Tercatat pada Selasa (04/06/2024) harga emas dunia menguat 0,03% USD 2.350,52 per troy ons dari pekan lalu yang ditutup melemah pada USD 2.326,96 per troy ons setelah turun 0,68%.
Penguatan ini akibat dari data perekonomian Amerika Serikat yang kembali melemah dari yang sebelumnya diprediksi akan membaik. Kondisi ini kembali memberikan harapan bahwa The Fed bisa menurunkan suku bunga di akhir tahun.
Penurunan suku bunga berpotensi melemahkan imbal hasil dan nilai dolar sehingga emas akan kembali menjadi penyelamat aset. Emas akan lebih diminati oleh pasar di tengah ketidakpastian perekonomian dunia.
Dalam tiga minggu terakhir nilai dolar mengalami penurunan hingga level terendah akibat penurunan aktivitas manufaktur Amerika Serikat.
Direktur investasi di High Ridge, David Meger, menyatakan bahwa kemunduran perekonomian Amerika Serikat merupakan bentuk konsolidasi, sedangkan bias positif terhadap harga emas merupakan dampak keoptimisan pasar akan penurunan suku bunga di akhir tahun.
Harga Emas di Indonesia Hari Ini
Setelah beberapa hari mengalami penurunan, hari ini Selasa (04/05/2024) harga emas Antam di Indonesia tercatat naik secara signifikan sebesar Rp 14.000 dari Rp 1.335.00 per gram menjadi Rp 1.349.000 per gram.
Kenaikan ini diikuti dengan harga buyback yang ikut naik sebesar RP 12.000 dari yang sebelumnya Rp 1.220.000 per gram menjadi Rp 1.232.000 per gram hari ini.
Sedangkan pada laman Treasury tercatat harga beli emas pada Selasa (04/05/2025) pukul 10.33 WIB sebesar Rp 1.263.260 per gram dan harga jualnya di angka Rp 1.221.769 per gram.
Terdapat perbedaan harga pada kedua laman ini, namun keduanya sama-sama menawarkan harga emas terbaik. Besaran spread atau selisih harga beli dan jual emas pada laman Treasury cenderung lebih rendah.
Spread yang rendah meminimalkan resiko investasi dan dapat memberikan keuntungan yang maksimal untuk jangka panjang. Sehingga bagi Sobat yang baru ingin mencoba investasi, Treasury menjadi salah satu pilihan platform investasi emas terbaik.
Perkiraan Harga Emas Mendatang
Menurut Fedwatch keoptimisan pasar kembali meningkat terkait ekspektasi penurunan suku bunga yang akan dilakukan The Fed pada bulan September mendatang.
Sebelumnya peluang ini diperkirakan berada di angka 50%. Namun sempat turun ke angka 46% karena perekonomian Amerika Serikat terpantau menguat.
Saat ini angka peluang tersebut kembali naik ke angka 59% bahkan lebih tinggi dari perkiraan awal. Hal ini karena data inflasi Amerika Serikat menunjukkan kestabilan pada bulan April sehingga target inflasi The Fed sebesar 2% dirasa belum bisa tercapai.
Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja
Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.
Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!
Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.
Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.
Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.
Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS.
Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!
