Setelah mengalami penurunan hingga 2,8% dalam empat hari berturut-turut, hari ini Rabu (24/07/2024) harga emas dibuka dengan koreksi tipis sebesar 0,03% ke posisi USD 2.408,55 per troy ons.
Kemarin pada Selasa (23/07/2024) harga emas ditutup menguat ke posisi USD 2.409,21 per troy ons dengan kenaikan 0,48% setelah digempur aksi profit taking.
Setelah mengalami penurunan harga secara berturut-turut dalam beberapa hari ke belakang, harga emas telah mencapai posisi “normal” yang mana mendorong para investor untuk kembali menambah aset emasnya.
Permintaan terhadap emas yang kembali berdatangan inilah yang perlahan membantu kenaikan harga emas sesuai dengan indikator permintaan pasar.
Selain itu kenaikan harga emas juga dipengaruhi oleh kebijakan moneter Amerika Serikat dan permintaan pasar yang baik dan terkendali. Kondisi ini menaikkan harapan pasar terhadap kebijakan pemotongan suku bunga oleh The Fed.
Meski saat ini harga emas masih berada di zona bullish, para analis pasar berpendapat bahwa harga emas masih bisa naik seiring dengan data inflasi PCE kuartal II pada 2024 periode Juni yang akan dirilis pekan ini.
Inflasi PCE diprediksi akan sesuai dengan target The Fed sehingga dapat memperkuat kemungkinan pelonggaran kebijakan ekonomi yang akan diambil akhir tahun ini.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Sama halnya dengan harga emas dunia, hari ini Rabu (24/07/2024) harga beli emas Antam di Indonesia naik sebesar Rp 2.000 dari yang sebelumnya di posisi Rp 1.404.000 per gram menjadi Rp 1.406.000 per gram.
Sebelumnya harga emas tidak bergerak hanya stagnan di posisi Rp 1.404.000 per gram sejak Sabtu (20/07/2024) pekan lalu hingga Selasa (23/07/2024) kemarin.
Meski harga belinya tidak mengalami perubahan, namun ternyata harga buyback yang ditawarkan tetap mengalami beberapa penurunan beberapa hari ke belakang.
Namun hari ini harga buyback emas Antam berada di angka Rp 1.259.000 per gram setelah mengalami kenaikan sebesar Rp 5.000 dari yang sebelumnya di posis Rp 1.254.000 per gram.
Sedangkan pada laman Treasury harga beli emas terpantau naik sekitar Rp 12.000 dari sebelumnya Rp 1.299.541 per gram menjadi Rp 1.311.001 per gram.
Harga jual emas yang ditawarkan oleh Treasury juga mengalami kenaikan dari yang sebelumnya Rp 1.248.083 per gram hari ini menjadi Rp 1.267.768 per gram.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Data inflasi PCE dan data Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat yang akan dirilis pekan ini diprediksi akan meningkatkan ekspektasi pasar terkait pelonggaran kebijakan suku bunga oleh The Fed.
Berdasarkan data CME FedWatch terbaru angka kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Fed yang akan dilakukan pada bulan September mendatang naik menjadi 93,6%.
Angka di atas bukan tidak beralasan, pasalnya beberapa pejabat The Fed juga memberikan pendapat yang mengandung sinyal bahwa perekonomian dan inflasi Amerika Serikat sudah terkendali menuju ke target 2%.
Tidak sampai situ, pasar juga memprediksi bahwa pemangkasan suku bunga akan dilakukan sebanyak dua hingga tiga kali. Pemangkasan suku bunga pada bulan November memiliki angka kemungkinan yang cukup tinggi mencapai 53,1%.
Sedangkan untuk pemangkasan suku bunga ketiga dalam tahun ini diprediksi akan dilaksanakan pada bulan Desember dengan angka kemungkinan sebesar 47,7%.
Meski angka ini sangat tinggi dan terkesan menjanjikan, namun faktanya belum ada yang bisa memastikan kebijakan yang akan diambil The Fed ke depannya.
Meski perekonomian Amerika Serikat sudah terkendali, namun sentimen pasar masih sangat dipengaruhi oleh ketidakpastian politik menjelang pemilu presiden Amerika Serikat.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
