Setelah beberapa hari mencetak rekor tertinggi baru, harga emas dunia hari ini mulai menunjukkan pergerakan yang lebih terbatas. Rabu (02/04/2025), harga emas dunia terpantau dibuka menguat tipis sebesar 0,06% ke posisi USD3.112,93 per troy ons.
Kenaikan ini menyusul penurunan sebelumnya pada Selasa (01/04/2025), di mana harga emas terkoreksi sebesar 0,40% dan ditutup di posisi USD3.110,55 per troy ons. Koreksi tersebut menandai terjadinya tekanan teknikal setelah harga emas menembus rekor tertinggi berturut-turut dalam beberapa hari terakhir.
Analis menyebut kondisi ini sebagai sinyal jenuh beli (overbought), di mana harga emas sudah terlalu tinggi dalam waktu singkat dan rentan terhadap aksi ambil untung (profit taking) dalam jangka pendek.
Kondisi overbought biasanya terjadi saat pasar sudah terlalu optimis dan pembeli mulai kehilangan tenaga, sehingga investor cenderung melakukan realisasi keuntungan untuk mengantisipasi potensi koreksi harga.
Harga Emas di Indonesia Hari Ini
Di pasar domestik, harga emas hari ini mengalami penyesuaian sejalan dengan tren global. Harga beli emas Antam Rabu (02/04/2025) tercatat sebesar Rp1.819.000 per gram, turun sebesar Rp7.000 dari hari sebelumnya yang berada di posisi Rp1.826.000 per gram.
Harga buyback atau harga jual kembali emas Antam juga mengalami koreksi serupa, turun Rp7.000 dari posisi sebelumnya Rp1.678.000 menjadi Rp1.671.000 per gram. Penurunan harga beli dan jual ini menunjukkan adanya respons pasar terhadap pelemahan harga emas dunia pada perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, harga emas digital di aplikasi Treasury juga menunjukkan tren serupa. Pada hari ini, Rabu (02/04/2025), harga emas di Treasury tercatat sebesar Rp1.747.027 per gram. Angka ini turun sekitar Rp2.000 dari hari sebelumnya yang berada di Rp1.749.850 per gram.
Penurunan tipis di berbagai platform menunjukkan bahwa pasar sedang memasuki fase konsolidasi. Meski begitu, harga emas domestik masih berada di level tinggi secara historis, menandakan bahwa minat terhadap logam mulia tetap kuat di tengah fluktuasi jangka pendek.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Meski sedang berada dalam fase koreksi, proyeksi jangka menengah hingga panjang untuk harga emas tetap positif. Lembaga keuangan global Goldman Sachs baru-baru ini menaikkan proyeksi harga emasnya menjadi USD3.300 per troy ons pada akhir tahun ini. Proyeksi ini didorong oleh permintaan kuat dari bank sentral dunia dan aliran dana yang konsisten ke bursa emas dan aset berbasis emas lainnya.
Secara teknikal, tren harga emas masih dalam posisi bullish. Pada grafik harian (daily time frame), indikator Relative Strength Index (RSI) tercatat sebesar 75,14. RSI di atas 50 menandakan tren naik yang kuat, namun angka di atas 70 juga menunjukkan kondisi jenuh beli (overbought), di mana kemungkinan koreksi harga semakin besar.
Indikator Stochastic RSI pun memperkuat sinyal tersebut dengan nilai 82,69 yang mana sudah berada di atas ambang batas 80 yang menunjukkan bahwa harga emas berada di titik jenuh beli. Artinya, meskipun tren besar tetap naik, pasar mungkin masih akan bergerak dalam fase koreksi atau konsolidasi dalam waktu dekat sebelum melanjutkan kenaikan.
Kondisi ini memberikan dua kemungkinan bagi investor: bagi yang sudah memiliki posisi, bisa mempertimbangkan strategi tahan (hold) sambil menanti kelanjutan tren; sedangkan bagi yang menunggu harga lebih rendah, fase konsolidasi ini bisa menjadi peluang masuk secara bertahap.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!