalam dua hari terakhir.
Dampak lain yang dirasakan oleh pasar emas adalah sentimen pasar terhadap prediksi pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Pasar mengkhawatirkan The Fed akan memperlambat keputusan untuk melonggarkan kebijakan moneternya di tengah pasar keuangan yang semakin tidak menentu.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Terpantau harga beli emas Antam di Indonesia juga mengalami penurunan sebesar Rp 7.000 dari yang sebelumnya berada di posisi Rp 1.420.000 per gram menjadi Rp 1.413.000 per gram pada Selasa (06/08/2024).
Harga buyback emas Antam yang ditawarkan di Indonesia juga mengalami penurunan dengan nilai yang sama yaitu Rp 7.000 dari yang sebelumnya Rp 1.273.000 per gram menjadi Rp 1.266.000 per gram.
Penurunan harga emas di Indonesia hari ini dipengaruhi oleh harga emas dunia yang juga sedang mengalami tren penurunan sejak tiga hari ke belakang. Tidak hanya harga emas, kemarin bahkan bursa saham di berbagai negara turun cukup signifikan secara serempak.
Berbeda dengan harga emas dunia dan emas Antam di Indonesia, harga beli emas di laman Treasury mengalami kenaikan tipis dari hari sebelumnya yang ditutup di posisi Rp 1.296.850 per gram Kenaikan harga emas hari ini Selasa (06/08/2024) sekitar Rp 2.000 menjadi Rp 1.298.077 per gram pada pukul 11.00 WIB.
Namun harga buyback emas di Treasury mengalami penurunan sekitar Rp 7.000 menjadi Rp 1.255.852 per gram dari yang sebelumnya pada hari Senin (05/08/2024) di posisi Rp 1.262.587 per gram.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Berdasarkan CME FedWatch Tool, prospek pemotongan suku bunga oleh The Fed sebesar 25-50 bps yang akan dilakukan pada bulan September mendatang memiliki kemungkinan sebesar 83% yang mana terpantau naik dari pekan lalu.
Tingginya risiko resesi seharusnya mendukung peningkatan harga emas karena investor akan beralih ke instrumen investasi yang lebih aman di tengah ketidakpastian perekonomian. Emas sebagai safe haven dapat melindungi aset dari ketidakpastian perekonomian dunia.
Kini pasar semakin mendesak The Fed untuk segera mempercepat pemangkasan suku bunga atau meningkatkan angka pemangkasannya. Pemangkasan suku bunga ini nantinya juga akan berpengaruh terhadap nilai dolar yang melemah sehingga semakin mendongkrak harga emas.
Meski sedang mengalami tren penurunan, analis emas berpendapat secara optimis bahwa harga emas bisa pulih ke puncak karena dalam setahun ini telah mengalami kenaikan lebih dari 16%.
Kepala analis pasar, Han Tan, mengungkapkan bahwa tensi geopolitik, dan harapan baru penurunan suku bunga oleh The Fed akan mendukung penguatan emas bahkan mencetak rekor baru setelah semua lebih mereda.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!