Hari ini Kamis (26/09/2024) harga emas dunia kembali dibuka dengan kenaikan sebesar 0,05% ke posisi USD 2.658,09 per troy ons menjadikannya ATH (All Time High). Di hari sebelumnya harga emas juga ditutup menguat sebesar 0,12% ke posisi USD 2.656,82 per troy ons.
Saat ini imbal hasil bank sentral sedang naik sebesar 5,3 bps ke angka 3,789% dan indeks dolar Amerika Serikat juga menguat ke angka 100,91. Umumnya, ketika imbal hasil dan indeks dolar meningkat, maka harga emas akan terpengaruh dan melemah. Namun nyatanya harga emas tetap menguat bahkan mampu mencetak rekor.
Hampir seminggu kebelakang, tepatnya selama lima hari berturut-turut, harga emas selalu naik bahkan terus mencetak rekor baru. Jika diakumulasikan kenaikannya sudah mencapai 3,83%. Salah satu faktor pendorong kenaikan ini adalah kebijakan pemotongan suku bunga bank sentral yang besarnya melebihi prediksi pasar yaitu sebesar 50 bps.
Selain itu harga emas diuntungkan karena ketegangan politik di Timur Tengah kembali memanas dan wacana bank sentral China yang akan menambah permintaan emas sebagai pendorong perekonomian di negaranya. Beberapa faktor di atas menjadikan harga emas tetap kuat di tengah naiknya imbal hasil dan indeks dolar Amerika Serikat.
Harga Emas Hari Ini di Indonesia
Hari ini harga emas di Indonesia tidak sejalan dengan harga emas dunia. Tercatat pada Kamis (26/09/2024) harga beli emas Antam turun tipis sebesar Rp 2.000 dari yang sebelumnya Rp 1.463.000 per gram menjadi Rp 1.461.000 per gram. Harga buyback yang ditawarkan Antam juga mengalami penurunan yang sama ke angka Rp 1.301.000 per gram.
Penurunan ini bisa jadi disebabkan oleh adanya aksi profit taking karena sebelumnya harga emas di Indonesia mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah. Aksi profit taking merupakan strategi untuk mendapat keuntungan dengan cara menjual aset emas ketika harganya naik agar selisih antara harga beli dan jualnya semakin besar.
Sedangkan di laman Treasury harga emas hari ini Kamis (26/09/2024) terpantau stabil di angka Rp 1.346.101 per gram pada pukul 11.00 WIB. Sebelumnya pada Rabu (25/09/2024) harga emas ditutup menguat ke posisi Rp 1.346.468 per gram. Harga buyback yang ditawarkan oleh Treasury sebesar Rp 1.300.912 per gram.
Prediksi Harga Emas Mendatang
Pekan ini, data perekonomian Amerika Serikat menunjukkan penurunan di sektor manufaktur. Indeks keyakinan konsumen juga tidak sesuai dengan yang diprediksi oleh pasar. Kondisi ini menyebabkan sentimen pasar berubah karena khawatir kebijakan ekonomi yang terlalu longgar akan memicu inflasi dan menjauhi target 2% yang telah ditetapkan oleh The Fed.
Saat ini pasar Amerika Serikat tengah menunggu data ekonomi terbaru yang akan dirilis akhir pekan ini. Meski kebijakan pemotongan suku bunga telah dilakukan oleh The Fed, namun bukan tidak mungkin jika data perekonomian menuju ke arah yang baik, The Fed akan kembali melonggarkan kebijakan ekonominya dan memotong suku bunga di akhir tahun.
Berdasarkan analisis teknikal, saat ini memiliki Relative Strength Index (RSI) di atas angka 50 yaitu sebesar 52,68 yang menandakan suatu aset berada di zona bullish atau mengalami kenaikan. Sedangkan untuk indikator Stochastic emas posisinya berada di bawah angka 20 yaitu 17,5 atau termasuk jenuh karena oversold.
Ke depannya harga emas diprediksi akan bergerak terbatas karena saat ini posisinya sudah menembus level psikologis USD 2.600 per troy ons kecuali ada faktor pendorong besar yang akan terus membantu harga emas untuk menguat.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
