Berita, Kabar Emas
Harga Emas Hari Ini Kamis 10 April 2025 Kembali Bersinar Cetak Rekor Tertinggi Baru
Dayinta
Kamis, 10 April 2025
Harga Emas Hari Ini 10

Harga emas dunia kembali menunjukkan dominasinya sebagai aset pelindung nilai di tengah meningkatnya ketegangan global. Hari ini, harga emas Kamis 10 April 2025 tercatat melemah tipis sebesar 0,04% ke posisi USD3.081,28 per troy ons.

Koreksi ringan ini terjadi setelah lonjakan spektakuler pada perdagangan Rabu (09/04/2025), di mana harga emas melesat 3,30% dan ditutup di level USD3.082,18 per troy ons. Penguatan signifikan ini menjadi rebound tajam yang berhasil menghapus tekanan empat hari berturut-turut sebelumnya, sekaligus membawa harga emas kembali kokoh di atas level psikologis USD3.000 per troy ons.

Kenaikan sebesar 3,3% ini juga tercatat sebagai lonjakan harian terbesar sejak 13 Oktober 2023, ketika emas naik 3,37% dalam sehari. Penyebab utama kenaikan harga emas hari ini berasal dari eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

Presiden Donald Trump memang sempat menunda pemberlakuan tarif resiprokal terhadap puluhan negara, namun tetap memperketat tekanan terhadap China—pemasok terbesar kedua barang impor ke AS. Bahkan, tarif untuk barang asal China dinaikkan dari 104% menjadi 125% hanya beberapa jam setelah diberlakukan.

Langkah ini menimbulkan kekhawatiran besar di pasar. Investor cemas bahwa gelombang tarif tinggi akan memicu inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi global. Dalam kondisi ini, mereka berbondong-bondong meninggalkan saham dan komoditas industri, dan kembali berlindung di emas sebagai aset yang lebih aman.

Harga Emas Hari Ini 10 April 2025 di Indonesia

Kenaikan harga emas dunia secara langsung berdampak pada pasar domestik. Harga beli emas Antam hari ini, Kamis 10 April 2025, melonjak sebesar Rp34.000 menjadi Rp1.846.000 per gram dari posisi sebelumnya Rp1.812.000. Ini merupakan harga tertinggi sepanjang sejarah untuk emas batangan produksi Antam.

Tidak hanya harga beli, harga buyback atau harga jual kembali emas Antam juga ikut naik sebesar Rp35.000 menjadi Rp1.696.000 per gram. Lonjakan harga ini menunjukkan optimisme yang kembali tumbuh di kalangan investor lokal terhadap daya tarik emas.

Di pasar digital, aplikasi Treasury juga mencatat kenaikan tajam. Harga emas hari ini mencapai Rp1.778.576 per gram, naik sekitar Rp31.000 dibandingkan harga penutupan hari sebelumnya. Ini pun menjadi level tertinggi sepanjang masa di platform tersebut.

Kenaikan tajam di semua lini ini menegaskan bahwa tren emas saat ini bukan hanya reaksi sesaat, tapi didorong oleh dinamika global yang memperkuat permintaan terhadap logam mulia sebagai instrumen lindung nilai.

Prediksi Harga Emas Mendatang

Dorongan dari geopolitik yang memanas dan meningkatnya kekhawatiran terhadap inflasi global, membuat prospek harga emas masih dipandang sangat positif dalam waktu dekat. Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas di TD Securities, menyatakan bahwa emas terus dipandang sebagai aset pelindung utama.

“Kami memiliki situasi di mana tarif menjadi masalah besar, ekspektasi inflasi meningkat, dan investor beralih ke emas karena imbal hasil yang lebih tinggi sudah tidak lagi memberikan kepastian,” ungkapnya. Emas sendiri telah mengalami lonjakan lebih dari US$400 sepanjang tahun 2025, mencapai puncaknya di US$3.167,57 per troy ons pada 3 April lalu.

Permintaan yang kuat dari investor global serta pembelian masif oleh bank sentral menjadi bahan bakar utama lonjakan harga ini. Selain itu, arah kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) juga semakin memperkuat posisi emas. Dalam risalah pertemuan terakhir, The Fed hampir sepakat bahwa risiko inflasi tetap tinggi, meskipun laju pertumbuhan melambat.

Saat ini, pasar memperkirakan peluang sebesar 72% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada bulan Juni mendatang. Kebijakan suku bunga yang lebih rendah secara historis selalu menjadi sentimen positif bagi harga emas.

Melihat kondisi saat ini, harga emas diprediksi masih memiliki ruang untuk terus melaju. Dukungan teknikal, fundamental, serta sentimen pasar secara keseluruhan masih berpihak pada logam mulia ini sebagai aset aman yang makin diburu.

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja

Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.

Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!

Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di Komdigi dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.

Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.

Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.

Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS. 

Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!

Artikel Populer
Kabar Emas
Data Ekonomi AS yang Melemah jadi Penopang Harga Emas Bangkit
Kamis, 06 Juli 2023
Emas, Kabar Emas
Harga Emas Treasury Kembali Naik, Akankah Terus Menguat? 🤔
Jumat, 25 Oktober 2024
Harga Emas Hari Ini 21
Berita, Kabar Emas
Terus Menguat, Harga Emas Hari Ini Senin 21 Oktober 2024 Pecah Rekor Lagi
Senin, 21 Oktober 2024