Hari ini Rabu (18/09/2024) harga emas kembali dibuka menguat ke posisi USD 2.571,31 per troy ons setelah ditutup menurun pada hari sebelumnya. Setelah sempat mencapai rekor tertinggi harga emas pada Selasa (17/09/2024) ditutup melemah sebesar 0,51% ke posisi USD 2.569,52 per troy ons.
Bart Melek selaku kepala strategi komoditas di TD Securities memberikan pernyataan bahwa penurunan harga emas kemarin dipengaruhi oleh pasar yang khawatir terhadap The Fed yang akan mengambil kebijakan pemotongan sebesar 25 bps.
Jika pemotongan suku bunga tidak terlalu agresif dan hanya sebesar 25 bps, hal ini akan merugikan harga emas karena insentif pembelian emas akan menurun sesuai dengan saran bank sentral.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Harga emas di Indonesia hari ini mengikuti tren penurunan harga emas dunia kemarin. Pada Rabu (18/09/2024) harga beli emas Antam tercatat di angka Rp 1.440.00 per gram yang mana turun Rp 4.000 dari posisi sebelumnya di angka Rp 1.444.00 per gram.
Turunnya harga beli emas juga diikuti dengan turunnya harga buyback yang ditawarkan oleh Antam. Penurunan buyback hari ini sebesar Rp 6.000 dari yang sebelumnya di posisi Rp 1.290.000 per gram menjadi Rp 1.284.000 per gram.
Kondisi yang sama juga terjadi pada laman Treasury. Harga beli emas yang ditawarkan Treasury berada di angka Rp 1.313.861 per gram pada Rabu (18/09/2024) pukul 12.00 WIB. Angka ini mengalami penurunan yang tidak terlalu signifikan sebesar Rp 1.000 dai harga penutupan di hari sebelumnya yaitu di angka Rp 1.314.711 per gram.
Sedangkan untuk harga buyback yang ditawarkan Treasury berada di posisi Rp 1.267.587 per gram. Selisih harga beli dan jual yang ditawarkan oleh suatu platform akan menjadi spread atau besaran risiko yang bisa Sobat manfaatkan sebagai keuntungan jika bisa mengelola investasi emas dengan baik.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Meski harga emas sedang mengalami tren penurunan setelah mencapai rekor tertingginya, namun pasar memprediksi bahwa The Fed akan mengambil keputusan yang lebih agresif untuk menyeimbangkan perekonomian Amerika Serikat dengan memotong suku bunga sebesar 50 bps.
Salah satu perusahaan investasi terbesar di dunia melihat potensi bahwa dalam jangka panjang emas mampu mencapai target harga USD 2.700 per troy ons yang diprediksi akan terwujud pada awal tahun 2025.
Berdasarkan analisa CME FedWatch kemungkinan The Fed untuk mengambil kebijakan pemotongan suku bunga sebesar 50 bps pun naik menjadi 63% dibandingkan dengan prediksi minggu sebelumnya yang hanya berada di angka 34%.
Besaran pemotongan suku bunga yang akan diambil oleh The Fed akan sangat berpengaruh terhadap harga emas karena emas merupakan investasi yang tidak memiliki imbal hasil. Ketika suku bunga menurun, maka harga emas akan meningkat karena investor akan mengalihkan asetnya ke pembelian emas.
Sebaliknya jika suku bunga sedang naik, maka harga emas akan melemah karena investor cenderung akan menjual emas dan mengalihkannya ke investasi yang memiliki imbal hasil untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
