Harga emas dunia hari ini Selasa (11/06/2024) terpantau turun tipis sebesar 0,03% menjadi USD 2.309,58 per troy ons setelah terkoreksi dari penutupan harga kemarin.
Pada Senin (10/06/2024) harga emas ditutup menguat sebesar 0,78% di angka USD 2.310,53 per troy ons. Angka ini menjadi titik balik harga emas setelah mengalami kemerosotan yang signifikan pada pekan lalu.
Harga emas diprediksi tetap akan fluktuatif selama nilai dolar dan imbal hasil masih tinggi. Kenaikan dolar dan imbal hasil bank sentral Amerika Serikat disebabkan karena data ketenagakerjaan yang dirilis minggu lalu lebih tinggi dari yang diprediksi.
Tingginya nilai dolar menyebabkan harga emas semakin tinggi bagi mata uang lainnya, sehingga permintaan emas baik dari pasar maupun dari bank sentral negara lain menurun.
Saat ini pelaku pasar masih sangat menantikan data inflasi Amerika Serikat yang akan dirilis esok hari Rabu (12/06/2024). Data ini akan mempengaruhi keputusan The Fed dalam pemangkasan suku bunga.
Phillip Streible sebagai analis dari Blue Line Futures menyatakan bahwa harga emas dalam waktu dekat tetap akan fluktuatif karena masih banyak data-data ekonomi yang akan diliris oleh pemerintah Amerika Serikat dalam waktu dekat.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Di Indonesia harga emas Antam hari ini Selasa (11/06/2024) naik tipis sebesar Rp 1.000 dari yang sebelumnya RP 1.329.000 per gram menjadi 1.330.000 per gram.
Harga buyback emas Antam juga ikut naik sesuai dengan harga belinya yaitu Rp 1.000 menjadi Rp 1.211.000 per gram setelah sebelumnya berada di Rp 1.210.00 per gram.
Kenaikan ini dipengaruhi oleh pelaku pasar yang sedikit memiliki harapan akan keputusan The Fed untuk memotong suku bunga. Pasalnya data inflasi Amerika Serikat akan dirilis Rabu pekan ini.
Kenaikan tipis ini dianggap sebagai rebound setelah pekan lalu harga emas sempat mengalami guncangan karena data ketenagakerjaan menguat melampaui perkiraan.
Sedangkan pada laman Treasury harga emas pada Selasa (11/06/2024) pukul 15.48 WIB tercatat naik sekitar Rp 7.000 menjadi Rp 1.250.294 per gram dan harga jualnya pada Rp 1.209.066 per gram.
Harga beli emas di Treasury terpantau lebih murah daripada emas Antam sedangkan harga jualnya hanya berbeda tipis. Hal ini karena Treasury memiliki spread yang rendah sehingga memiliki resiko investasi yang kecil dengan tetap memaksimalkan keuntungan.
Perkiraan Harga Emas Mendatang
Berdasarkan John Reade, kepala strategi WGC, saat ini produksi emas semakin sulit baik dari segi perizinan, pembiayaan, dan operasional. Bahkan pada tahun 2023 produksi emas hanya naik 0,5% dibandingkan tahun sebelumnya.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengungkapkan bahwa total 187.000 metrik ton emas telah ditambang. Emas ini mayoritas berasal dari negara China, Afrika Selatan, dan Australia. Diperkirakan masih ada 57.000 ton cadangan emas di berbagai negara tersebut.
Hal inilah yang membuat emas semakin langka dan harga setiap tahunnya semakin meningkat. Pada dasarnya persediaan emas dunia memang terbatas dan suatu saat akan sangat mungkin habis jika dieksploitasi terus-menerus.
Jika di masa depan permintaan emas semakin tinggi sedangkan jumlah emas yang tidak akan bertambah, maka harganya akan semakin tinggi dan mengungat.
Meski saat ini harga emas sedang mengalami penurunan yang cukup ekstrim akibat menguatnya data perekonomian Amerika Serikat, namun pelaku pasar tetap optimis bahwa dalam jangka waktu panjang investasi emas akan selalu menjanjikan.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
