Berita, Kabar Emas
Harga Emas Dunia dan Indonesia Hari Ini Senin 2 September 2024 Dibuka Stagnan
Dayinta
Senin, 02 September 2024
Harga Emas Hari Ini 2

Setelah mencetak rekor harga tertinggi sepanjang sejarah, harga emas kembali fluktuatif. Hari ini Senin (02/09/2024) harga emas dunia dibuka di angka USD 2.503,47 per troy ons pada pukul 08.25 WIB, hampir tidak bergerak dari posisi penutupan pekan lalu.

Akhir pekan lalu pada Jumat (30/09/2024) harga emas ditutup melemah sebesar 0,72% ke angka USD 2.503,03 per troy ons. Meski cenderung melemah, harga emas masih mempertahankan posisinya di atas level psikologis USD 2.500 per troy ons.

Pelemahan ini terjadi akibat indeks dolar yang menguat ke posisi 101,698 dan imbal hasil yang ditawarkan oleh pemerintah Amerika Serikat naik sebesar 3,91%. Indeks dolar yang menguat menyebabkan harga emas menjadi mahal bagi pemegang mata uang lainnya sehingga menurunkan angka permintaan.

Menguatnya indeks dolar dan naiknya imbal hasil dikarenakan data inflasi yang dirilis akhir pekan lalu menunjukkan perekonomian Amerika Serikat yang semakin kuat. Tercatat indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) Amerika Serikat naik 0,2% secara bulanan dan naik 2,5% secara tahunan.

Sedangkan untuk PCE inti, Departemen Perdagangan mengumumkan bahwa angkanya naik 0,2% secara bulanan dan naik 2,6% secara tahunan. Meski angka PCE inti lebih rendah dari prediksi pasar yang sebelumnya diestimasikan berada di angka 2,7%, namun The Fed telah yakin bahwa inflasi sedang bergerak ke arah target 2%.

Setelah data inflasi PCE dipandang menguntungkan, saat ini The Fed tengah menanti data pasar tenaga kerja untuk menentukan besaran pemotongan suku bunga yang akan diambil pada bulan ini.

Kepala strategi pasar, Phillip Streible, mengatakan bahwa pekan depan kita semua akan menjadi saksi apakah The Fed akan memotong suku bunga sebanyak 25 bps atau 50 bps pada pertemuan bulan September.

Harga Emas Hari Ini di Indonesia

Sama halnya dengan harga emas dunia, harga beli emas Antam di Indonesia hari ini Senin (02/09/2024) tidak mengalami pergerakan atau stagnan di posisi Rp 1.401.000 per gram sejak penutupan pasar pekan lalu. Harga buyback-nya pun masih sama di angka Rp 1.248.000 per gram.

Sedangkan pada laman Treasury, harga beli emas hari ini terpantau melemah sekitar Rp 2.000 ke posisi Rp 1.293.070 per gram dari yang sebelumnya di posisi Rp 1.295.333 per gram. Penurunan harga emas di laman Treasury terjadi sejak akhir pekan lalu pada Jumat (30/09/202) dan berlanjut hingga hari ini.

Harga jual kembali atau buyback-nya pun ikut melemah ke angka RP 1.247.826 per gram. Momentum melemahnya harga beli emas dapat Sobat manfaatkan untuk menambah aset emas karena bisa membelinya dengan harga yang lebih murah. Saat harga emas menguat, Sobat bisa kembali menjualnya dan mendapatkan keuntungan maksimal dari selisih yang didapatkan.

Prediksi Harga Emas Mendatang

Setelah mencapai rekor tertinggi, sangat wajar apabila harga emas kembali melemah. Hal ini karena para investor melakukan aksi profit taking atau pengambilan keuntungan ketika harga naik.

Saat harga emas menguat bahkan mencetak rekor tertinggi, para investor umumnya akan menjual sebagian aset emas mereka untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan jual yang besar.

Berdasarkan analisis teknikal, Relative Strength Index (RSI) emas berada di posisi 57,57 yang mana berada di atas angka 50. Artinya emas berada di zona bullish atau sedang mengalami tren kenaikan. Sedangkan indikator Stochastic RSI emas berada di angka 6,26 jauh di bawah batas 20. Artinya harga emas sedang jenuh dan berpotensi kembali naik.

Menurut CME FedWatch pemotongan suku bunga oleh The Fed yang akan dilakukan bulan ini dengan besaran 25 bps memiliki kemungkinan sebesar 69%. Sedangkan untuk pemotongan suku bunga dengan besaran yang lebih tinggi yaitu 50 bps kemungkinannya berada di angka 31%.

Rangkuman Harga Emas Pekan Lalu

Awal pekan lalu pada Senin (26/08/2024) harga emas dunia dibuka menguat di posisi USD 2.512,89 per troy ons. Tren kenaikan ini berlanjut hingga pada Selasa (27/08/2024) harga emas ditutup dengan rekor tertinggi sepanjang masa di posisi USD 2.524,57 per troy ons.

Di hari selanjutnya harga emang kembali mengalami fluktuasi turun pada Rabu (28/08/2024) ke posisi USD 2.502,25 per troy ons akibat profit taking dan kembali menguat pada Kamis (29/08/2024) ke posisi USD 2.521,18 per troy ons.

Tidak bertahan lama, menjelang akhir pekan pada Jumat (30/08/2024) harga emas kembali ditutup melemah ke posisi USD 2.503,03 per troy ons. Naik turunnya harga emas pekan ini banyak dipengaruhi oleh indeks dolar dan besarnya imbal hasil yang ditawarkan pemerintah Amerika Serikat.

Sedangkan pada perdagangan emas di Indonesia, pekan lalu pada Senin (26/08/2024) harga beli emas di Indonesia dibuka stagnan atau tidak bergerak dari penutupan perdagangan pekan sebelumnya di angka Rp 1.420.000 per gram. Kondisi ini berlangsung hingga ke hari berikutnya sehingga selama empat hari berturut-turut harga emas tidak mengalami perubahan.

Baru di hari Rabu (28/08/2024) harga emas di Indonesia mulai melemah ke angka Rp 1.410.000 per gram turun RP 10.000 dari posisi sebelumnya. Kemudian di hari Kamis dan Jumat pekan lalu harga emas masih mengalami tren kenaikan meski tidak signifikan hingga berada di posisi Rp 1.413.000 per gram

Namun ternyata tren kenaikan ini tidak bertahan lama, pada penutupan perdagangan pekan lalu di hari Sabtu (31/08/2024) harga emas kembali melemah ke posisi Rp 1.401.000 per gram.

Saatnya Investasi Emas, Mulai dari Rp 5.000-an Aja

Naik turunnya harga emas harian tidak perlu Sobat khawatirkan. Secara akumulatif harga emas pasti akan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Idealnya emas memang digunakan untuk investasi jangka menengah dan jangka panjang.

Jadi gak perlu ragu untuk mulai investasi emas.Sekarang, Sobat bisa membeli emas dengan mudah dan murah, mulai dari Rp 5 ribu di Treasury!

Treasury merupakan pedagang emas fisik digital pertama yang berlisensi BAPPEBTI. Transaksi digital terjamin aman karena telah terdaftar di KOMINFO dan berpartner dengan ICH untuk menjamin keamanan transaksi pengguna.

Treasury juga merupakan anggota dari ICDX yaitu lembaga kliring serta bursa berjangka yang diawasi oleh BAPPEBTI. Jadi Sobat gak perlu khawatir dengan legalitas dan keamanan berinvestasi emas di Treasury.

Tidak hanya itu. Terdapat berbagai fitur menarik Treasury seperti Jamimas (pinjaman emas), Panen Emas dengan bunga mencapai 9% p.a, GRATIS simpan dan transfer emas, serta masih banyak promo dan hadiah spesial lainnya.

Meski menabung emas secara digital, Sobat tetap bisa kok mencetak tabungan emasmu menjadi emas fisik, koin, atau perhiasan karena Treasury juga bekerja sama dengan PT. Antam dan UBS. 

Tunggu apalagi? Mulai investasi emasmu sekarang untuk finansial yang lebih baik di masa kini dan masa depan!

Artikel Populer
Tips Keuangan
Hati-hati Jangan Remehkan Latte Factor, Bocor Halus yang Bisa Bikin Tekor
Treasury Author
Jumat, 27 Oktober 2023
Berita, Kabar Emas
Harga Emas Mulai Jenuh Sejak Sentuh ATH, The Fed Pemicunya
Dayinta
Rabu, 20 Maret 2024
Tips Keuangan
5 Cara Mengecek Emas Asli atau Palsu Anti Ditipu ala Treasury
Dayinta
Senin, 22 Juli 2024